1.

259 27 5
                                    

Apa ini?????


Seorang anak kecil berusia empat tahun yang saat ini sedang memegang kain lap di tangannya nampak tercengang mencerna situasi yang masih tak dapat dia pahami.

Awalnya dewa itu berjanji akan memberikan dirinya reinkarnasi sesuai keinginannya. Namun apa yang terjadi kini.


Sendok emas apanya???

Bahkan ini bukan sendok kotor,
Ini tak lebih dari debu sendok

Huuuuuuuuuu😭😭😭




Dalam hati anak itu terus saja menggerutu namun tangannya masih bergerak mengerjakan apa yang seharusnya dia kerjakan.

Jari jemari kurus juga kecil itu terus bergerak maju mundur mengepel semua bagian lantai aula yang begitu besar, dirinya bahkan tak yakin akan menyelesaikan semua ini tepat waktu.






*******************************







Menarik kembali ke ingatan yang beberapa tahun lalu masih dia miliki.

Seseorang yang hidup dengan penuh kerja keras bagai kuda itu hanya tahu aktifitasnya sehari-hari hanyalah untuk bekerja. Tak ada yang dia lakukan selain pergi mencari uang.

Bangun dikala matahari bahkan belum menunjukkan dirinya hanya untuk pergi bekerja mengantarkan susu segar pada semua pelanggannya, lalu ketika matahari sudah mulai menampakkan dirinya. Pemuda manis itu harus pergi menjadi salah satu pegawai cuci piring di sebuah hotel berbintang.

Panas menyengat tepat di atas kepala itu merupakan waktu baginya untuk berganti tempat juga pakaian, karena dirinya akan menjadi seorang karyawan di sebuah tempat penitipan hewan.

Terakhir disaat malam datang menjelang, dirinya juga harus mulai berlari ke tempat selanjutnya, segala aktifitasnya harus di tutup dengan pekerjaan shift malam. Yaitu penjaga toko supermarket.

Bahkan kehidupannya sudah begitu keras juga sibuk, tak ada waktu untuk bersenang-senang juga tak ada waktu untuknya menikmati hidup. Semua dikarenakan dirinya harus mencari uang, uang dan uang.

Hiburannya hanyalah membaca sebuah novel rofan (romansa fantasi) yang beberapa bulan belakangan begitu dia gemari hingga menjadi hiburan tersendiri.

Dirinya bahkan sudah terlalu sering membayangkan bagaimana jika dirinya harus isekai ke salah satu novel rofan yang dia baca. Akankah hidupnya berubah, namun pemuda manis itu yakin sesuatu seperti itu hanyalah angan semu belaka.

Hingga malam ini, dikala dirinya terlambat pulang karena pemilik toko supermaket yang juga terlambat datang dan menyerahkan gajinya. Pemuda manis yang sibuk membaca novel rofan di dalam ponsel usang miliknya harus dikejutkan oleh sumber cahaya terang yang bergerak tepat di sisi sebelah kirinya.



Braakkkk



" Tolong!! Ada kecelakaan!"

" Ada seseorang yang tertabrak!!"

" Cepat panggil ambulans!"

" Malang sekali nasibnya.."




Kata-kata yang semakin samar di telinga pemuda manis yang tergeletak di jalanan malam juga dingin, dengan genangan darah di sekitarnya. Matanya yang terasa begitu berat juga buram melihat pemandangan beberapa orang berdatangan dan membungkuk menyaksikannya.

Tangannya yang masih menggenggam ponsel menyala juga terlihat bercak darah.

Entah keburukan apa yang dia lakukan di kehidupan lalu hingga dirinya terus saja merasa sial dan tak pernah mendapatkan keberuntungan.

PRINCE NORTH BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang