JieeNataa 43

618 11 7
                                    


🌷🌷🌷🌷🌷


Seorang gadis sedang berbaring di ranjang rumah sakit, Dengan selang infus dan alat bantu pernafasan.

Tangan nya yang dingin pucat, di genggam oleh laki-laki yang sedari tadi tak meninggalkan tempat itu.

*Brakkk

"Lo apain Nata anjing!!!". Ucap kaisar yang tiba-tiba masuk dan langsung menarik kerah baju Ajie.

Tidak hanya kaisar, Anggara dan Oscar pun ikut bersama, dengan raut wajah panik dan marah.

"Sar Lo jangan langsung nyalahin Ajie ". Ucap orang itu yang tak lain adalah coky.

Selain Coky, Chandra dan Ferdy pun turut ada dalam ruangan itu.

" gak usah ngebelain orang yang salah". Ujar Kaisar dengan nada suara penekanan nya.

'"Tapi memang bukan Ajie yang salah".Bela teman Ajie yang lain

"Lalu?". Ucap kaisar meminta penjelasan.

" Sar, gue tau Lo kaget dapet kabar ini, kami juga kaget".
"Tadi kami nemuin Nata di gudang sekolah udah gak sadar, ada darah di mana-mana, dan kami kaget liat ada pisau ini". Jelas Coky dan memberikan pisau yang tadi tertancap di perut Nata.

Memang benar demikian, Tadi Ajie dan yang lainnya berniat membolos pelajaran, Niatnya ingin ke kantin saja, tapi mengingat banyak guru yang menjaga dan sering berkeliling di area kantin mengurungkan niat mereka untuk pergi ke sana.

"bolos ke gudang aja , di sana bisa udud bos". Kalimat itu lah yang di ucapkan Ferdy sebelum mereka mengiyakan ide tersebut.

Saat mereka sudah mendekati gudang, mereka mendengar keributan.

"ada orang di dalem?". Tanya Chandra memastikan, Karena pintu gudang itu terkunci .

Chandra berusaha mendobrak pintu, tapi pintu itu di kunci dari dalam dan agak susah membukanya.

Ajie awal nya tak peduli dengan keadaan, mungkin cuma adik kelas yang sedang membuly teman nya yang lain atau membuly orang yang culun?.

Ajie menjauh kemudian Ajie melihat sebuah lubang kecil yang mengarah langsung pada gudang, Ajie mencoba mengintip nya, berusaha mengetahui apa yang sedang terjadi di dalam.

Alangkah terkejutnya Ajie ketika melihat Nata tersungkur di lantai dengan darah di mana-mana. Ajie tak melihat pelaku yang sudah membuat Nata seperti ini. Yang dia lihat Hanya ada seseorang yang berlari kearah belakang, di mana di sana ada sebuah pintu yang langsung terarah pada pagar belakang sekolah, Ajie yakin orang itu melarikan diri ke sana.

Dengan panik Ajie langsung mendobrak pintu itu hingga pintu itu rusak. Ajie dan lainya terkejut bukan main ketika melihat Nata tak sadarkan diri di lantai dengan darah di mana-mana.

Dengan Sigap Ajie langsung membopong Nata menuju Rumah sakit. Koridor sekolah masih sepi karena masih jam pelajaran, tetapi saat Ajie lewat dengan Nata di gendongan nya membuat seisi sekolah berhamburan keluar ingin melihat apa yang sedang terjadi.

Coky dan yang lainnya melaporkan kejadian ini pada kepala Sekolah, dan tak lama kemudian kepala sekolah memanggil kepolisian guna penyelidikan.

Coky menelfon Anggara Karena dia tau Anggara sedang ada kegiatan di luar sekolah, yaitu turnamen basket di mana Anggara dan Oscar ikut bergabung bersama Kaisar.

Dengan panik ke-tiga lelaki itu mendatangi rumah sakit yang di beritahu oleh Coky.

Kaisar mendekati Nata yang terbaring lemah di bankar itu.

JIEENATA [ END ] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang