chapter 50

92 68 3
                                    

graciaa dann rehann berjalannn dengaann santaii sembarii memfoto objek objek yangg adaa di hutaan tersebut.

" ciaa ? " panggill rehann kepadaa gadiss ituu dengann nadaa yangg sangatt lembutt.

" ciaa bungaa di sana indahh ya ? ayoo kita kesanaa ciaa " sahutt rehann dengan wajahh yangg maniss ituu.

" hann ? ituu jauhh hann guee ga mauu adaa apaa apa dann guee jugaa takutt kegelapan hann " umpatt graciaa kepadaa laki laki.

" ayoo ciaa ga perluu khawatir kitaa disini untuk bersenangg senangg kan ? " cibirr rehann kepadaa gadiss ituu.

rehann menggerett tangann kecilll darii gadiss berwajah cantik ituu.

" hann loo mauu apaainn guee brengsekk !!! " triakk graciaa sembari menangiss mencobaa melepas kann tangann kecill gadiss ituu.

" guee laporr ke al kalo loo macem macemm samaa guee ya ! " tegurr graciaa kepadaa laki laki bersenyumm siniss ituu.

" loo coba cobaa laporr all ? guee bisaa aja bunuhh Lo sekarangg juga !!"bentakk rehann kepadaa gadisss itu.

" guee mohon ke loo lepasinn guee siallann" tegurr graciaa kepada laki lakii ituu.

" diemm loo anjingg !! " bentakk rehann sembarii memukull kepala gadiss itu.

" all tolonginn guee " triakk graciaa sembari menjeritt untukk meminta tolongg.

rehann segera membiuss  dann menyekap gadiss itu di tempatt yang sangat sepii Dann gelapp.

" hann lepasinn guee, guee bencii kegelapan hann guee takutt " celetukk graciaa kepada laki laki ituu sembarii menangiss.

" diemm bangsattt ."

" lagiann loo juga ga gue apaa apainn !! " bentak rehann kepadaa gadiss ituu.

" loo cumaa di anggap sampahh olehh keluarga loo sendiri kan ? " celetukk rehann kepada gadis bermataa maniss ituu.

" hann guee mohon ke loo hann lepasinn guee " ucap Gracia sembarii terduduk lemass.

" gaaa!! " cibirr rehann sambill memegangg pisauu di tangan nya.

" ituu pisau ? hann loo mauu apainn tangann guee ? tolong hann lepasinn guee, guee mohon ke loo " triakk graciaa kepada laki lakiii yangg mendekati nya dengan menyayat tangan dari gadiss itu.

" srkk " 

gadiss itu pingsan setelah mengucapkan kalimat terakhir nyaa dengan bunga mawarr pemberian dari algantara yang tergeletak di lantai.

gadiss itu pingsan setelah mengucapkan kalimat terakhir nyaa dengan bunga mawarr pemberian dari algantara yang tergeletak di lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

rehann meninggal kann gadiss ituu sendiri ann di tempatt yangg sangatt gelapp.

next?
jangan lupa vote dan kesan
cerita ku terimakasih

gracia stories Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang