Dua mobil hitam yang saling mengikuti tersebut menuju ke dalam area yang di jaga banyak orang. Mereka lolos dengan begitu gampangnya saat melewati gerbang depan yang dijaga beberapa orang.
Mereka berhenti di depan gedung megah yang bertuliskan VIGILANTE STRONGHOLD. Orang-orang di mobil belakang keluar dengan langkah terburu-buru menuju mobil depan. Mereka tidak mau orang penting itu menunggu, mereka langsung membukakannya pintu. Seseorang keluar.
Orang itu menyentuh cincin permata emerald hijaunya yang bersanding dengan cincin lainnya yang memakai rantai. Begitu sang Boss tersebut mengambil langkah, semua orang tadi segera mengikutinya ke dalam.
Karena asistennya sudah menginformasikannya ada klien yang menunggu, dia segera ke ruang khusus untuk tamu.
"Hey! Isha, long time no see" segera setelah melihat manusia paling penting di gedung ini, pria yang umurnya dua kali lipat dari Isha yang berada di ruang tersebut dengan tangan terbuka menyambut si pemilik gedung.
Isha tersenyum "long time no see, sir"
Dia menyambut jabatan tangan tersebut seolah-olah mereka bro.
"Penilaian om emang gak pernah salah, see, your child is this big right now"
Isha hanya tersenyum tipis atas pujian yang berlebihan tersebut.
"Kamu apa kabar?"
"Sehat om, om sendiri? Oh ya, I've heard about the news"
Media sosial indonesia saat ini dibanjiri dengan berita tentang politikus terkenal ini yang diserang oleh orang yang tidak dikenal.
Roby mengangguk dengan ekspresi sedih, "iya, emang hidup sebagai politikus itu gak selamanya enak. Di luar doang, tapi dalamnya? Banyak orang kotor yang menghalalkan cara untuk menyingkirkan orang lain. You almost couldn't see me today"
Isha mengangguk, dia paham. "So sorry to hear that"
"That's why saya di sini mau nyewa bodyguard kamu, I trust you."
KAMU SEDANG MEMBACA
She and Ms. Ex Bodyguard
RomanceSetelah lima tahun resign dari menjadi bodyguardnya, wanita itu kembali lagi. "I have to protect you, sayang"