Chapter 1 - START

12 4 8
                                    

Hallow ma vren 💕

Finally buat chapter 1 nya!!! 😁

Vren kalian harus bersiap-siap dengan isi cerita ku yang mungkin bisa menguras banyak emosi kalian

RULES: 👇🏻

Tinggalkan vote dulu dong!!! 💨

Comment positifnya juga ya!!! 💨

♡—♡—♡

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA
Bagi yang merayakan yaa.. salam toleransi dari saya 😁🙏🏻

SO.. HAPPY READING ALL 🦖

Aku yakin Tuhan akan selalu adil, maka dari itu Tuhan menciptakan bulan untuk menemani ku - ELANA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku yakin Tuhan akan selalu adil, maka dari itu Tuhan menciptakan bulan untuk menemani ku - ELANA..

『 (❁ᴗ͈ ˬᴗ͈ ) ✎... 』

"Ma! El gamau nginjakin kaki lagi dirumah kotor itu!" Ucap Elana yang sekarang ia sangat penuh emosi karena mama nya yakni Nina menyuruh Elana untuk menginap dirumah papa nya

"Pliss El.. demi mama" Pinta Nina dengan wajah yang sangat memelas tanda ingin Elana pergi memasuki rumah yang tak pernah ia sukai itu

"Untuk apa El kesana ma? Papa juga gak bakal perhatiin el disana" Tanya nya, manfaat apa yang ia dapat saat ia datang ke rumah kotor itu lagi

Nina langsung terdiam sejenak karena pertanyaan yang diberikan oleh Elana, Nina berusaha mencari jawaban agar Elana mau pergi ke rumah itu

Selang beberapa menit, akhirnya ia memberikan jawaban dari pertanyaan itu "Kamu harus kesana kasi tau papa kamu, kalo Elana juga anak hebat.. kemarin El dapat nilai 100 kan pas ulangan mtk? Pasti papa kamu bangga dan ga selalu tentang Cesi" Ucap Nina

Nina berharap dari jawaban yang ia berikan akan membuat putri nya luluh dan mau kembali memasuki rumah itu, namun.. Nina salah Elana malah langsung berdecak kesal "Ckk!"

"Mama.. mama pasti tau kan? Sekeras apapun El berjuang supaya bikin bangga papa tapi apa..? Nihil ma, papa hanya bangga-banggain anak sialan itu!" Ucap Elana yang sekarang emosi nya semakin meledak-ledak

Nina diam tak berkutik beberapa saat, sebelum ia mencoba lagi untuk membujuk putri nya yang agak keras kepala itu namun ia ingat prinsip Elana, jika Elana tak suka maka akan selalu tak suka sampai kapan pun itu
"Tapi nak-"

Menuju Bulan [SEMI HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang