4. BAPER SAAT DIKLAT JURNALISTIK✔️

17 6 0
                                    


Hai Readers 👋
Happy Reading🥰
Semoga suka, Aamiin🤲
Jangan lupa vote dan komen yaa✨

4. Baper Saat Diklat Jurnalistik

Semakin Hanyut Terbawa Ombak
Yang Menerjang.
-

Zalfa Rania Alexander-

Hari selasa yang telah dijadwalkan, banyak murid-murid yang sudah berdatangan ke sekolah untuk menuntut ilmu atau terutamanya para junior dan senior ekstrakurikuler jurnalistik yang pada hari ini akan melaksanakan Diklat jurnalistik di stasiun televisi swasta, BM Tv. Terlihat didepan gerbang sekolah sudah ada 2 bus yang akan mengantarkan mereka ketempat diklat.

"Halo teman-teman semua, terimakasih sudah meluangkan waktunya. Semua persiapan untuk diklat apakah sudah siap semua?" Tanya Anzel selaku ketua jurnalistik melakukan briefing sebelum keberangkatan.

"Perlengkapan aman!" Lapor Vino selaku seksi perlengkapan.

"Humas aman, surat izin sudah dibagikan disetiap kelas!" Lapor Santi selaku seksi humas.

"Bagian dokumentasi aman!" Lapor Victor selaku seksi dokumentasi.

"Konsumsi aman! Clarissa yang udah booking ke mamanya," Lapor Lala.

Anzel mengangguk kepalanya, "Clarissa gimana kelas 10 udah datang semua?" Tanya Anzel memastikan.

"Sorry Zel, Belum sempat gue tanyain," jawab Clarissa yang sibuk menggunakan sun screen.

Anzel hanya menghela nafas mendengar jawaban Clarissa, "kalau gitu, biar gue aja yang tanyain ke mereka."

"Untuk biaya administrasi aman kan?" Tanya Anzel pada Rika selaku bendahara.

"Aman, gue juga udah bayarin ke cafenya mamanya Clarissa," Lapor Rika, Anzel mengangguk paham.

"Oh iya, ini teman-teman yang lain kemana?" Tanya Anzel ketika menyadari ketidakadaan seperempat senior diklat jurnalistik.

Hanya gelengan kepala yang menjadi jawaban dari pertanyaan yang Anzel layangkan.

"Laksanakan tugas kalian dengan sebaik-baiknya. Semoga Diklat hari ini berjalan lancar. Sekian terimakasih," Ucap Anzel mengakhiri briefing lalu mereka segera mempersiapkan diri.

Mana Reksa?" Tanya Anzel pada Victor.

"Otw," Jawab Victor yang sedang membenahi kamera yang akan digunakannya.

Sebelum mereka berangkat para junior dikumpulkan terlebih dahulu di ruang ekstrakurikuler jurnalistik untuk melakukan absensi. Semula semua ramai sibuk membahas kiranya apa saja yang akan mereka lakukan, namun saat Anzel mendekat semuanya lantas terdiam.

"Dek, ini teman-temannya sudah datang semua?" tanya Anzel ketika berhenti disamping mejanya Zalfa.

Semua otomatis menoleh ke kanan dan ke kiri memeriksa teman-teman mereka yang lainnya.

"Ada yang belum datang kak," Ucap Zalfa lirih ketika menyadari Rey dan Javas belum datang.

"Untuk teman-temannya yang belum datang, di WhatsApp bilang untuk segera datang dek," Ucap Devika yang baru tiba diruangan jurnalistik.

Hai, Kak Anzel! [SELESAI]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang