ㅤ⏧ 01' Adek mimpi apa (?)

507 36 0
                                    

Malam dengan dingin menusuk, suara hening di gang sempit dengan lampung kuning yang remang, berjalan seorang diri dengan dada yang begitu menyakitkan dengan segenggam botol bir yang di buang entah kemana.

"haaa... mengapa jauh sekali rasanya, kapan aku akan sampai rumah?"
ucap sungho sembari menghela nafasnya dengan mata yang sayup dan badan sempoyongan kesana kemari.

feromon nya sudah berhamburan kemana mana, untung saja ini tengah malam, jadi tidak ada orang di gang kecil ini.

karna dosis alkohol yg ia minum terlalu banyak, kini sungho merasakan pusing yang mendalam.

"ini sungguh menyiksa ku" kepalanya sangat pusing, ia seakan tidak bisa lagi berdiri. dengan keringat yang berkucuran serta badan yang panas, seorang laki-laki berpundak lebar tersebut jatuh ke tanah.

ia pingsan dan tergeletak begitu saja di tengah gang yang sepi dan sempit. namun.. entah mengapa ketika ia membuka mata, sekarang ia sudah berada di kamarnya. apa yang terjadi semalam?

merasa sangat aneh, seakan kemarin adalah mimpi. bagaimana bisa ia dengan mudahnya terlelap nyenyak di atas kasur yang sehari-hari ia gunakan padahal kemarin dirinya seperti hampir mau mati? aneh.

namun pikiran itu seketika hilang setelah ia melihat sosok pria yang sedang memasak di dapurnya.

itu.. leehan, si beta yang pernah menabrak adiknya, woonhak.

"L-leehan mengapa kau bisa ada di sini?" tanya sungho sambil memegang kepalanya yang masih pusing.

Leehan menoleh, melirik ke arah sungho dengan senyuman manis nya. mendekati sungho dan mengelus pucuk kepala sungho.

sungho termengun, apa apaan ini?

"semalam aku melihat mu tergeletak di bawah lampu kuning di persimpangan gang sempit dekat bar, karna aku khawatir maka aku membawa mu pulang." ucap leehan dengan muka yg khawatir.

"kenapa aku harus merepotkan dia untuk kesekian kalinya" ucap sungho dalam hati.

"terimakasih sudah mengantar ku pulang, maaf merepotkan" ucap sungho dengan senyum tipisnya.

"tidak apa, makan lah" leehan menyogohi nasi goreng buatan nya di atas meja makan yang sudah ia siapkan untuk seseorang di depannya dan untuk seseorang yang sedang tertidur di dalam kamar.

"b-baik lah terimakasih" sangat canggung, sungho sudah tidak terbiasa dengan kehadiran leehan di sini.

"aku pergi dulu ya" ucap leehan sambil tersenyum

"baik, hati hati di jalan"

entah sudah berapa banyak sungho berhutang budi kepada laki-laki tersebut.

·  · ──────────── ·  ·

"Selamat ulang tahun adek, anak bunda yang paling gemes! nanti kita beli minions yang banyak untuk adek, adek suka minions??"

ucap seorang wanita sambil memegang pipi gembil woonhak.

"mauu bundaa, aku ingin minions yang sedang memegang banana!"

woonhak samar-samar melihat wajah wanita yang berada di alam bawah sadarnya, dengan gambar rusak seperti kaset yang sudah lama tidak berfungsi.

namun di sisi lain woonhak juga melihat anak kecil di hadapan wanita itu, apakah? itu aku?

"iya sayang ku, kita mandi dulu yukk, jemput kakak sekolah. papa sudah menunggu kita di bawah"

rasanya.. woonhak ingin menangis melihatnya, entah menyapa dada nya berdebar sangat kencang.

"WOONHAK!! WOONHAKK!! SUNGHO!!!!!!!"

huh? ini seperti di kerubunan banyak orang? kenapa tiba-tiba mimpinya berubah ke lain tempat. dimana ia sekarang? kenapa aku berpisah dengan sosok wanita itu?

"TIDAKK!!!! ANAK KU!! DIA DI SANA! MAS TOLONG MAS AKU TIDAK MAU KEHILANGAN ANAK KITA!"

oh tidak. kita memasuki buss yang berbeda, dimana ini? ada apa?

"Maaf sayang aku tidak bisa, aku minta maaf kita harus pergi dari sini."

huh? ada sosok laki laki di sana

"gak mas aku gak mau, ANAK KU MAS!!"

wanita itu sangat menjerit dengan air mata yang sudah banjir membasahi seluruh wajah manis nya itu.

"buss akan pergi sayang, kita tidak bisa mendekati mereka. kalo kita kesana kita akan mati" bentak laki-laki itu sambil menangis memegangi pundak sang istri.

"seperti nya mereka orang yang penting? mengapa di belakangnya banyak sekali laki laki berbadan besar yang melindungi mereka?" ucap woonhak dalam hati.

"LALU BAGAIMANA KALO MEREKA YANG MATI MAS? AKU GAK MAU! LEBIH BAIK AKU YANG MATI!"

sial, buss nya mulai jalan. kita terpisah!

"ANAK KUUUU!!!!!!"

"BUNDAAAA!!!!"

TBC

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!

SALIVERS [ABO] || Myungnyangz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang