HAPPY READING 🥳
SKIP
Setelah sholat tahajud arka memejamkan matanya kembali hingga ia terlelap kembali .
Skip pagi
Setelah bangun dan melakukan runitas paginya arka bersiap siap untuk kesekolah setelah selesai bersiap siap arka berangkat kesekolah menggunakan motor kesayanganya , sesampainya disekolah arka langsung menuju kelasnya dan melihat ketiga temannya seperti membahas sesuatu setelah meletakan tasnya dibangkunya arka langsung kebangku jeano .
" woi, lagi bicara apa serius amat lo pada" kata arka
" udah sampe lo ka " kata jemian
" udah lo pada sibuk menggibah sampe gue gak kelihatan udah dateng , emang kalian bahas apaan?" Kata arka
" hehe sory ka kita tadi lagi bahas tentang anak baru " kata renja
" oh, anak baru pindahan darimana ?" Kata arka
" katanya sih dari london sih dari yang gue denger dari anak anak cewek " kata jeano
" owh , oh ya lo pada udah kerjain tugas dari bu teti belum ?"
Kata arka
" yang mana emangnya ada tugas ya" kata jeano
" ada lo belum ngerjain ya kan itu tugas minggu kemaren" kata jemian
" hayolo no lo belum kerjain kan gue sih udah " kata renja
" gue juga" kata arka dan jemian
" eh liat dong gue lupa , bisa habis gue ama butet" kata jeano
" yeuh mangkanya tugas itu diinget bukanya yang diinget cewek doang " kata renja mencibir , jeano hanya bisa menyengir .
" nih liat punya gue aja " kata arka
" wih arka memang yang terbaik deh nanti gue traktir lo mie ayam"
Kata jeano
" okey" kata arka
Guru pun datang dan terlihat ada dua anak baru di belakang guru" baik anak anak kita kedatangan teman baru , silahkan perkenalkan diri kamu nak" kata bu teti
" hai perkenalkan nama saya arsyad wijaya" kata salah satu murid baru itu yang bernama arsyad
" hai gue dirga" kata murid baru yang disamping arsyad
" salam kenal arsyad dan dirga" kata semua murid dikelas, sementara itu arka terpaku waktu mendengar nama arsyad ia teringat dengan akan kedua kembarannya mata arka tak sengaja bersitatap dengan mata dirga selama beberapa detik arka langsung mengalihkan pandangan nya kearah lain , sementara itu teman teman arka tidak menyadari itu semua.Skip
Waktu istirahat sudah tiba guru yang mengajar pun sudah keluar murid murid berbondong bondong menuju kekantin begitu pula arka dkk.
" sebagai janji gue tadi arka gue traktir " kata jeano
" makasih jean " kata arka sambil tersenyum manis , jean melihat senyum itupun tertegun
" (gue akan kasih apapun ka asal senyum itu selalu terpancar)" batin jeano
" jean lo kenapa kok melamun" kata arka
" oh , gue gakpapa lo mau minum apa ka?" Kata jean
" gue samaiin lo aja" kata arka
" lo berdua mau pesan apa" kata jean
" gue mau nasgor sama teh es" kata renja
" gue bakso minumannya samaiin aja" kata jemian
" okey, bentar gue pesan dulu" kata jean sambil berlalu pergi ke stan makanan.
" lo hari ini mulai kerjakan ka" kata renja
" iya nja , nanti habis balik sekolah gue langsung ke cafe " kata arka
" jangan terlalu menfosir diri ka ingat tubuh lo juga butuh istirahat" kata jemian
" iya ian gue gak akan lupa kok" kata arka.
" oi ngomong apaan tuh" kata jean
" gak ada , gue cuma nanya arka aja" kata renja
" tanya apa " kata jean
" renja nanya kalo gue hari mulai kerja di cafe itu aja" kata arka
" owh, bentar lagi makananya diantar sama pelayan kantin"
" okey" kata arka dkk - jean
Saat mereka arka dkk membahas hal random , ada beberapa orang menuju kemeja mereka
" permisi apakah kami boleh duduk dengan kalian meja lain sudah penuh" kata salah satu pemuda itu, arka dkk pun menoleh " oh boleh , silahkan" kata renja
" kalian berdua murid baru dikelas gue kan , perkenalkan nama gue renja dan ini teman teman gue jemian , jean dan arka" kata renja
Mendengar nama arka para pemuda itu langsung melihat ke arah arka , mereka terpaku saat melihat mereka " kalian kenapa melihat arka seperti itu" kata renja " oh gakpapa , perkenalkan nama gue arsyad dan ini saudara gue dirga ,ghazal dan vano" kata arsyad
" salam kenal" kata mereka kompak
Mereka mulai menyantap makanan yang sampai tadi
" gue mau ketoilet" kata arka berlalu pergi tanpa mendengarkan jawaban dari teman temanya.Setelah arka pergi teman teman arka saling tatap " emm, kita duluan ya " kata jemian
Merek pun berlalu menyusul arka
Entah kenapa meresa arka cukup aneh saat murid baru itu bergabung dengan mereka .Hidup itu bagaikan lembaran kosong dan kitalah yang menulis jalan kehidupan kita sendiri tanpa kita sendiri yang menjalankan maka lembaran itu takkan pernah terisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arka
Teen FictionArka tidak pernah bermimpi jika keluarganya akan melupakannya dan meninggalkannya sendirian setelah pertengkaran antara kedua orang tuanya tidak ada yang menanyai dia ingin ikut siapa dia hanya ditinggalkan di rumah itu sendiri.