long time no c, aku balik lagi dengan cerita baru setelah sebulan hiatus, hope u guys like it. enjoy!
**
Kaila tersenyum, memandangi ponselnya yang sejak tadi terus berbunyi sebab kekasihnya terus saja mengiriminya pesan, kalimat-kalimat sederhana yang membuatnya tersenyum tanpa hentu, kalimat yang membuatnya bahagia padahal hanya kata, 'i love you atau i miss you so much' berhasil membuatnya kegirangan bukan main. Joan, kekasihnya yang 3 bulan lebih muda darinya, laki laki incaran para gadis yang memeiliki sifat super dingin adalah kekasihnya, laki-laki yang sangat manja dan menggemaskan jika hanya dihadapannya, dia tampan, seksi namun juga manja secara bersamaan.
Sore ini setelah kegiatan kampusnya berakhir, laki-laki itu mengiriminya pesan, 'i miss you' katanya, bukan kalimat aneh sebab diucapkan oleh kekasihnya sendiri yang jelas sangat sering Joan lontarkan untuknya. Jadi, saat Joan sampi didepan gedung fakultasnya dengan mobil mewah dan wajah tampannya, ia langsung memeluk sosok tinggi itu.
"Kangen banget ya," kata Kaila begitu pelukan keduanya terlepas.
Masih dengan wajah cool-nya, Joan mengangguk, Kaila tau Joan tidak akan menurunkan harga dirinya didepan umum seperti ini, jadi ia langsung menggeret Joan masuk kedalam mobil dan laki-laki itu langsung tersenyum untuk melajukan mobilnya.
"Sayang kangeeeeeen!" ucapanya dengan nada manja, membuat Kaila menggandeng tangan kekar Joan dan mendusal disana sambil terkekeh.
"Kangen sekali ya?"
Bibirnya dibuat imut, dibuat manja dengan tatapan anak anjing itu, "mau dipeluk kamu, mau disayang-sayang, cape banget seminggu ini banyak kegiatan."
"Ututu sayang aku, bayi gede siapa ini?"
Melihat Joan merengek seperti ini jelas membuat Kaila kesenangan bukan main, sebab hanya dirinya seorang yang bisa melihat sifat kekanakan laki-laki incaran fakultas teknik ini. Joan si laki-laki cool dan sulit ditaklukan kini berada dibawah kendalinya, laki-laki itu adalah bayi besar kesayangnnya.
"Kalau kita check in kamu keberatan nggak?"
Kaila paham benar, maksud dari kata 'i miss u' yang Joan lontarkan padanya. Jadi saat kekasihnya itu mengatakan kalimat itu Kaila sempat terdiam sesaat lalu mengangguk mantap sambil tersenyum, toh keduanya bukan sekali dua kali melakukan ini, Kaila siap melayani Joan asalkan laki laki itu tidak selingkuh alias main dibelakang, rasanya tidak sanggup jika harus kehilangan Joan karena perselingkuhan.
"Beneran?"
"Beneran sayang."
Keduanya telah memutuskan untuk memesan sebuah kamar di hotel bintang lima dikota ini untuk menghabiskan malam yang panjang, sebelum esok harinya harus kembali menjalani kesibukan masing-masing sepertibiasa. Didalam mobil yang penuh canda dan tawa keduanya saling menanti tidak sabar ketempat tujuan, saling menatap dan berharap kemacetan sore ini cepat terurai, sebab sama-sama ingin memeluk dan bercumbu rayu seperti sebelumnya.
kelanjutannya ada di trakteer ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkness Think Fangirl - NC-21++ (NCT ot-23)
FanfictionORIGINAL FICTION! cerita ini hanya fiksi belaka. Saya harap pembaca bisa lebih bijak dalam menanggapi cerita ini. Sekiranya ada yang merasa terganggu mohon untuk tidak membuka work ini. ⚠️Member NCT hanya visualisasi ⚠️Mature ⚠️21++ ⚠️No children