delapan belas.

292 26 12
                                    

pagi ini, murid-murid sedang berkutat dengan buku-buku atau pun tugas yang sudah di berikan oleh guru matematika

ayolah, masih pagi-pagi udah perang sama angka? lelah? jelas, siapa juga yang mau ngerjain tugas matematika yang sangan rumit ini

saat sedang mengerjakan tugas matematika tersebut Nara menoleh ke arah jendela, menatap arah luar yang sedang hujan

sungguh, inilah yang Nara nanti-nanti, hujan sangan lah menyenangkan

Nara pun tersadar dan langsung mengerjakan tugas matematika lagi, tidak lama dari itu Nara dan teman-teman yang lain pun sudah selesai

Nara yang tidak tau ingin melakukan apa, memilih untuk tidur lagi pula guru belum kembali sedari tadi, pikir Nara

Saat Nara sedang tertidur haruto pun menatap Nara, 5 detik, 6 detik, 7 detik, tidak-tidak haruto menatap Nara sangat lah lama

"cantik" gumam haruto

saat sedang asik menatap wajah Nara yg sedang tertidur, guru pun kembali masuk ke dalam kelas

"udah siap semua?" tanya guru matematika

"sudah bu" ujar murid-murid

"itu yang lagi tidur siapa?" tanya guru

semua murid pun menoleh ke arah Nara, yaa Nara belum terbangun dari tidur nya sedari tadi, jujur saja Nara tidak tau kenapa hari ini dia sangat lelah

"Nara bu" jawab leo

"haruto, bangunin Nara" ucap guru tersebut

Haruto yg mendapat perintah itu pun langsung membangun kan Nara yg sedang tertidur pulas

jujur saja, haruto tidak lah tega u tuk membangun kan Nara yg sedang tertidur pulas, tetapi mau bagaimana lagi

haruto pun menepuk pundak Nara 3 kali, Nara pun langsung membuka mata nya dan menyadari bahwa teman-teman nya sedang melihat ke arah nya

"Nara, ini kelas bukan kamar kamu, jangan seenak nya tertidur di jam pelajaran saya" ucap guru tersebut

"m-maaf bu, Nara ga bakal ngulangin lagi bu" jawab Nara sambil membungkuk

"baiklah, felix kumpulkan semua tugas nya dan bawa ke ruang guru, dan kalian boleh istirahat" ucap guru itu sambil berjalan keluar kelas

felix pun langsung berdiri dari bangku nya dan langsung mengumpulkan tugas-tugas yang sudah di selesaikan teman-teman nya, lalu pergi ke ruang guru

Nara yang melihat bahwa guru tersebut sudah keluar kelas langsung kembali tidur, lagi pula cuaca ini sangat lah mendukung pikir Nara

Ella dan Ara pun menghampiri meja Nara, mereka melihat Nara yg tertidur sangan pulas

jihoon dan yoshi pun ikut menghampiri meja Nara dan haruto, entah apa yang ingin di lakukan mereka

jihoon yang melihat Nara tertidur pun langsung terpikir kan ide yang sangat bagus

jihoon pun dengan cepat langsung mendekatkan jarak nya dengan Nara dan langsung berteriak "NAR, GURU KIMIA NAR, BANGUNN"

sontak Nara pun dengan cepat langsung memperbaiki posisi nya dengan posisi duduk yang bagus

jihoon, yoshi, ella, ara, dan teman-teman yang lain pun tertawa melihat tingkah Nara kecuali haruto

Jihoon dan teman-teman yang lain pun berhenti tertawa saat melihat tatapan tajam yang di berikan haruto

"emm, gw mau keluar dulu" jawab yoshi, dan langsung pergi keluar kelas dengan di ikuti teman-temannya yang lain, di kelas ini yg tersisa hanyalah jihoon, Nara, dan haruto

"hehe, bercanda doang kok bu bos, pak bos, sumpah" sambil mengangkat kedua jari nya dan membentuk v (✌🏻)

"lo gapapa kan?" tanya haruto

Nara pun hanya mengangguk pelan dan langsung keluar kelas, haruto pun menyusul Nara dan meninggal kan jihoon sendirian di kelas

















































TBC

HALOOO, JUMPAAA LAGIII, YOU YOU YOU YOU YOU YOU YOU YOU YOU YOU KANGEN AKU TIDAA??

KALAU NGEVOTE (45) + KOMEN (10) AKU BAKAL DOUBLE UP 3 KALIII


BAYYYYY, SEHAT SEHAT SELALUUU🙆🏻‍♀️💗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ketos dingin (Treasure) HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang