Seorang gadis berusia 15 tahun, yang sudah dipaksa mandiri oleh keadaan. Kedua orang tuanya baru saja meninggal dunia kemarin, Keyla Safira namanya, Hingga akhirnya, ada 2 seorang laki-laki datang dan membawa pelangi ke dalam hidupnya.
Arsenio Dani...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⇢ ˗ˏˋ INSTAGRAM ࿐ྂ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau gue gak bisa mendapatkan lo, tolong ajarin gue cara untuk merelakan lo."
- Glenard Afra Prazida
• • •
"Lepasin tangan gue gak?! Sakit woi!" ucapnya memukul tangan Glen berulangkali, namun ajaibnya cowok itu tak terpengaruh oleh pukulan Prita.
"Sstt, gak boleh ribut ya sayang. Gue bakal bawa lo ke KUA sekarang." Glen menatap wajah Prita penuh goda, gadis tomboy itu langsung menolak mentah-mentah ajakan Glen, yang benar saja?
"STRESS!! Minggir gue mau masuk ke dalem." sergahnya berusaha meninggalkan Glen yang termenung di teras markas.
"Gue gak stress! Gue cuma nunjukin rasa cinta gue sama lo Prit!" Teriak Glen kencang, bahkan suaranya masih terdengar jelas di pendengaran Prita maupun teman-teman se-markasnya. Cewek itu hanya mengabaikan dan bersikap seolah tak terjadi apa-apa.
Melihat Prita masuk, membuat seluruh teman-temannya bertanya apa yang terjadi pada bocah itu lagi "Si Glen ngapain tuh?" Cewek itu hanya diam tak menanggapi ucapan Rey, justru malah berfokus pada ponsel miliknya.
"Woi, ditanyain malah diem ae lo, Prit!" ujar Mahen menyindir gadis itu, nampaknya Prita benar-benar tak ingin menyahut jika soal percintaan.
"Paan sih, brisik!"
"Ayang beb lo, noh! Kasian diluar teriak-teriak kek orgil cuma karena cinta ama elo!" sindir Mahen menyenggol pundak Prita yang tengah duduk sembari bermain handphone.
"Dia bukan ayang gue, ngerti gak lo?! Minimal diem, gausah banyak bacot!" Gadis itu tampak marah sekarang, akibat teman-temannya selalu meng-shipkan mereka berdua. Prita hanya risih, ia tak suka dijodohkan seperti ini. Jika memang Glen untuknya, pasti Tuhan memberikan cara untuk mereka bersatu.
