malam yang gelap

96 22 1
                                    

*berlari*

"Huh....huh...." Ngos²an

"Aku gak tau lagi harus kabur kemana..."

*Melihat ke arah sungai*

"Emmm gimana yah...aku masih sayang hidup tapi kalo aku diem juga bakalan mati....yaudah lah loncat ajah semoga dia gak liat aku loncat"

*Meloncat dari tepi jembatan*

.
.
.
.

*Menatap dari atas jembatan*

"Sial...gw kehilangan tu anak aishh"

•~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~•

•~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winata [ Jung Wooyoung ]

• pemuda yang tersesat di dalam mimpi buruk nya.

"Aku tidak bisa melawan nafsu ku"

"Aku tidak bisa melawan nafsu ku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diearga [ Choi San ]

• Menemukan suatu hal yang berharga tetapi masih ragu menggunakan nya.

"Akan ku coba menjadi seseorang yang berani mengambil keputusan"

•~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~•

Pagi hari yang cerah telah tiba....

"Ekk....gw masih selamat??" Ucap seorang pria

" Hah...ya tuhan terimakasih banyak, huh...gw harus kabur dari sini" ucap nya saraya berdiri

"Ehhh bentar....yang paling pertama gw pikirin, gimana caranya kembalike atas jembatan!!!!" Ucap nya

"Haduhh harus nyari jalan lain, yaudah deh semangat ajah buat diri gw" saraya berjalan ke atas menuju jembatan

* Setelah sampai di atas jembatan *

"Akhirnya sampai...huh...gw harus pergi dari kawasan ini gimanapun caranya"

"Apa gw numpang aja yah sama pengendara di sini....hmm ide bagus" ucap nya

Beberapa menit kemudian sebuah mobil angkutan barang pun lewat, dan pria itu memanggil mobil tersebut

Pria itu pun melambaikan tangan nya yang ber isyarat ingin menumpang

Mobil angkutan itu pun kemudian menepi dan mendatangi pria tersebut

"Pak...bawa saya keluar daerah ini bisa?" Tanya nya

"Bisa sih tapi ntar biaya bendinynya gimana dan mungkin waktu perjalanan nya—"

"Shttttt" pria itu pun mengeluarkan uang nya

"Ekk....emm bilang dong kalo ada modal" ucap pak supir tersebut

"Yaudah naik" ucap pak supir tersebut

"Iyah pak makasih" saraya naik ke mobil

.
.
.
.

Tidak lama dari perjalanan tersebut, mereka pun sampai di kota sebelah yang kelihatan nya lebih maju dari tempat sebelum nya

"Makasih pak" saraya mengasihkan uang

" Iyah nak sama²" saraya mengendarai mobil nya pergi

Di saat itu seorang Winata pun telah sampai di kota  <THE ALGANET>

Winata pun pergi menuju warung terdekat yang ada di sana untuk memesan makanan, di karenakan dia belum makan semenjak kejadian tadi malam

"Emm permisi...beli paket daging nya satu yah" ucap Winata

"Iyah nak ambil ajah" ucap ibu penjaga warung

"Ini Bu bayaran nya...makasih" ucap Winata saraya mencari tempat duduk yang kosong

Winata pun membuka ponselnya yang telah lama tidak dia pakai....

"Hmmm daerah ini agak beda hawa² nya yah...tapi aku akan mencoba bertahan hidup di sini" ucap nya tangguh

Di saat Winata memainkan hp nya, seorang pria berjaket hitam pun mendatangi nya

"Permisi saya mau nanya....kamu bukan orang sini yah?" Ucap pria tersebut

"Emm...Iyah kok bisa tau?" Ucap Winata

"Heh...udah kelihatan dari tampang nya" ucap pria itu saraya tersenyum tipis

"Mau ada yang di cari di kota ini atau ada apa?" Ucap pria tersebut bertanya

Seketika Winata terdiam dan memikirkan sesuatu

"Hmm saya disini sedang mencari tempat yang aman...saya kabur dari kota sebelah ke sini" ucap Winata

"Kenapa jadi kabur....bukan nya di kota sebelah aman² aja?" Tanya pria itu

"Ada alasan tertentu tapi gw gak bisa ngasih tau" ucap Winata murung

"Yaudah kalo Lo mau... tinggal di rumah gw juga bisa kok, kebetulan rumah gw juga gede dan gw tinggal sendiri"

"Emm gimana yah...." Ucap Winata ragu

"Ayolah..." Ucap pria itu saraya menggenggam tangan Winata

Sontak kaget Winata menarik tangan nya....

"I....iya deh boleh" ucap Winata

"Okeh kalo gitu sekarang ikut gw ke sana" ucap pria itu.

"Jalan kaki?" Ucap Winata bertanya

"Pikir aja sendiri....ya kalik jalan kaki, ya naik mobil lah sini" ucap nya

"Oh ya gw lupa memperkenalkan diri...hai salam kenal nama gw Diearga bisa di panggil Arga" ucap Diearga

"Iyah Arga makasih udah kasih tumpang rumah" ucap Winata

Diearga tersenyum tipis saraya berkata

"Iyah sama²" ucap nya


Mereka pun pergi menuju rumah Diearga dengan perjalanan yang tidak lumayan jauh.....

-Next chapter

TAKE MY HANDS [ WOOSAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang