𖤐𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐁𝐨𝐜𝐢𝐥 𝐊𝐞𝐦𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧𖤐

fakkkk💋(4)

"Hah?
Bingung mommy amelia karena arshad menunjuk kearah yara sedangkan duo demit sudah menatap curiga arshad.

" arshad pengen punya adik ituu.
Tunjuk arshad ke arah yara sedangkan yg di tunjuk bengong "wow pesona gue memang tak diragukan lagi hehe.
Batin narsis yara.

" ngapain km tunjuk² yara?
Tanya lio sambil menggenggam tangan yara.

"Iya tuh yang lain kan ada!.
Ucap sewot ana.

" ih mommy aku pengen adek diaa ayo mom pliss.
Ujar arshad memelas.

"Baiklah saya akan mengadopsi anak itu.
Ucap mommy Amelia, sedangkan lio dan ana di bawa pergi suster ke rumahnya karena perintah ketupanti.

" YARAAA..... Lepas lio mau di bawa kemana? Lio mau sama yara!!
Ujar lio memberontak dalam gendongan suster, sedangkan ana hanya pasrah karena ia tahu apa yg akan terjadi selanjutnya.

"Sini yara.
Panggil ketupanti kepada yara sedangkan yara hanya memilin jari-jarinya karena gugup woyy ditatap intes sama bapaknya mana spek suger daddy ye kan.

" ayo yara perkenalkan namamu.
Upap ibu panti lagi.

"Oke..
Perkenalkan nama aku 𝐘𝐚𝐫𝐚 𝐚𝐧𝐚𝐭𝐚𝐬𝐡𝐚 𝐝𝐰𝐢𝐩𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚 tante.. Pangil aku yara aja.
Ucap yara dengan nada bicara di imut-imutkan .

" kamu mau gak jadi anak mommy sama daddy?
Tanya mommy Amelia kepada yara.

"Harus mau!
Tekan arshad lalu menarik tangan yara ke luar panti, sedangkan mommy Amelia hanya mengelus dadanya karena tingkah arshad.

" baiklah mari tuan dan nyonya kita urus dlu suratnya.
Ucap ketupanti.

🌹🌹🌹

𝐃𝐢 𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐩𝐚𝐧𝐭𝐢

"Kamu harus mau jadi adik aku oke!
Ucap arshad sambil menggenggam tangan yara.

" ohh kamu jadi abang aku ya?
Dan dibalas anggukan oleh arshad tiba-tiba terdengar teriakan lio dari dalam mobil bersama dengan ortunya

"Sayang cup cup jangan nangis dong kan nanti lio masih bisa ketemu sama yara nanti yaa..
Bujuk ibu lio sambil mengelus kepala lio.

" ndak mau!! Hiks.. Yara jangan mau di ajak pergi!! Nanti lio main sama siapa? Hiks..
Tangis lio sedangkan yara hanya menatap sedih karena akan berjauhan dengan calon suami 1 nya hehe...

"Yaudah sekarang ayo masuk ke mobil arshad sekarang yara udah jadi adek km ya.
Ucap mommy Amelia.
Dan dibalas anggukan oleh arshad.

Yara dan keluarga barunya pun mulai melaju meninggalkan mobil lio yang masih tetap diam.

" YARA LIO SUKA SAMA YARA hiks... CEPET KEMBALI YAA NANTI KALO UDAH GEDE LIO NIKAHIN KM huaa mommy dia pergii huaa....
Teriak lio sambil memeluk ibunya sedangkan ibunya lio hanya geleng-geleng kepala melihat anknya inii kecil² dah tau nikah nikahan.

Yara yang mendengar kan teriakan lio pun sedih tapi sedikit senang karena misinya berhasil.
Oh ya yang nanyain keadaan ana dia lagi ngambek di kamarnya.

Karena kelelahan yara pun tertidur pulas di pelukan arshad si abang barunya.

"Aku pastikan kamu bahagia jadi adek aku biar gak sendirian kalo diejek sama si bontot tak berakhlak haha...

( ͡°❥ ͡°)( ͡°❥ ͡°)

"Yara bangunn.. Kita udah sampe.
Ucap arshad sambil menggoyangkan badan yara.

" eh-hh abang jangan di gituin adeknya!
Ujar mommy Amelia sambil mengakat tubuh yara untuk dibawa ke kamar yang sudah ia siapkan jauh-jauh hari. Sedangkan arshad hanya membuntuti mommynya.

"Sayang aku mau ke kantor dulu ya tiba-tiba ada masalah di kantor.
Ujar daddy roy, mommy Amelia yg mendengarkan itu pun hanya Mengngaguk.

𝐃𝐢 𝐤𝐚𝐦𝐚𝐫 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐲𝐚𝐫𝐚.

" ayo abang keluar dulu biar adeknya bobok dulu yaa.
Ujar mommy Amelia kepada arshad sambil menuntun ke luar kamar.

💨💨💨

Segitu aja deh ya... Maaf pendek ⏤͟͟͞͞☆