Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam dimana anggota keluarga mereka sedang berkumpul diruang tamu. Bukan untuk bercengkrama melainkan menantikan kehadiran Haikal yang sampai saat ini belum pulang ke rumah.
" Jen, coba telpon lagi haikal nya ". Pintah bunda
" Udah bun, tapi memanggil ".
" Gak aktif nomer nya haikal ". Saut Naren
" Aduh! Itu anak kemana ya? Dari siang loh keluarnya ". Bunda tidak bisa tenang dari tadi karna satu dari ke empat anak nya belum pulang.
" Sabar atuh bun, yang tenang Haikal pasti pulang bentar lagi ". Ucap si sulung.
" Gimana bisa tenang Nala, udah malem loh ini ".
Tak lama dering telpon berbunyi yang berasal dari handphone Naren menunjukkan nama ' Yeonjun '.
" Ren! Cepet ke RS sini! Kembaran lo jatoh! ".
" Kok bisa!? Lo dimana!? Haikal mana!? ".
" Udah lo kesini aja!! Gue share location sekarang!! ".
Ucap Yeonjun yang memutuskan sambungan telpon secara sepihak." Gimana Ren? Haikal gimana? ". Tanya ayah nya.
" Haikal kecelakaan yah! ".
" Ya allah... ". Ucap bunda yang sudah lemas mendengar kabar Haikal.
" Bunda tenang! Biar kita bertiga ke rumah sakit sekarang! Ayah jagain bunda disini! ". Ucap Jeno yang segera mengambil kunci mobil.
" Hati-hati Jen! Kalau udah sampai telpon ayah! ". Ucap ayah mereka.
Kali ini Jeno melajukan mobilnya dengan kencang, jujur saja dia sangat panik mendengar kabar Haikal yang kecelakaan.
" Ren bener kan RS nya disini? ". Tanya Nala
" Bener kok, sesuai sama yang dikirim Yeonjun ".
Mereka bertiga berlari ke arah ruangan UGD yang terdapat Yeonjun dan juga beberapa teman Haikal yang berada di depan ruangan itu.
" Gimana jun!? Haikal gapapa kan!? ". Tanya Nala dengan kepanikan nya.
" Tenang kalian tenang dulu ".Ucapnya
" Tenang gimana!? ". Sentak Jeno
" Haikal pasti baik-baik aja kok Jen! Lo yang tenang! ".
Sekitar 45 menir kemudia dokter telah keluar dari ruangan tersebut.
" Syukur lah keadaan teman kalian tidak parah, untung saja dia dibawa dengan cepat kesini ".
" Gimana dok? Kembaraan saya baik-baik aja kan? ". Tanya Naren
" Kembaran anda baik-baik saja, hanya sedikit pembekak an terjadi di kaki nya yang disebabkan benturan ".
Tak lama Haikal keluar dari ruangan itu, dia masih tidak sadarkan diri dan segera di pindahkan keruangan inap.
" Makasih ya Jun sama yang lain udah nolongin kembaran gue ". Ucap Nala.
" Maaf tadi gue bentak lo Jun ".
" Santai aja, udah kewajiban gue sebagai teman nya di Haikal. Ya udah gue cabut dulu ya sama yang lain udah malem nih. Besok gue kesini lagi ". Ujar Yeonjun
" Iyee makasih ye Jun ". Naren
Si kembar memutuskan untuk menginap di RS untuk menjaga Haikal. Mereka bertiga tidur di sofa yang hanya ada satu diruangan itu.
" Lo udah ngabarin ayah jen? ". Tanya Naren
" Udah, gue bilang besok pagi aja. Kasian bunda sama yah udah berumur ".

KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar || 00L Dream [ REVISI ]
FanfictionSi kembar empat yang tidak identik. Muka dan sifat mereka benar-benar berbeda, mereka memiliki daya tarik tersendiri. Tapi mereka sangat sayang satu sama lain, meskipun banyak pertengkaran.