🪴

67 6 0
                                    

Malam di Seoul terasa hangat dengan angin sepoi-sepoi yang membawa aroma musim semi.

Di sebuah apartemen yang terletak di pusat kota, Seonghwa duduk di sofa sambil menatap keluar jendela. Pikirannya dipenuhi oleh berbagai hal, tetapi yang paling dominan adalah perasaan syukur dan cinta terhadap seseorang yang selalu berada di sisinya, Hongjoong.

Hongjoong, yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya di studio, memasuki apartemen dengan senyum lelah namun hangat. "Seonghwa, aku pulang," panggilnya dengan suara lembut.

Seonghwa berbalik dan tersenyum, merasa lega melihat Hongjoong. "Selamat datang, Joong. Bagaimana harimu?"

Hongjoong meletakkan tasnya dan mendekati Seonghwa, duduk di sebelahnya di sofa. "Cukup melelahkan, tapi aku senang akhirnya bisa pulang dan bertemu denganmu," jawabnya sambil merangkul Seonghwa.

Seonghwa menatap Hongjoong dengan mata penuh kasih. "Aku tahu betapa kerasnya kamu bekerja. Terima kasih telah selalu berada di sisiku, Joong. Kamu adalah alasan aku bisa melalui semua ini."

Hongjoong tersenyum, mengusap pipi Seonghwa dengan lembut. "Dan kamu adalah alasan aku bisa bertahan setiap hari, Hwa. Aku selalu ada untukmu karena kamu adalah segalanya bagiku."

Mereka saling menatap dalam keheningan sejenak, menikmati momen kebersamaan itu. Hongjoong mendekatkan wajahnya ke Seonghwa, memberikan ciuman lembut di bibirnya.

Ciuman itu perlahan berubah menjadi lebih dalam dan penuh gairah, membuat mereka merasa semakin terhubung.

Seonghwa mengerang pelan di antara ciuman mereka, merasakan setiap sentuhan Hongjoong seperti aliran listrik yang menghangatkan tubuhnya. "Joong..." bisiknya di antara desahan.

Hongjoong menarik diri sejenak, menatap Seonghwa dengan mata penuh cinta dan hasrat. "Aku ingin malam ini menjadi malam yang spesial untuk kita, Hwa. Aku ingin menunjukkan betapa aku mencintaimu."

Seonghwa tersenyum, merasa hatinya berdebar penuh antisipasi. "Aku juga ingin, Joong. Aku ingin merasakan cinta kita dengan cara yang paling indah."

Mereka bangkit dari sofa, berjalan menuju kamar dengan tangan saling menggenggam. Di kamar, Hongjoong mulai mencium leher Seonghwa, membuatnya menggigil karena kenikmatan. Tangan Hongjoong dengan lembut membuka kancing kemeja Seonghwa, mengekspos kulitnya yang lembut dan memukau.

"Seonghwa, kamu begitu indah," bisik Hongjoong di telinga Seonghwa, membuatnya merasakan getaran yang menyenangkan.

Seonghwa merespons dengan menarik Hongjoong lebih dekat, tangannya mulai membuka pakaian Hongjoong dengan penuh hasrat. "Joong, aku ingin kamu," jawabnya dengan suara rendah yang penuh keinginan.

Setelah pakaian mereka terlepas, Hongjoong membaringkan Seonghwa di tempat tidur dengan lembut, mencium setiap inci kulitnya dengan penuh kasih sayang. "Aku akan membuatmu merasakan betapa besar cintaku padamu, Hwa."

Seonghwa mengerang, merasakan setiap sentuhan Hongjoong yang membuatnya semakin bergairah. "Joong, aku butuh kamu... sekarang."

Hongjoong mengangguk, matanya penuh dengan hasrat dan cinta. "Aku di sini, Hwa. Aku akan selalu di sini."

Mereka menyatukan tubuh mereka dalam keintiman yang penuh gairah, merasakan setiap gerakan sebagai simbol cinta yang dalam dan tulus. Desahan dan erangan memenuhi kamar itu, membaur dengan suara malam yang tenang di luar.

"Joong... lebih dalam," bisik Seonghwa di antara desahannya, merasakan kenikmatan yang semakin intens.

Hongjoong memenuhi permintaan Seonghwa, memastikan setiap gerakannya membawa mereka berdua ke puncak kebahagiaan. "Aku mencintaimu, Seonghwa. Aku akan selalu mencintaimu."

"Joong, aku... aku juga mencintaimu," jawab Seonghwa dengan suara tersendat, merasakan gelombang kenikmatan yang semakin memuncak.

Mereka mencapai puncak bersama, merasakan ledakan kebahagiaan yang membuat mereka semakin dekat satu sama lain. Setelah itu, mereka berbaring bersama di tempat tidur, saling berpelukan dengan erat.

Seonghwa menatap Hongjoong dengan mata yang berkaca-kaca. "Terima kasih, Joong. Terima kasih telah berada di sisiku. Malam ini adalah malam terindah dalam hidupku."

Hongjoong mencium kening Seonghwa dengan lembut. "Aku juga merasa begitu, Hwa. Aku akan selalu berada di sisimu, apa pun yang terjadi."

Mereka tertidur dalam pelukan satu sama lain, merasa nyaman dan aman.

Malam itu, mereka berdua tahu bahwa cinta mereka akan selalu kuat, mengatasi segala rintangan yang mungkin datang.

Dan di bawah langit yang penuh bintang, mereka berdua merasa penuh dengan kebahagiaan dan cinta yang akan selalu mereka jaga selamanya.

Exquisite Episode • All × SeonghwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang