V

318 23 2
                                    

chp pertama tembus 200 tak kasih adegan perkentotan dah.

gak janji juga kalo adegannya cakep dan menggairahkan, soalnya aQu belum pernah ngewe😋 pernah hampir dicabulin tapi masih bisa jaga diri kok, kalian jangan sampe kena tindak pencabulan yak manteman!

typo maapin aQu yach manteman .
.....

btw ini masih flashback yaw!

setelah bermain beberapa menit, haechan diganti dengan yang lain dan duduk istirahat. "nih minum, tadi jay yang beliin." seru jisung yang juga sedang istirahat.

"makasih,"

"bilang sendiri, gua mau ngambil vape dulu." memang, jisung ini lebih muda dari haechan, tapi lebih songong dari yuta atau atuy yang kita kenal. "jay thanks!"

"yo! ur well a!" jay, anak orang kaya yang memiliki sopan santun kepada yang tua. jay sekolah, tapi homeschooling, bersama kekasihnya, sunghoon. sunghoon sebenarnya anak angkat keluarga jay, tapi anak kandungnya malah mencintai anak angkatnya.

aneh, untung kaya.

"chan jaemin otw kesini ceunah, lagi dijalan." ujar jisung setelah kembali dari parkiran. haechan menoleh dan kembali menonton pertandingan.

"nanggung pisan, padahal sebentar lagi pulang." jisung duduk disebelahnya, menghirup dan menghembuskan asap rokok elektrik -nya kepada wajah haechan.

"gelut?"

"maap,"

banyak mengobrol tidak sadar bahwa jaemin sudah datang, namun jaemin tidak sendirian, ada seseorang lagi yang ikut dibelakangnya. "sorry nih bawa sodara,"

"iya gapapa, mau maen gak jaem?" bukan haechan maupun jisung yang membalas, tapi si cowok blasteran jepang, yuta. "boleh! sepatunya gua gak bawa bang," yuta menunjuk sepatu milik jay yang menganggur.

haechan dari bangku tempatnya duduk hanya diam memandangi sosok jeno yang memakai Hoodie berwarna abu-abu. ya itu jeno, yang menatap canggung yuta serta yang lainnya. hingga saat jeno melirik kearah lain dan menemukan haechan yang masih menatapnya dengan tatapan puja.

"loh? haechan!" panggil jeno, haechan yang masih betah memandang langsung tersadar dan menggelengkan kepalanya. "ya?" balas haechan sedikit gugup.

"aku duduk disini boleh?" haechan mengangguk dan menggeser duduknya agar jeno bisa duduk. tanpa keduanya sadari, dari arah lapangan, jaemin mengode jisung agar pindah. jisung mengerti dan kembali bergabung bersama yang lain.

"bang liat dah noh orang pdktan," celetuk jisung setelah sampai di bangku yang lain, seluruh atensi mereka tertuju pada haechan yang sesang mengobrol dengan jeno.

"jeno lucu bet, kelas berapa dia?" tanya soobin. jisung mengingat-ingat, kalau tidak salah satu sekolahan dengan haechan. "kelas 10 kalo gak salah, soalnya satu sekolahan sama a echan." yang lain mengangguk paham dan kembali ke aktifitas sebelumnya, menonton pertandingan.

mereka main hingga GOR tutup, haechan berjalan dengan menenteng sepatu dan bajunya yang basah karena keringat. "pulangnya bawa motor gua dong chan, gua capek banget mau naik mobil aja. jeno gapapa kan naik motor sama haechan?" jeno mengangguk saja, toh dia cuma bonceng.

"first time? terimakasih jaemin lu baik banget ngentot!" batin haechan bersorak bahagia. "langsung pulang jen?"

"iya, soalnya kalo nganterin kamu dulu aku gak bisa naik motornya." haechan tertawa, lalu memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi motor. "naik jen, yang lain udah jauh."

berangkat pukul 7 sore dan pulang jam 11 malam, membuat jalanan lengang. haechan bisa melihat mobil soobin yang berjalan santai menunggu motor jaemin yang tertinggal. "dingin gak jen?"

"huh? enggak, aku pake Hoodie kalo kamu lupa chan." haechan lupa, jeno memakai Hoodie. dia meminta maaf dan kembali canggung, niat hati ingin membuka obrolan malah pertanyaan bodoh yang keluar.

"baru pertama kali keluar malem ya jen?"

"iya, aku jarang diajak jaemin main. biasanya main dirumah aja, sama nono."

"siapa nono?"

"anjing, ras samoyed! lucu banget! sama aku ada meong tapi aku alergi bulu meong, jadi meongnya dikasih ke jaemin." oh jadi kucing cantik milik jaemin itu dari jeno.

"kenapa gak kasih gua aja?" 'sitolol! ngapa malah keceplosan segala sih pepek!' -batin haechan. haechan mengulum bibir karena malu. 'semoga jeno gak denger plis'

"aku gatau kalo kamu suka kucing," jawab jeno. "gapapa, kita belum kenal waktu itu."

canggung, satu kata yang bisa menggambarkan keadaan mereka berdua, yaitu canggung. haechan tidak biasanya mati topik disaat perjalanan, sore tadi saat mengantarkan wonyoung masih normal.

"em.. haechan? anterin aku kerumah jaemin aja gapapa? soalnya sekeluarga lagi nginep dirumah mama na." haechan mengangguk. "iya boleh, nanti bilangin ke jaemin kalo motornya dibawa gua ya jen. besok gua jemput," jeno mengangguk.

"okey chan,"

sampai dirumah jaemin, jeno turun. haechan bingung harus bagaimana, canggung juga. "jen/chan."

"lu duluan aja jen,"

"gapapa, kamu duluan aja."

"yaudah.. kalo gitu gua balik ya, titip salam buat mama na jen, ibu lu juga." jeno mengangguk. "iya nanti aku sampain, kamu hati-hati ya haechan. pelan-pelan aja soalnya udah malem," sekarang giliran haechan yang mengangguk.

"pamit ya, duluan!"

TIN!

"Iya!"

jeno tersenyum dengan pipinya yang memerah, saat berbalik sudah ada jaemin yang sedang tersenyum jahil sambil berdiri didepan pintu. "cie yang dianterin ayang, semoga cepet jadian deh."

ya jaemin tahu jeno suka haechan, jeno juga sesekali menanyakan hal pribadi haechan pada jaemin. seperti ulang tahunnya, makanan favoritnya, alerginya terhadap sesuatu jeno tau dari jaemin. kadang juga jeno meminta nomor haechan tapi jaemin sengaja tidak memberikannya karena malas. sialan memang.

"diem! kamu sengaja kan!?"

"ya gapapa lah jen, sesekali bantu orang mah dapet pahala. btw haechan ada ngomong sesuatu gak?"

"ada, besok kamu dijemput sama haechan."

"oke, ayok bobo! anjay badan gua pegel bet abis maen bola. lu injeknin badan gua jen,"

"gak gak! aku berat jaem, sama alat pijet aja sana."

"ada tenaga manual kenapa pake mesin? orang-orang diluar sana tuh butuh ker–!"

"iya iya! aku ganti baju dulu tapi, mau diinjek dimana? dileher aja biar mati sekalian gak si?"

"heh! enak aja mulutnya,"

end of flashback..

tbc..

p

engen sefufu kayak jaemin plis, sefufu gua masih kicik semua :)

lagi pilek, gapapa ngasih kabar aja. chp ini pendek ya soalnya chp full flashback.

halo teman²Qu, sehat² ya karena ketua mafia mau rapat meja bundar.😘

my crush is so cute . [hyuckno] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang