Thriving After the Moon Falls | Zhu Yue Chao Sheng

Chapter 33: Jiwa Cinta

Di dalam lembah delapan penderitaan, Liu Shuang sepenuhnya berubah menjadi Chishui Liu Shuang.

Dia mengalami pertumbuhan seperti dalam ingatan pemilik tubuh asli.

Pemilik tubuh asli, Chishui Liu Shuang, selalu tahu seperti apa pemimpin muda yang diinginkan oleh ayahnya. Dia tidak diragukan lagi adalah seorang putri yang memalukan bagi mereka.

Dia pernah mendengar bahwa Pangeran Feng dari klan Feng, dilahirkan dengan suara naga yang bergema di langit, dan Tuan Muda Ji Mo dari utara Kunlun, membuat air di puncak gunung berubah menjadi mata air suci saat lahir.

Para putra langit dari garis keturunan kuno ini, masing-masing memiliki kekuatan dewa yang luar biasa.

Hanya dia yang dilahirkan dengan sangat biasa-biasa saja, bahkan jiwanya pun tidak lengkap. Nyonya Zi bahkan menghabiskan waktu lama untuk membuka kesadaran rohnya, mengajarinya berbicara, dengan sabar mengajarinya bagaimana membentuk mantra, dan mengajarinya terbang di udara.

Namun, dia selalu membuat masalah, dan sekarang malah menyebabkan Nyonya Zi terluka seperti ini.

Liu Shuang merasakan kejatuhan dan kesedihan mendalam pemilik tubuh asli, perasaan gagal dan rasa bersalah yang tak berdaya, seperti seekor elang muda yang mencoba terbang berulang kali, jatuh terluka parah, baru menyadari bahwa dia hanyalah seekor burung layang-layang yang patah sayap di antara sekumpulan elang.

Setelah malam itu, pemilik tubuh asli mulai berubah.

Dia tidak bisa membedakan antara kebaikan dan keburukan orang lain, takut melukai Nyonya Zi dan Chishui Chong lagi, dia menjadikan dirinya seseorang yang tidak percaya pada siapa pun, dia menjadi curiga, mudah marah, dan emosional.

Tubuh kecil ini, yang paling sering dilakukan adalah berlatih secara diam-diam siang dan malam. Meskipun latihan gadis kecil ini tidak membuahkan hasil.

Liu Shuang juga melihat Mi Chu dalam ingatan pemilik tubuh asli.

Ternyata setelah sumber roh Chishui mulai mengering perlahan, mulai retak sedikit demi sedikit, membutuhkan seseorang untuk menjaga dan memperbaikinya sepanjang waktu, kepala klan Lou secara sukarela pergi menjaga sumber roh di selatan. Satu-satunya permintaannya adalah agar penguasa dan nyonya membantu merawat putrinya, Mi Chu.

Setelah Mi Chu tiba di istana langit Kongsang, hampir semua orang menyukainya. Dia pintar, bijaksana, lembut, ramah, dan sangat rajin.

Liu Shuang pada pandangan pertama melihat Mi Chu dalam ingatan pemilik tubuh asli, hampir tidak bisa mengenali orangnya!

Mi Chu saat itu, sangat berbeda dari yang dilihat Liu Shuang kemudian. Meskipun masih bisa disebut dewi yang mempesona, dia sama sekali tidak mirip dengan dirinya.

Liu Shuang samar-samar teringat, Feng Fuming pernah berkata, Mi Chu awalnya tidak seperti itu.

Sekarang di depan matanya, Mi Chu dengan sukarela mendekati pemilik tubuh asli. Gadis kecil itu takut namun berharap, beberapa kali menolaknya, tetapi Mi Chu tidak peduli, dan sering mengajarkan banyak teknik sihir yang menarik pada pemilik tubuh asli. Lambat laun, gadis kecil itu akhirnya menerima teman ini.

Sayangnya, pemilik tubuh asli tidak pernah bisa belajar, melihatnya kecewa, Mi Chu dengan lembut berkata, "Setelah melewati petir, barulah kekuatan rohnya bisa meningkat. Apakah stagnasi kekuatan roh Shuangshuang ada hubungannya dengan petir yang tidak kunjung datang?"

Gadis kecil itu menatapnya.

Mi Chu tersenyum lembut.

Malam itu, pemilik tubuh asli keluar, dengan gemetar membawa bendera petir langit.