Joongdunk🥑🌻

633 27 1
                                    

Happy reading📖
Tandai kalau ada typo...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dunk Natachai, seorang laki-laki berparas tampan namun juga cantik dalam waktu bersamaan. Dunk merupakan anggota OSIS disekolahnya. Ia merupakan murid yang pintar dan baik pada siapapun, kecuali pada satu orang yaitu Joong Archen, Dunk tidak suka pada orang itu,  alasannya karena ia suka menganggunya.

"Nataaaa" Nahkan baru juga diomongin orangnya muncul. Dunk tidak menghiraukan panggilan tersebut dan terus berjalan.

Melihat Dunk yang tidak menghiraukan panggilannya Joong berjalan semakin cepat dan ia meraih tangan Dunk.

"Ck, apaan sih Joong.... Bisa nggak sih sehari aja kamu nggak gangguin aku" Kesal Dunk, ia menyentak tangan Joong.

"Mana bisa aku tanpa kamu Natt" Joong bersuara dengan senyuman.

Dunk menghela nafas, berbicara dengan Joong hanya akan menguras tenaganya saja, "aisss, sudahlah ngomong sama kamu itu nggak akan pernah selesai" Dunk kembali berjalan menuju keruang OSIS dan Joong kembali menahan tangannya.

"Natt, aku belum selesai ngomong loh" Dunk kembali menyentak tangan Joong, "bodoamat aku nggak peduli.
.. Dan satu lagi jangan panggil aku Nata karena yang bisa panggil aku pakai panggilan itu cuma keluargaku" Ketus Dunk.

"Kan nanti kamu jadi istriku jadi boleh dong aku panggil kamu Nata" Joong berbicara dengan menaik turunkan alisnya.

"Enak aja, emang aku mau" Saat sedang asik berdebat seseorang datang memanggil Dunk.

"Dunk, lo disuruh kepala sekolah keruangannya" Panggil saja dia Deisa.

"Oh iya, makasih ya Dei, udah kasih tau aku.... Kalau gitu aku kesana sekarang" Dunk pergi meninggalkan kedua orang yang ada disana.

"Lo, ganggu tau nggak.... Padahal gua lagi pendekatan sama Dunk" Joong menatap kesal Deisa.

"Yeee, apaansi orang beneran Dunk dipanggil kepsek..... Dan Denger ya Joong Archen, Dunk nggak bakal suka sama elo kenapa? Karena dia itu nggak suka anak berandalan kaya elo.... Jadi kalau mau deketin Dunk lo harus jadi anak teladan dulu" Ujar Deisa panjang lebar.

"Udahlah ngomong sama lo itu nggak akan selesai², gua pergi dulu" Sebelum pergi Deisa menepuk punggung Joong pelan.

_____

Dunk sudah berada di depan ruang kepsek, ia segera mengetuk pintu tersebut.

Tok tok tok...

"Permisi pak, ini saya Dunk Natachai"

"Masuk aja Dunk" Pak kespek berbicara dari dalam. Oh panggil saja dia pak Tay.

Dunk membuka pintu dan masuk kedalam ruang kepsek. "Silakan duduk Dunk" Pak Tay mempersilahkan Dunk untuk duduk.

Dunk mendudukkan diri didepan pak Tay, "kamu pasti penasaran kenapa saya manggil kamu kesini? " Dunk mengangguk pelan.

Kompleks GMM [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang