secret admirer🍥

3 1 0
                                    

"Your face distracts my world."

⑅⑅

Alana masih menggoreskan pensil pada kertas kosong, dirinya sangat fokus dan lihai dalam menggoreskan gambaran abstrak yang dibuatnya, melihat hari Selasa setelah selesai ujian Minggu kemarin lapangan sedikit ramai dengan siswa-siswa yang bermain basket. Alana merasakan pundaknya yang ditepuk tiba-tiba oleh seseorang dibelakangnya.

"Aelah, Lo kebiasaan hobi banget ngagetin gue." Alana berdecak sebal, lalu kembali fokus pada gambarannya. Seana tertawa kecil melihat respon Alana, terlihat lucu dan membuat candu wajah Alana, tapi sayang mengapa Elgard tidak mem- feedback perasaan Alana?

"Na, Lo tu cakep tau, tapi kenapa Elgard masih ga nyadar kalau Lo suka sama dia? Confes bisa ga? Atau gue bantu deh Lo confes ke Elgard?" Alana meletakkan buku gambar dan pensilnya, gadis itu menggeleng cepat menatap sahabatnya yang bisa dibilang nekat.

"Ga, ga! Lo diem aja, deh. Ini biar jadi urusan gue, pasti liat aja suatu saat gue bakalan takluk'in kak elgard."
Seana menghela nafasnya pelan, beberapa kali kalimat itu terucap di mulut Alana? Nanti nanti? Ga akan jadi. Seana tersenyum dan menarik lengan Alana, "Mending, Lo bolos aja sama gue? Kita nyeblak." Alana memutar bola matanya malas dan melepaskan cengkraman lengan Seana. "Plis nih yaa, masa gue bolos? Sedangkan kak Elgard mati-matian belajar?"
"Terus Lo belajar cuman karena Elgard doang?" Alana membekap mulut Seana saat Elgard yang tiba-tiba berjalan melewati Alana.
Alana terus menatap kagum pada paras Elgard yang Sempurna. Hidung yang mancung sempurna, kulit putih bersih paket lengkap keringat yang membasahi sekujur tubuh Elgard yang baru saja selesai bermain basket.

Seana melepaskan bekapan Alana, menatap dongkol pada gadis itu.
"Gila, Lo lipstick cetar gue, jadi belepotan." saking tidak fokusnya, Alana tak menyadari bahwa kertas gambarannya tertiup angin dan dilihat oleh Elgard.
Elgard membungkuk kan tubuhnya, memungut sehelai kertas yang berisi gambar sketsa, bibir laki-laki itu mengulas senyuman kecil,
"Mampus!" Alana merampas paksa kertas itu dari lengan Elgard.
Alana gagal fokus dengan cepat gadis itu berlari kalang kabut meninggalkan lapangan. Elgard menatap heran Alana sambil menggelengkan kepalanya.

"Bodoh! Bodoh banget lo, Na! Aaaaaaa gilaaaa malu banget! Kak Elgard liat gambar gue? Ihh gilaaa!!"

"Lo kenapa sih, Na? Dari tadi Lo marah marah sendiri?" Mahesa menatap heran Alana, Kebetulan Mahesa adalah teman sebangku Alana, walaupun keseringan minta nyontek tapi disewaktu-waktu bisa diandalkan juga, seperti Alana yang terlalu sibuk belajar sampai lupa jam istirahat, jadi bisa minta bantuan Mahesa belikan bakso di kantin.
Alana beralih menatap Mahesa dengan wajah melas.

"Sa, plis gue malu banget ngilang aja deh gue dari bumi!" Mahesa masih menatap heran Alana dengan mulut yang penuh dengan roti.

"Why? Kenapa Lo? Keciduk salah manggil nama orang lagi?" Alana menggeleng, "Lebih malu dari itu."
"Terus?" Alana menghela nafasnya frustasi. "Tau ga sih, gue kan tadi gambar di lapangan, terus si sea malah ajakin gue ngobrol, nah kertas yang ada gambaran gue nya terbang ketiup angin, alhasil kak Elgard liat sketsa wajah dia yang gue gambar." Mahesa tersedak dan tertawa lepas,

"HAHA! bagus dong, Cok. Kan bang Elgard jadi tau kalau Lo demen sama dia." Alana menjewer telinga Mahesa,

"Gila Lo, tapi ga gitu juga, mana gue gambarnya masih mencong mencong, plisss malu!"
Tak lama, Seana menghampiri Alana dengan nafas tersengal, sambil menepuk-nepuk bahu Alana.

"Na! Lo harus tau, Lo pasti pingsan denger ini!" Alana menatap penasaran pada Seana, "Apaan? Coba lo yang bener ngomongnya."
Seana menetralkan nafasnya, lalu perlahan menjelaskan berita penting pada Alana.
"Na, Lo dipilih kepala sekolah buat jadi pendamping anak kelas 12 IPS buat percobaan sosial," Alana menatap malas Seana, "Ya terus? Kan itu udah biasa." Seana menggeleng,
"Dengerin dulu, Lo kebagian percobaan dialog sosial sama kak Elgard."

"KAK ELGARD?!" Teriak Alana dan Mahesa serentak.

⑅⑅
🍥Eyow guys! Terimakasih sudah membaca! Jangan bosen bosen nunggu kelanjutannya Alana sama Elgard yaa! Makasiii
💭🌟..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crush [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang