Dirty Collecton

Selingkuhan bapak [ Jaehyun x Jaemin ]

Jaehyun adalah pekerja keras, kerja dari pagi sampe jelang sore buat nafkahin keluarga kecilnya, ditambah dia punya anak yang masih harus disekolahkan, makin banyak beban dibahunya, istrinya juga lagi hamil meski baru 4 mingguan, tapi tetap saja mau gak mau Jaehyun harus kerja makin giat paruh waktu untuk biaya persalinan nanti.

"Jaem, anterin nih buat bapakmu ke sawah" perintah ibunya sambil membawa rantang makanan dan pelastik berisi air di botol.

Jaemin langsung mengambilnya,
"Jaemin jalan ya buk," Kata Jaemin berteriak dari luar rumah.

"Nggeeh" sahut ibunya.

Jaemin berjalan santai, dia berjalan melewati rumah rumah yang hampir sama dengan rumahnya, rumah yang sudah terbuat dari semen namun hanya di perhalus, tidak di cat maupun di keramik, bahkan atapnya saja ada yang dari genteng dan seng seng yang bertumpuk tumpuk.

tak lama, ia sampai di sawah tempat bapaknya bekerja.
"Pak Jon, bapak ada dimana yoo?" tanya Jaemin berteriak ke arah bapak bapak yang sedang menanam bibit padi satu persatu. pria itu menoleh dan tersenyum.

"ada di deket pohon rambutan di ujung sana Jaem" jawabnya sambil menunjuk ke arah pohon rambutan yang lumayan Jauh dari tempat teman teman bapaknya kerja.

"Yowes makasi pak Jon" kata Jaemin lalu berjalan hati hati di atas tanah pemisah kolam kolam padi.

sampai di dekat pondok bambu, Jaemin melihat bapaknya sedang menanam padi juga.
"Pak" panggil Jaemin. bapaknya menoleh dan tersenyum senang.

"Iki loh dari ibuk, buat bapak makan" kata Jaemin sambil menunjukan rantang susun berisi nasi dan lauk pauk.

"Taro dulu Jaem di pondok, bapak mau bersih bersih dulu di sungai" kata Jaehyun lalu melangkahkan kakinya untuk naik dari kolam padi dan berjalan pelan ke arah sungai dibalik bebatuan besar dan pohon rambutan.

ia melepas sepatu boots nya meletakan di pinggiran aliran sungai, ia turun ke sungai, mengambil airnya untuk menmbersihkan lumpur lumpur di tagan dan wajahnya, ia membuka bajunya dan membersihkan bahunya.

tak lama ia kembali sambil menenteng sepatu bootsnya dan ia letakan di bawah pondok.

ia tersenyum melihat makanan makanan yang dimasak istrinya sudah terhidang rapih.

"Wuihh..mantaap" kata Jaehyun lalu duduk di samping anaknya.

"Makan pak, habiskan" kata Jaemin sambil senyum.

"Sini Jaem makan sama bapak" kata Jaehyun sambil menyodorkan piring makannya.

"Ndak pak, Jaemin udah makan di rumah tadi sama ibuk" tolak Jaemin. sedangkan Jaehyun lanjut makan sambil menatap orang orang yang masih menanam padi dari kejauhan.

"Kenopo to senyum senyum?" tanya Jaehyun sambil mengunyah makan siangnya.

"Ndak pak, bapak ganteng hehe" jawab Jaemin sambil senyum malu.

Jaehyun ikut senyum,
"Bapak emang ganteng" kata Jaehyun bangga lalu menuangkan air ke gelas kaleng yang ada di dalam pelastik air tadi.

"Ahh..segeer" Kata Jaehyun, ia sedikit mundur dari posisi duduknya, meluruskan kakinya dan berbaring di pondok yang lumayan kekar itu dengan tangannya sebagai bantalan. Jaemin membereskan sisa makannya dan ia letakan di sisi lain dari pondoknya ia mendeka ke bapaknya dan tidur di samping bapaknya.

"Opo toh Jaem?" tanya Bapaknya sambil memandangi Jaemin.

"Kangen pak" jawab Jaemin, ia tiduran di lengan bapaknya sambil memeluk tubuh kekar berotot bapaknya yang sedari tadi tidak memakai bajunya lagi.

"Baru bapak tinggal dari pagi, udah kangen aja" kata Jaehyun lalu mengelus rambut Jaemin.

"Bapak sih semalem gak ke kamar Jaemin, malah ngewe sama ibuk" Kata Jaemin sambil jarinya bermain di puting hitam bapaknya.