Dimana noval?

151 18 11
                                    

Mereka semua sudah tiba di lokasi yang tertera disana. Tapi mereka bingung, karena tidak ada alamat nya di pelacak itu.

Mereka bertanya kepada orang-orang yang lewat dijalan situ.

"Permisi pak, bapak lihat ada anak kyak gini ga pak? " Tanya Jaydan ke orang yang ia temui itu.

Jaydan menunjukkan foto Noval ke bapak tua itu.

"Waduh mas, saya ga tau" Balas bapak itu.

Bapak tua itu akhirnya pergi dari sana, karna beliau tidak kenal dengan anak yang ada difoto tersebut.

"Coba om di lihat lagi, masa sih ga ada lokasi nya" Ucap Hesa.

"Udh ga bisa dilacak, karna jam nya udh mati, bisa jdi rusak atau habis baterai" Jelas Lingga ke Hesa.

Mereka berjalan terus, dan bertanya kepada orang yang juga lewat disana.

Ada yang menelfon Jerrel, Jerrel mengangkat telefon itu.

*𝘞𝘪𝘯𝘢:𝘕𝘰𝘷𝘢𝘭 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘫𝘦𝘳?
*𝘑𝘦𝘳𝘳𝘦𝘭:𝘉𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨, 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘯𝘺𝘢𝘳𝘪
*𝘞𝘪𝘯𝘢:𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘱𝘦𝘵 𝘯𝘦𝘮𝘶 𝘕𝘰𝘷𝘢𝘭 𝘬𝘢𝘣𝘢𝘳𝘪𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘺𝘢
*𝘑𝘦𝘳𝘳𝘦𝘭:𝘐𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨, 𝘥𝘰𝘢 𝘪𝘯 𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘕𝘰𝘷𝘢𝘭 𝘤𝘦𝘱𝘦𝘵 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘮𝘶
*𝘞𝘪𝘯𝘢:𝘐𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨

Sambungan telepon itu pun berakhir, dan mereka melanjutkan mencari Noval.

"Coba kita kesana" Tunjuk Jaydan kearah bapak-bapak yang sedang ngopi.

Mereka mulai berjalan ke arah bapak-bapak itu.

"Permisi pak, maaf mengganggu waktunya. Kita mau nanya, bapak-bapak ini pernah lihat anak ini?" Tanya
Hesa sambil menunjukkan foto Noval.

"Saya tau, anak itu yang saya tolong tadi. Kasihan sekali dia, pingsan dijalanan dan ada beberapa luka di tubuhnya" Ucap bapak itu.

"Sekarang dimana anak ini pak?" Tanya Lingga.

"Ada dirumah saya. Mari saya antarkan" Ucap bapak itu sambil menunjukkan arah ke rumah beliau.

*𝙎𝙆𝙄𝙋

Mereka masuk ke dalam rumah bapak itu, bapak itu memanggil istrinya.

"Bu, anak yang tadi bapak bawa kesini masih pingsan? " Tanya bapak itu kepada istrinya.

"Dia sudah bangun dan sekarang sedang makan di belakang" Jawab istri bapak itu.

Ibu itu pun memanggil Noval agar menuju ke ruang tengah.

Noval akhirnya datang, Noval kaget melihat ada abang nya dan paman nya.

"Abanggg" Teriak Noval sambil lari.

Noval memeluk abang nya itu, ia menangis. Ia sangat bahagia akhirnya bisa bersama abang nya lagi.

"Bang, Noval takut, mama culik Noval dan ikat tangan dan kaki aku" Ucap Noval sambil sesenggukan.

Suasana dirumah itu menjadi sangat haru, karna penuh tangisan.

"Abang juga lega akhirnya kita ketemu kamu dek" Ucap Hesa sambil mengelus surai hitam adek nya itu.

Noval gantian memeluk kedua paman nya itu.

"Om, Noval kamu tinggal sama mama, mama jahat om... " Lirih Noval.

Keluarga MaheswaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang