PROLOG

433 4 0
                                    


Perkenalkan, nama gue Andre, mahasiswa semester 2 jurusan Ilmu Komunikasi di salah satu universitas elite di Jakarta. Tahun ini umur gue udah 23 tahun. Abis lulus SMA, gue mutusin buat gap year dulu sebelum kuliah.


Alasan gue gap year bukan masalah ekonomi sih. Bokap gue pebisnis sawit di Kalimantan, dan nyokap gue punya butik di SCBD. Jadi, nggak mungkin kalau mereka nggak mampu bayarin kuliah gue. Bahkan, mereka bisa aja masukin gue ke universitas luar negeri. Tapi gue milih universitas swasta di dalam negeri karena ada alasan yang nggak bisa gue kasih tahu ke mereka.


Dari kelas 2 SMA, gue mulai suka sama salah satu idol group terkenal di Jakarta. Kalian pasti tau grup apa yang gue maksud. Semua bermula waktu temen sekelas gue ngajak bolos. Karena gue tipe yang selalu mau diajak kemana aja, ajakan kali ini gue iyain juga. Emang udah kebiasaan gue dan temen-temen buat bolos kalo lagi bosen di sekolah. Guru BK pun udah males negur karena temen gue itu anak ketua yayasan.


Hari ini temen gue, Dani, ngajak bolos ke mall karena ada film baru.

Dani: "Dre, cabut yuk! Ada film baru nih di bioskop.

"Andre: "Gas lah! Mau nonton di mana?"Dani: "Yang penting cabut dulu aja."


Begitu masuk sekolah, gue dan Dani langsung keluar lagi. Di parkiran, sopir Dani baru aja muter balik mobilnya. Dani langsung manggil sopirnya buat berhenti, dan kita masuk mobil. Kita bingung mau nonton di mana, tapi karena sekolah kita deket FX, akhirnya kita putusin buat nonton di salah satu mall di sana.


Abis nonton film, masih jam 10 pagi. Karena bingung mau kemana, kita mutusin buat makan dulu. Nggak lama di tempat makan karena bosen juga, akhirnya kita keluar lagi sekitar jam 12 siang. Kita turun pake lift, tapi di lantai 4, kita lihat ada kerumunan orang masuk ke satu ruangan.


Dani: "Eh, itu ada apa ya? Kok rame?"

Andre: "Nggak tau, yuk liat aja. Siapa tau seru."

Dengan penasaran, kita ngikutin kerumunan itu. Semakin deket, kedengeran suara musik kenceng dari dalam ruangan. Ada poster-poster gede yang nunjukin cewek-cewek cantik pakai seragam. Ternyata, itu tempat pertunjukan idol group yang gue suka diam-diam.


Andre: "Wah, ini nih tempatnya idol group yang sering gue denger itu."

Dani: "Seriusan? Yuk masuk aja, liat kayak apa mereka perform."


Tanpa ragu, kita masuk ke ruangan itu. Suasananya meriah banget, lampu warna-warni dan fans yang teriak-teriak semangat. Ini pertama kalinya gue lihat langsung penampilan mereka, dan jantung gue berdegup kenceng. Mereka nyanyi dan nari dengan penuh energi, bener-bener all out.


Salah satu anggotanya, Christy, udah menarik perhatian gue sejak pertama kali lihat video mereka. Lihat dia langsung, gue makin terpesona sama kecantikan dan talentanya.Abis pertunjukan, ada sesi meet and greet. Gue dan Dani ikut antre meskipun panjang. Pas giliran gue, gue bener-bener gugup.


Christy: "Hai, makasih udah datang! Kamu menikmati pertunjukannya?"

Andre: "Iya, seru banget! Kalian keren abis."


Christy senyum manis dan kasih tanda tangan di kartu kecil. Rasanya kayak mimpi bisa ngobrol langsung sama idola gue. Keluar dari meet and greet, gue ngerasa ada yang berubah dalam diri gue. Ketertarikan gue ke idol group ini makin kuat, dan gue merasa menemukan dunia baru yang sangat menarik.

SPECIAL STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang