Bab 5

16 2 0
                                    

Hello para readers ku 👋

Sebelum baca jangan lupa Vote and komen ya ᥫ᭡

Kalau kalian gak suka sama cerita aku silahkan tinggalkan

Happy Reading ᥫ᭡
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Di sebuah ruangan yang sangat menyeramkan ada seorang pria yang lagi duduk sambil mengisap rokoknya

Tok

Tok

"Masuk!"

Orang yang tadi mengetuk pintu pun masuk kedalam ruangan tersebut

"Tuan saya mendapatkan informasi bahwa nona aletta telah berada di jakarta" ucap orang tersebut

"Sudah berapa lama dia berada di jakarta"

"Sekitar 4 hari tuan"

"Pria yang di panggil dengan sebutan tuan pun mengangguk "awasi terus dia dan kakak nya, jangan sampai saya mendengar bahwa mereka terluka sedikit pun"

"Baik tuan" orang tersebut pun keluar dari ruangan itu

*********
"Assalamu'alaikum, ALETTA" teriak amara

"Anjir malu-maluin lo" ucap jessi

Natan yang mendengar seseorang teriak di balik pintu masuk, ia pun turu untuk melihat siapa yang teriak sore sore begini

Cklek

"Wa'alaikumussalam, eh ada temen temen nya aletta to" ucap Natan

"Heheh iya, bang ada aletta di rumah?" tanya berly

"Ada kok dia lagi di kamar masuk aja" ucap lagi Natan

"Oke bang permisi, kita ke kamar aletta dulu ya bang"

"Hmm"

Tok

Tok

"Aletta bukain dong" ucap amara tak sabaran

Cklek

"Dari kapan kalian di sini?" tanya Aletta

"Dari 2 jam yang lalu lah, pengel nih kaki gua lo si sok sibuk banget" ucap amara dramatis

"Dih alay banget lo, orang baru 2 menit yang lalu di bilang 2 jam huuu" cibir jessi

"dih bodo amat"

"Eh lett btw abang lo cakep juga" ucap amara tiba tiba "sabi nih gua deketin"

"Dih emang dia mau ama lo" bukan Aletta yang menjawab melainkan berly

"Gak gua restuin lo sama abang gw, males punya kakak ipar yang gila kaya lo" ucap aletta

"Dih masa cewe secantik ini di katain gila, tega bener dah" ujar amara

Keempat cewe itu pun hanya menatapnya dengan sinis

"Ngapain lo pada ke sini?" tanya aletta

"Numpang tidur" jawab jessi

"Lo kira ini tempat penampungan" ujar Aletta

"Kita gabut lett jadi kesini deh" ucap berly

"Fiona lo diem diem bae" ucap amara sambil melihat ke arah fiona

"Males tanggepin orang gila kaya lo" ucap fiona

"Beh fiona sekali gomong tembus ke usus ya" ucap berly

ALETTA QUEENZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang