LIO SEMANGAT KAMU PASTI JUARA
Banner tulisan panjang itu membuat lio malu tapi dia harus tetap menghargai usaha yang di lakukan oleh om danis nya itu.
"Om makasih sudah datang" sambil tersenyum kecil
"Sama-sama ganteng, semangat om yakin kamu bakalan menang" ujar danis memberi semangat
"Dady juga sangat yakin kamu akan memenangkan perlombaan ini"
Lio hanya menanggapi dengan mengangguk
"Lio kamu sudah siap? " ucap sang opah yang datang bersama omah dan tante sherly
"sudah opah"
"Cucu omah pasti bakal menang"
"Iya dong bakal menang kan lio anak pintar" ujar syeril
"Udah pada kumpul semua kan, ayo mari kita masuk, lio juga sudah di panggil oleh panitia" ajak alaska
"Tunggu dulu sebentar, ada satu orang lagi yang akan menonton dan menyemangati lio" ucap damian
"Siap.. "
"Maaf aku terlambat" ucap rissa
Deg
Tanpa memperhatikan sekitarnya rissa dengan segera menghampiri lio karna ada pengumuman para peserta harus segera berkumpul di ruangan panitia
"Lakuin sebisa kamu, jangan membebani pikiran kamu dengan ekspetasi orang lain, kalah menang itu soal biasa dalam pertarungan yang harus kamu tau kamu sudah menjadi juara di hati mommy" mengelus pipi lio dengan lembut
"Semangat lio nya mommy, mommy bakalan dukung kamu di barisan paling depan" menunjukkan tiketnya
Beban yang tadinya terasa berat kini seolah hilang berkat mommy nya, ini yang ia rindukan kepada mommy nya ketika orang lain berekspetasi lebih terhadap dia maka mommy nya sebaliknya.
"Terimakasih" ucap lio tersenyum lebar seraya melangkahkan kaki menuju ruang panitia
..............
"Dulu kamu sudah saya usir dari rumah saya, sekarang kamu mau diusir kembali dari rumahmu? "
"Ibumu akan mati karna tidak ada biaya untuk berobat lagi, dan perusahaan kakakmu akan hancur di tangan saya" ucap rani
"Anda bukan tuhan dan saya akan tunggu waktu permainan anda" ucap rissa dengan tenang
"31 mei 19** anda ingat? perselingkuhan yang anda lakukan di belakang tn demian dan mempunyai anak dengan selingkuhannya" tersenyum semirik
Deg
Mereka berdua mematung"Kamu tau darimana, jangan-jangan ngarang cerita" ucap rani tersenyum sinis untuk menutupi kegugupan
"Saya punya banyak bukti, gimana kalo tn demian tau kalo istri tercintanya eh bukan istri terpaksanya selingkuh di belakang dia gimana reaksinya" ucap rissa sembari tersenyum mengejek
Rissa yang akan pergi meninggalkan tempat itu tiba-tiba terhenti kala lagi-lagi anak-anaknya dijadikan bahan untuk melemahkan dirinya.
"Gimana kalo saya buat lio membenci kamu dan membuat dia jauh darimu" tersenyum licik
"Itu tidak akan pernah terjadi" ucap rissa dengan yakin
Rissa berlalu dari sana untuk menonton perlombaan sang anak yang sebentar lagi akan dimulai tanpa mengetahui seseorang sedang menguping percakapan mereka.
"Gue baru tahu ternyata sikap tante Rani dan sheryl di belakang busuk, tapi kenapa rissa bilang kalau om demian dan tante rani menikah secara terpaksa dan juga gue harus cari informasi terkait tanggal 31 Mei 19**" monolog danis
..................
"Kamu anak dady yang paling hebat dady bangga sama kamu" menggendong lio dan meciumnya beberapa kali
"Ponakan om emang the best ayo kita rayain kemenangan ini alaska yang traktir" lumayan makan gratis pikirnya
"Kalau gitu ayo biar opah yang traktir"
"Boleh aku peluk lio? " ujar rissa yang membuat suasana hening seketika
Alaska mengangguk dan menurunkan lio, membuat lio berjalan mendekat kearah rissa dapat ia rasakan perasaan hangat ketika rissa memeluknya.
"Selamat sayang atas keberhasilan kamu, mommy sangat bangga sama anak kecil kesayangan mommy ini" mencubit pelan hidung lio
"Aku bukan anak kecil" ujarnya
"Mommy tau kamu sudah beranjak dewasa tapi di mata mommy kamu masih anak kecil kesayangan mommy"
Alaska yang melihat percakapan antara ibu dan anak diam-diam tersenyum dia rindu momen ini.
"Mommy punya hadiah buat kamu mungkin hadiah ini ga semahal yang sering dady mu kasih tapi mommy yakin kamu akan senang menerimanya" memberikan kado yang lumayan agak besar kepada lio
"Apa boleh mommy menghabiskan waktu seharian dengan anak mommy ini,enggak seharian juga gapapa kok mommy sudah sangat senang"
Lio melihat kearah dady nya yang menganggukan kepala lalu menoleh kearah mommy nya yang tengah berharap lalu lio mengangguk dapat dia liat senyum bahagia dari sang mommy.
"Terimakasih sayang, dan untuk kadonya kamu bisa buka itu pas kita berdua sudah menghabiskan waktu bersama" ujar rissa dengan ceria dan lagi anak itu hanya mengangguk.
"Ayo saatnya kita rayakan kemenangan ini" celetuk danis yang menghancurkan suasana. dia sangat merasa lapar
"Ayo kita pergi sekarang" ucap alaska
"Let's goo" ucap rissa dengan semangat dia berjalan terlebih dahulu sambil menggandeng tangan lio sementara alaska, danis, demian di barisan belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Source Of A Mother's Strength
أدب الهواةBelrissa Aaradhya dan alaska Dhanurendra Atmadja mereka merupakan sepasang kekasih saat keduanya masih duduk dibangku sekolah menengah atas. Mereka memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius agar keduanya bisa hidup berbahagia...