Budayakan vote sebelum membaca,happy reading and enjoying😘😘.
Sorry ya,janji nya up hari sabtu hehe,maaf kalau bikin nunggu lama banget,dikarenakan author nya lagi banyak banget urusan buat masuk sekolah lagi ditambah persiapan mpls nya dekel hehe,makasi banyak ya udah nungguin cerita ini.
"Mau kasih hadiah valentine buat siapa Nay?"tanya Clarissa dengan cup kopi latte digengamannya.
Saat ini Nayyara dan Clarissa sedang berada di cafe dekat sekolah,mereka memang sengaja akan berbincang sambil meminum kopi latte."kayanya buat Alvino aja deh"jawab Nayyara yang masih bingung akan memberikan hadiah valentine untuk siapa,terlebih lagi Ia tidak mempunyai pacar melainkan 'suami'.
Tidak mungkin bukan jika Nayyara memberikan hadiah untuk Nabiel,pasti akan ditolak,tetapi di satu sisi Ia dan Alvino saling menyukai hanya saja terhalang gengsi untuk mengutarakan perasaan satu sama lain.
"Emang hari apa Ris?"tanya Nayyara kembali.
"Hari minggu,sekarang kan hari jumat jadi masih ada waktu buat beli kado nya"ujar Clarissa.
"Iya si,mungkin besok aja beli nya"ujar Nayyara
•••
Sesampainya dirumah Ia dikagetkan oleh Nabiel yang berdiri di samping pintu dengan kedua tangan berada di dada,"ngapain lo disini?"tanya Nayyara basa basi.
"Ga ngapa-ngapain"jawab Nabiel yang langsung pergi meninggalkan Nayyara yang masih bingung dengan kelakuan aneh nya.
Kemudian Ia lanjut melakukan rutinitas malam nya dengan mandi air hangat dan memakai lulur.
Next beres mandi...
Selesai memakai skin care Nayyara dikagetkan kembali oleh kehadiran Nabiel yang tiba-tiba saja ada tepat duduk di sofa dekat ranjang yang tidak jauh dari posisi nya tersebut.
Nabiel yang sedang fokus memainkan ponsel nya acuh akan Nayyara,Ia membuka aplikasi hijau miliknya dan memberikan pesan kepada seseorang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia masih acuh akan kegiatan Nayyara didepannya,tanpa Nayyara sadari Ia telah di mata-matai oleh Nabiel yang selama ini curiga kepada Alvino,memang terlihat seperti biasa saja namun didalam pikirannya Ia penasaran ada apa diantara istri dan 'mantan sahabat' nya tersebut.