Criminal Love [ddeungromi | HeeRina]

[ II ] °Crazy over you°

Im Evan, the most famous photographer, aku cinta pekerjaanku, yang membuatku cinta adalah karena salah satu client wanita yang berparas sangat cantik hingga melebihi standar kecantikan wanita sekarang, membayangkannya saja sudah membuatku mabuk, hingga saat bertemu dengannya aku benar-benar dibuat mabuk olehnya, pikiranku serasa kosong dibuatnya dan menempatkan khusus hanya untuknya, Katherine.

Aku tidak tahu bagaimana hubungan kami bisa sedekat ini dengannya, yang pasti aku duluan yang memulai hubungan ini, jujur saja hubungan kami tanpa status, entah sekarang apakah kami seorang yang saling menyebut pacar atau hanya sekedar rekan kerja sama, aku mencintainya, tapi dia tidak pernah membalas ucapan itu, hingga akhirnya membuatku sedikit obsesi dengannya, berusaha ingin membuatnya membalas ucapanku, membalas perasaan ku dengan sebenarnya.

"Kau tidak lagi melakukan one night stand Evan?"

Disebuah tempat yang gelap hanya dengan pencahayaan lampu disco dan berlatar musik yang ber bass kencang, aku duduk di sebuah sofa yang berada di lantai atas, lantai khusus VIP yang dipesan oleh salah satu sahabatku Jack, sembari meneguk cairan bening kekuningan yang di sajikan di dalam gelas kecil.

"Aneh rasanya kau menolak tawaran wanita disini." Lagi-lagi Jayson kini bersuara.

"Bro? Apakah sebejat itu aku?"

"Yup, karena kamu nggak sadar Evan, bahkan sebelum kamu mengenal wanita itu, kau lah yang paling mabuk berat diantara kita dan sangat sering memesan kamar- euhm and you are also the single one diantara kita hahaha!" Ucap Sven berakhir menertawakan ku, ku akui itu semua benar, apa yang mereka katakan itu benar.

Semenjak dekat dengan Kate, aku berhenti melakukan semua itu, entah mengapa reflek saja, padahal dimata mereka aku adalah orang terbejat di seluruh dunia, astaga. Kate, yang membuatku jadi berhenti melakukan hal bejat itu, memesan kamar, dan melakukan one night stand, bahkan sering mabuk berat hingga melecehkan wanita di club itu.

"Ya, jadi bagaimana hubungan mu dengan si model itu? Aku sungguh penasaran Evan bagaimana kau bisa membuat seorang model bahkan aktris terkenal luluh dengan seorang fotografer seperti mu?"

"Bahkan aku seorang direktur saja susah meluluhkan hati si penyanyi itu! Ah man, how did you do that?"

Aku terkekeh sejenak dengan pertanyaan serta pernyataan jujur dari Jack, ia adalah salah satu sahabat ku seorang direktur perusahaan besar di Amerika, bahkan sudah terkenal di seluruh jagat raya, ia memiliki seorang kekasih dan wanita itu adalah seorang penyanyi terkenal di Asia dan melakukan debutnya di Amerika, aku tidak tahu bagaimana mereka bisa saling bertemu, tapi intinya ia sangat frustasi akan perjalanan cintanya.

"Mudah saja, kamu hanya tinggal dekati dan terus dekati." Aku menyeringai sembari menekuk kakiku, lalu kembali meminum seteguk wine.

"What the fuck Evan! kamu kira kami ini sama dengan mu?" Ucap Sven sedikit kesal sembari menaruh gelasnya kasar hingga membuat bunyi benturan yang keras.

"Calm down man, cinta itu nggak bisa dipaksa, tapi sepertinya Evan beda dan jauh dari kata itu. Ia terlalu memaksa!" Ujar Jayson lalu tertawa terbahak-bahak.

"Ya deh Evan, itu caramu, terimakasih. Tapi, aku akan menggunakan caraku sendiri, mungkin akan lebih berkesan."

Aku menjentikkan jari ku dan berkata. "Nah! Itu yang ku maksud, memang tidak salah pemikiran seorang direktur."

"Sial! Pikirmu aku bodoh gitu?" Umpatnya hingga membuat kami bertiga tertawa dan kembali melanjutkan canda tawa ini.

Tempat rehat sebenarnya, aku sangat bersyukur memiliki sahabat yang notabenenya sedikit gila ini, gila akan dunia malam, gila akan perempuan, gila cinta, gila segalanya. Meski begitu mereka tidak pernah bermain-main dengan wanita, atau bahkan one night stand, mungkin hanya aku dan Sven, tapi Sven berbeda dari ku, setelah melakukan itu malah ia yang dibuat jatuh cinta dengan wanita malamnya itu, jadi tak bisa juga disebut one night stand, berakhirlah ia menjalin hubungan dengan wanita itu.