Kepulangan Jaeno dari jepang seharusnya di sambut hangat oleh sang adik. Namun malah air mata dan ucapan penyesalan yang Jaeno terima dari adik satu-satunya ini.
"Aku masih tidak percaya kau sanggup melakukan semua hal ini, Jaemin"
Ucapnya dengan lirih. Jaemin hanya terdiam, menunduk di depan sang kakak. Mereka tengah berada di ruang tamu mansion milik Jaemin, milik kedua orang tua mereka dulu yang sekarang menjadi milik Jaemin.Jaeno sudah menikah dengan seorang pengusaha jepang dan menetap disana selamanya. Ia terkadang akan pulang ke korea selatan untuk menemui adiknya dengan membawa anak satu-satunya yang bernama Hiroku Nimura.
Seharusnya kepulangannya kali ini untuk liburan atau hanya menjenguk sang adik, namun kepulangannya kali ini malah terjadi karena kabar buruk yang ia terima dari kedua orang tua Winter mengenai perselingkuhan yang Jaemin lakukan di belakang wanita baik itu.
Ia tau, pernikahan Jaemin dan Winter terjadi memang karena sebuah perjodohan. Ibu mereka yang menjodohkan keduanya dengan alasan agar Jaemin tidak akan melakukan hal yang sama dengan apa yang dulu mendiang ayah mereka pernah lakukan kepada ibu mereka.
Namun sepertinya Jaemin tetaplah Jaemin, darah keluarga Na mengalir deras di tubuhnya. Membuat hal ini menjadi kebiasaan yang wajar untuk mereka.
"Dimana anak itu sekarang?"
Tanya Jaeno bermaksud pada Jeno."Aku tidak tau, tapi Jisung masih terus mencarinya"
Jawab Jaemin yang masih enggan menoleh kearah sang kakak."Apa kau mencampakannya?"
Tanya Jaeno yang sepertinya menyadari sesuatu. Ia sangat kenal dengan Jaemin ia yakin pria itu pasti sudah menyakiti hati Jeno. Jaemin tidak menjawab, namun keterdiamannya sudah menjadi jawaban untuk Jaeno."Apa kau mencintainya?"
Tanya Jaeno sekali lagi. Jaemin menggeleng pelan."Aku tidak tau"
Jawabnya. Jaeno masih terus menatap serius kearahnya sampai akhirnya ia memutuskan untuk menghela nafas pelan."Kau harus mencarinya, dan bertanggung jawab padanya. Bagaimana pun juga dia membawa anak mu, darah daging mu. Mereka berdua adalah tanggung jawab besar untuk mu. Kau tidak bisa meninggalkan mereka begitu saja"
Ucap Jaeno menasehati sang adik. Jaemin mengangguk pelan sebagai jawaban.Melihat anggukan dari Jaemin, Jaeno memutuskan untuk menghela nafas dalam lalu menarik tangan sang adik agar menoleh kearahnya. Jaeno bisa melihat tatapan penuh penyesalan yang Jaemin tunjukan padanya. Ia tau Jaemin pasti merasa sangat bersalah. Ini pertama kalinya ia melakukan hal bejat sampai membuat seseorang hamil. Jaeno bisa memastikan satu hal dari seluruh masalah yang tengah di alami adiknya ini.
Yaitu jika Jaemin benar-benar menyukai Jeno.
SanzionNakamura
KAMU SEDANG MEMBACA
Married to the CEO (JaemJen)
Fiksi RemajaJeno, seorang anak sma yang memilih untuk menjual dirinya ke seorang Ceo yang begitu tertarik dengannya demi pengobatan adiknya. Story from child (Crazy Ceo)