pagi ini, murid-murid sedang berkutat dengan buku-buku atau pun tugas yang sudah di berikan oleh guru matematika
ayolah, masih pagi-pagi udah perang sama angka? lelah? jelas, siapa juga yang mau ngerjain tugas matematika yang sangan rumit ini
saat sedang mengerjakan tugas matematika tersebut Nara menoleh ke arah jendela, menatap arah luar yang sedang hujan
sungguh, inilah yang Nara nanti-nanti, hujan sangan lah menyenangkan
Nara pun tersadar dan langsung mengerjakan tugas matematika lagi, tidak lama dari itu Nara dan teman-teman yang lain pun sudah selesai
Nara yang tidak tau ingin melakukan apa, memilih untuk tidur lagi pula guru belum kembali sedari tadi, pikir Nara
Saat Nara sedang tertidur haruto pun menatap Nara, 5 detik, 6 detik, 7 detik, tidak-tidak haruto menatap Nara sangat lah lama
"cantik" gumam haruto
saat sedang asik menatap wajah Nara yg sedang tertidur, guru pun kembali masuk ke dalam kelas
"udah siap semua?" tanya guru matematika
"sudah bu" ujar murid-murid
"itu yang lagi tidur siapa?" tanya guru
semua murid pun menoleh ke arah Nara, yaa Nara belum terbangun dari tidur nya sedari tadi, jujur saja Nara tidak tau kenapa hari ini dia sangat lelah
"Nara bu" jawab leo
"haruto, bangunin Nara" ucap guru tersebut
Haruto yg mendapat perintah itu pun langsung membangun kan Nara yg sedang tertidur pulas
jujur saja, haruto tidak lah tega u tuk membangun kan Nara yg sedang tertidur pulas, tetapi mau bagaimana lagi
haruto pun menepuk pundak Nara 3 kali, Nara pun langsung membuka mata nya dan menyadari bahwa teman-teman nya sedang melihat ke arah nya
"Nara, ini kelas bukan kamar kamu, jangan seenak nya tertidur di jam pelajaran saya" ucap guru tersebut
"m-maaf bu, Nara ga bakal ngulangin lagi bu" jawab Nara sambil membungkuk
"baiklah, felix kumpulkan semua tugas nya dan bawa ke ruang guru, dan kalian boleh istirahat" ucap guru itu sambil berjalan keluar kelas
felix pun langsung berdiri dari bangku nya dan langsung mengumpulkan tugas-tugas yang sudah di selesaikan teman-teman nya, lalu pergi ke ruang guru
Nara yang melihat bahwa guru tersebut sudah keluar kelas langsung kembali tidur, lagi pula cuaca ini sangat lah mendukung pikir Nara
Ella dan Ara pun menghampiri meja Nara, mereka melihat Nara yg tertidur sangan pulas
jihoon dan yoshi pun ikut menghampiri meja Nara dan haruto, entah apa yang ingin di lakukan mereka
jihoon yang melihat Nara tertidur pun langsung terpikir kan ide yang sangat bagus
jihoon pun dengan cepat langsung mendekatkan jarak nya dengan Nara dan langsung berteriak "NAR, GURU KIMIA NAR, BANGUNN"
sontak Nara pun dengan cepat langsung memperbaiki posisi nya dengan posisi duduk yang bagus
jihoon, yoshi, ella, ara, dan teman-teman yang lain pun tertawa melihat tingkah Nara kecuali haruto
Jihoon dan teman-teman yang lain pun berhenti tertawa saat melihat tatapan tajam yang di berikan haruto
"emm, gw mau keluar dulu" jawab yoshi, dan langsung pergi keluar kelas dengan di ikuti teman-temannya yang lain, di kelas ini yg tersisa hanyalah jihoon, Nara, dan haruto
"hehe, bercanda doang kok bu bos, pak bos, sumpah" sambil mengangkat kedua jari nya dan membentuk v (✌🏻)
"lo gapapa kan?" tanya haruto
Nara pun hanya mengangguk pelan dan langsung keluar kelas, haruto pun menyusul Nara dan meninggal kan jihoon sendirian di kelas
TBC
HALOOO, JUMPAAA LAGIII, YOU YOU YOU YOU YOU YOU YOU YOU YOU YOU KANGEN AKU TIDAA??
KALAU NGEVOTE (45) + KOMEN (10) AKU BAKAL DOUBLE UP 3 KALIII
BAYYYYY, SEHAT SEHAT SELALUUU🙆🏻♀️💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos dingin (Treasure) Haruto
Teen FictionPerjodohan ketos dingin dan seorang gadis cantik