transmigrasi bungsu menjadi sulung

11

He-ya,kembali dengan saya,yang dua Minggu ini tak kunjung upload.

Vote and comment yederaa~~

Happy reading^⁠^

•

•

•

•

•

Jangan kan para siswa/i, Azlan dan zion yang memang duduk satu meja saja di buat bingung dengan zayyan,
(Memang mereka punya Geng masing-masing namun sekali kali mereka tiga bersaudara akan makan bersama sama. -zay).

"Kok mereka berdua bersama ke kantin?"tanya zion ke Azlan sedikit berbisik.

Azlan hanya menatap datar adik nya yang bertanya,zion yang melihat tatapan datar kakaknya,hanya cengengesan tak jelas,tentu dia tau apa yang kakaknya katakan di balik wajah datar nya.
Pasti dia mengatakan'mana gw tau tolol'kata zion membatin,membaca tatapan kakaknya.

(Padahal di balik tatapan datar Azlan dia tak mengatakan apapun dan hanya menatap zion yang sangat cerewet,kek emak emak lagi gibah dia👄)

Ekhem, lanjut

Azlan dan zion tetap tak mengalihkan pandangan mereka ke arah zayyan dan reyzan,mereka itu penasaran,ada gerangan apa mereka berdua bersama ke kantin tak biasanya,jangankan pergi bersama,di kantin bertemu tatap saja tak pernah

Berpindah ke zayyan kita

Zayyan mengedarkan pandangannya mencari seseorang ke sekeliling arah,tak menyisakan satu tempat pun.

Tatapan zayyan berhenti ke arah meja Azlan dan zion berada,yah setidak nya mereka tak beda tempat, sehingga zayyan tak perlu bersusah payah lebih lanjut untuk mencari satu persatu adik nya,zayyan melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda,ke arah tempat ke dua adik nya berada.

Zion yang melihat tatapan zayyan berhenti ke arah mereka seketika menegang.

"Weh Weh kak,kenapa tuh kak zayyan natap kita?"bisik zion dengan nada julid,dan heran nya ke azlan.

"Kak kak apa nih,kok kak zayyan kayak jalan ke arah kita?"lanjut zion bisik bisik ala tetangga.

"Haaa~"

Hanya helaan nafas terdengar dari bilah bibir azlan,sambil menatap datar adiknya.
Sungguh dia sangat lelah mendengar ocehan tak berfaedah milik adik nya itu.

"Ka-"belum sempat zion mengucapakan satu kata lebih dulu,tiba tiba saja, ada seseorang yang lebih dulu menyela ucapan nya.ingin zion marah,namun mengurung kembali kemarahan nya,dan berbalik menatap julid ke arah yang menyela.

"Ck, Zion,kau sedang berbisik atau apa,suara mu itu sangat keras tak bisa di anggap sedang berbisik,namun tingkahmu seakan itu adalah rahasia negara"seseorang itu membalas julid ke arah Zion.

"Ck,kak Rey mending diem".lanjut zion dengan nada malas nya.
Yah yang menyela ucapan Zion tadi adalah rey alias reyzan.

"Heh! Be-"belum sempat Rey membalas ucapan adik non akhlaknya,sudah terlebih dulu di sela oleh zayyan.

"Duduk"zayyan hanya mengucapakan satu kata dan menatap datar adik ke dua nya itu, menyuruh nya untuk duduk.

Rey yang mendengar nada zayyan seperti nada memerintah,akhirnya kicep dan duduk dengan Adem di dekat zion duduk.

'ekhem,tatapan nya kak zayyan kek pengen menguliti aja,serem eyy' batin Rey merinding,sambil melihat zayyan yang juga ikut duduk di dekat azlan.

'kapan terakhir kali kami duduk bersama?'