Prolog

1 0 0
                                    

Mimpi itu selalu menghantui ku

Kalian pernah memiliki suatu peristiwa kelam dimana kalian berusaha melupakan nya namun susah dan selalu dihantui.
Itu lah yang di rasakan ( Name ) Saikou.

( Name ) Anak pintar, nii-san janji ketika pulang nanti akan nii-san belikan mochi.

( Name ) Ini buat ( Name ) dari nii-san di jaga ya jaket nya sama kalung nya.

( Name ) Anak kuat.

Nii-san pergi dulu ya.

[ 04.00 PM ]

Seorang gadis bersurai putih sedang tertidur karena kelelahan mengerjakan banyak sekali dokumen sebelum ia dapat pindah kota.

" Nii-san! " Gadis itu tiba-tiba terbangun dengan banyak keringat di tubuh nya. Nampak nya ia mengalami mimpi buruk.

Gadis itu menari nafas dalam dalam berusaha menghirup oksigen di sekitar nya. Lalu gadis itu memegang kalung yang ia pakai.

" Nii-san....." Sedikit demi sedikit air mata gadis itu jatuh ke kalung milik nya.

Lalu gadis itu menengok bingkai foto yang di dalam nya terdapat foto kakak laki laki nya dan si gadis siapa lagi kalau bukan ( Name ) Saikou dan kakak laki laki nya Reo Saikou.

" Reo-nii....( Name ) Kangen, tapi ( name ) anak kuat pasti ( name ) bisa membalaskan dendam reo-nii "

Setelah puas menangis ( Name ) pergi ke kamar mandi dan mandi, lalu menuruni tangga menuju ke lantai 1 rumah nya.

" ( Name ) Sudah bangun? " Wanita paruh baya menatap ( Name ).

" Iya oba-san " ( Name ) menjawab dengan senyuman tipis.

Wanita paruh baya itu tak lain adalah Tante / bibi ( Name ). Hanako Saikou

Kalau di tanya mengapa ( Name ) tinggal dengan paman dan bibi ( Name ) itu karena ayah dan ibu ( Name ) sudah tiada..

Namun karena ( Name ) mempunyai orang tua yang tajir maka ( Name ) memiliki warisan. Untung nya bibi dan paman ( name ) mau menerima ( name ) mereka menerima ( name ) dengan senang hati bukan karena harta, ngapain juga ngarepin harta kalau keluarga paman dan bibi nya ( name ) udah tajir juga.

" Sini ( name ) oji-san baru beli makanan ringan " Ajak paman ( Name ) Taro Saikou.

" Iya paman makasih tapi nanti aja " tolak ( name ) dengan senyuman

" ( Name ) Beneran mau ke shibuya nanti malam? " Tanya hanako ( bibi ( name ) )

" Iya oba-san " jawab ( name ) duduk di sofa.

" Kenapa tidak tinggal disini saja apa kurang nyaman? " Tanya oba-san ( name ).

" Disini nyaman kok oba-san cuma ( name ) mau mandiri aja " jawab ( name )

'Sebenarnya sih mau balas dendam aja' batin ( name ).

" Yahhh ( name )-nee bakal ke shibuya " anak lelaki berusia 5 tahun yang tak lain anak dari paman dan bibi ( name ) merengek.

" Oh ayolah budo Saikou. Kapan kapan ( name )-nee akan kesini lagi. " Jawab ( name ) sambil menggendong sepupu nya yang kecil itu.

Malam nya pukul 07.15 PM.

( Name ) Di antar keluarga paman nya ke stasiun.

Sesampai nya di stasiun ( name ) segera pamit dan berpelukan ke paman, bibi juga sepupu nya. Lalu segera naik ke gerbong kereta api.

Aku akan melakukan apa yang sudah kau lakukan...walau kita ini keluarga
Ucap suara hati ( Name ).

TBC
Segini dulu guys prolog nya
Byeee
Semoga suka yaa

Keep Smile :) ||••Tokyo Revengers x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang