1

4.2K 217 5
                                    

"FREYAAA SINI KAMUU" teriak sang wanita

"FREYAAA DIMANAA KAMUU APA KAMU TIDAK MENDENGAR SAYA MEMANGGIL MU" teriak sang wanita

Freya yang berada di dapur pun sontak kaget karna teriakan sang mama, yapp itu mama angkat freya yang bernama sisca mahendra, sisca itu terbilang kejam dan pilih kasih terhadap freya dan suka menyiksa freya walaupun freya tidak salah

"E-eh iya ma ada apa panggil freya" gugup freya

"Kamu memecahkan pot bunga saya" tanya sang mama

"T-tidak ma, freya tidak memecahkannya" jawab freya takut

"Alahh kamu tidak usah bohong pasti kamu kan yang memecahkannya, kamu ini tidak tau diri sekali sudah saya angkat jadi anak bukannya menjadi baik malah melakukan salah terus" marah sisca

"Benar mah itu bukan freya yang lakukan hiks" jawab freya yang sudah menangis

"Tidak usah menangis kamu sekarang ikut saya" ucap sisca dan menarik tangan freya menuju gudang

"Hikss sakit mah sakit" ucap freya yang kesakitan atas cengkraman kasar pada tangannya

"Berhentilah menangis saya sudah muak mendengar kamu menangis" ucap sisca

"Sekarang kamu tidur digudang dan tidak ada makan malam dan tetap lah disini sampai saya membukaan pintu" ucap sisca tegas

"Hiksss, freya tidak mau mah freya takutt hikss" tangis freya

"Diam atau saya akan mengirim mu ke panti asuhan lagi hah" bentak sisca freya yang mendengar itu hanya menangis sesenggukan sisca pun mengunci gundang dan menyembunyikan kuncinya agar tidak ada satu orang pun membukanya

Freya mau tidak mau harus mau tidur di gudang yang berantakan dan kotor itu bahkan di gudang sangat gelap dan tidak ada lampu sama sekali

Freya di dalam hanya menangis dan memeluk tubuhnya sendiri

"Yaallah apa kah aku harus bertahan atau menyerah hamba cape selalu di perlakukan tidak adil" tangis freya

"Tuhan tolong kasih hamba jalan agar hamba bisa bertahan di keluarga ini hamba tidak terlalu kuat untuk menjalankannya tuhan" freya

"Tolong lahh kasih tau aku yaallah siapa keluarga ku, aku ingin mengetahui nya tolong lah beri jalan terhadap hamba yang lemah ini" freya

Freya saking capenya menangis ia ketiduran dengan memeluk tubuh nya sendiri

Disebuah meja makan terdapat lah tiga orang yang sedang menyantap makanan yang terlah di buatkan oleh pembantu di rumah

"Mah si anak pungut dimana" tanya fiony

"Mamah kurung dia di gudang" jawab sisca

"Ko di kurung di gudang mah apa tidak kasihan" jawab boby, boby galak galak juga masih ada sedikit sisi baiknya cuman dia jahat di hasut oleh istri durjanah saja

"Dia memecahkan vas bunga kesayangan mamah" jawab sisca

"Apa itu tidak berlebihan mah" tanya boby

"Apasii pahh itu sama sekali tidak berlebihan papa ini kenapa si" yang menjawab itu bukan sisca melainkan fiony

"Anak pungut itu pantas mendapatkan itu karna dia sudah menumpang di keluarga kita" sisca

"Yasudah lah" jawab boby frustrasi dengan anak dan ibunya ini

Pagi hari freya bangun dengan keadaan yang buruk bahkan sangat amat buruk

Freyaa sangat amat lapar karna dari kemarin siang ia belum makan karna selalu di suruh suruh oleh mama sisca

"Yaallah aku laper sekali dari kemarin aku belum makan sama sekali" freya

"Apa kesalahan ku kenapa aku selalu di siksa dengan mama jika mama gk mau aku disini kenapa mama mau ngadobsi aku kalo akhirnya mama nyiksa aku trus hiks" tangis freya

Karna sangat lapar dan haus akhirnya freya mengetok pintuk dan memanggil manggil sisca

"Mamahhh tolong buka kan pintunya aku sangat lapar" freya

"Mamahhh"

"Mamahhh"

"Mamahh"

Dor
Dor
Dor
Dor
Dor

Di sebuah ruang tamu terdapat sisca yang sedang menonton tv ia terganggu atas teriakan freye yang memanggil namanya

"Ck. brisik sekali anak itu apa tidak bisa sekali saja tidak menggangu saya" kesal sisca

Sisca bukannya membukaan pintu ia malah pergi menuju kamarnya

Digudang freya yang sudah tak kuasa menahan lapar dan haus akhirnya ia pingsan dengan tangan yang di perutnya

Bi ijah art rumah sisca ia berniat ingin ke gudang karna ingin menaruh barang yang sudah tidak di pakai

Untung saja ia memegang kunci gundangnya

Bi ija terkejut pas membuka pintu karna melihat freya yang sedang pingsan

"Astagfirullah non freyaaa" panik bi ijah

"Nonn bangun non, aduhh dingin sekali badannya" bi ijah

Bi ijah pun menggendong freya kekamarnya dan meletakan freya di atas kasur

"Nonn kenapa bisa seperti ini siapa yang sudah mengurung non di sini" bi ijah

Bi ijin membuka laci naskah dan mengambil minyak kayu putih untuk mengoleskan di hidung freya

Setelah di oleskan minyak tak lama pun freya sadar dari pingsannya

"Eughhh" freya mengerjib2kan matanya

"Bi aku dimana" tanya freya

"Di kamar nom freya" jawab bi ijah

"Non kenapa bisa ada di gudang non" tanya bi ijah

"Aku di kurung sama mama bi karna memecahkan vas padahal itu bukan aku yang memecahkannya" jawab freya

"Yaampunnn non dari kapan di gudang, muka non sangat pucat apa perlu bibi bawa non kerumah sakit" bi ijah

"Aku dari kemarin sore bi, tidak perlu bi nanti bibi yang di marahin mama karna membawa aku ke rumah sakit" jawab freya

"Tidak apa-apa bibi dimarahin asalkan non bisa sehat kembali" bi ijah

"Tidak usah bi saya hanya lapar karna dari kemarin saya belum makan" jawab freya

"Yaallah nonnn kasihan sekali" bi ijah

"Yasudahh non tunggu sini biar bibi yang membawakan non makan" bi ijah

"Tidak usah bi nanti mama marah sama freya dan bibi" freya

"Nyonya sedang tidak ada non, nyonya baru saja pergi arisan bersama temannya dan non jangan takut dengan non fiony karna non fiony sedang main" jawab bi ijah

Bi ijah pun turun menuju meja makan tanpa persetujuan freya karna bi ijah sudah sangat khawatir dengan kondisi freya

Setelah mengambil kan makan bi ijah menuju kamar freya

"Non ini dimakan apa perlu bibi suapin" tanya bi ijah

"Tidak usah bi makasihh" jawab freya denga senyum manisnya

Haiiiii gaesss jangan lupa vote komen dan follw akun aku

Mommy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang