Tiga Kerajaan: Delapan Belas Penunggang Yanyun Dipanggil di Awal

1-15

Bab 1 Panggilan yang salah! (Minta koleksi, minta bunga!)

Beriklan di sini

190 M.

Yongzhou.

Kabupaten Hongnong.

Tempat ini awalnya adalah kota kabupaten kecil tanpa nama di Dahan, namun setelah kedatangan Liu Bian, kaisar muda Dinasti Han, yang ditinggalkan oleh Dong Zhuo setahun yang lalu, kota kecil ini tidak lagi damai.

Meski sudah larut malam, masih banyak tentara berbaju besi yang berpatroli di jalanan.

Di sebuah rumah besar yang luas di Central Street.

Seorang pemuda berpakaian brokat berdiri di halaman, angin terasa dingin, namun pemuda itu tidak bergerak.

Setelah sekian lama, seorang wanita paruh baya yang mengenakan jubah emas mewah mendatanginya, menghela nafas dan berkata, "Kaisar, Anda telah berdiri di sini begitu lama, sekarang saatnya memasuki ruangan, jika tidak, tubuh Anda Demam tifoid, itu tidak baik!"

Orang bernama Huang'er adalah Raja Hongnong Liu Bian saat ini, namun Liu Bian saat ini bukanlah Liu Bian yang dilenyapkan hari itu, melainkan seseorang yang datang dari dunia modern.

Karena dia sudah paham dengan situasinya saat ini, Liu Bian tidak bisa tidur sepanjang malam, karena dia mengingat dengan jelas catatan di buku sejarah.

Pada hari kedua belas bulan lunar pertama tahun pertama Chuping, Dong Zhuo mengirim Li Rujin untuk mempersembahkan anggur beracun kepada Raja Hongnong.

“Mengonsumsi obat ini dapat mengusir kejahatan.”

Raja Hongnong berkata: Saya tidak sakit, ini hanya mencoba membunuh saya!

Li Ru memaksanya untuk minum, tetapi tidak punya pilihan selain mengadakan jamuan makan bersama istrinya Tang Ji dan para pelayan istana.

Selama proses minum, Raja Hongnong menyanyikan lagu sedih: "Jalan surga itu mudah, betapa sulitnya bagiku! Aku meninggalkan sepuluh ribu kendaraan dan mundur ke daerah Tibet."

Melihat menteri dipaksa, hidupnya tidak akan tertunda, dan dia akan pergi ke Ru Xi Shi You Xuan!

Itu membuat Tang Ji menari, dan Tang Ji mengangkat lengan bajunya dan bernyanyi. Di akhir lagu, Raja Hongnong berkata kepada Tang Ji: Selir raja tidak lagi menjadi istri pejabat dan rakyat. Cinta diri, selamat tinggal jangka panjang! Kemudian dia meminum anggur beracun dan meninggal pada usia lima belas tahun.

Dan hari ini adalah hari kedua belas bulan lunar pertama, yang berarti beberapa jam lagi, Li Ru akan datang untuk meminta nyawanya.

Melihat ekspresi sedih ibunya, Permaisuri He, Liu Bian berkata perlahan: "Ibu, kita tidak bisa duduk diam, sekarang Tentara Rute ke-18 Guandong telah memulai perang dengan Dong Zhuo, dan sebagai mantan kaisar, saya sangat prihatin dengan apa yang disebut pasukan koalisi. Ini sangat membantu, jadi kita tidak bisa tinggal di sini lebih lama lagi, kita harus pergi!"

"Meninggalkan?" Ratu Dia tersenyum pahit.

Saat ini, dia bukan lagi ratu berpangkat tinggi di Istana Changle, tetapi orang yang dipenjara. Bagaimana dia bisa pergi? Kota Hongnong berada dalam kendali Dong Zhuo. Bagaimana mereka bisa sendirian bersama anak yatim dan janda mereka?