Douluo: Humans are peerless, fake gods

631-640

Bab 631 Selamat Tinggal Guru dan Murid
 "Siapa yang ingin bertemu denganku?" Yan Shaozhe bertanya.

"Orang itu ada di atas. Yang Mulia akan mengetahuinya ketika dia melihatnya." Pemuda itu menggelengkan kepalanya, membuat isyarat mengundang ke samping, dan membawa Yan Shaozhe ke lantai dua.

"Ayo pergi."

Yan Shaozhe berkata dengan tenang.

 Mengikuti di belakang pemuda itu, dia berjalan melewati aula luas di lantai pertama, mengabaikan semua pemandu jiwa di sepanjang jalan. Langsung ke tangga spiral di sudut dan naik ke lantai dua Chaldea.

Di tengah jalan, Yan Shaozhe bertanya dengan santai.

 "Siapa bosmu?"

"Anda seharusnya sudah mendengar bahwa nama belakang bos kami adalah Su, Su Luoheng. Dia lahir di Akademi Teknik Jiwa Kerajaan Matahari dan Bulan. Bos kamilah yang memusnahkan Kultus Roh Kudus dan membunuh Kaisar Naga Tertinggi Douluo Long Xiaoyao."

Zhen Zhenzhuan sepertinya dia dengan tulus mengaguminya.

Su Luoheng......

 Mengingat signifikansinya saat ini bagi Kekaisaran Matahari dan Bulan, tidak mengherankan jika dia memiliki toko seperti itu.

Namun, apa hubungan antara dia dan orang ini?

Yan Shaozhe sedikit menyipitkan matanya sambil berpikir.

Saat mereka berbicara, mereka berdua sudah mencapai lantai dua. Tata letak di sini hampir persis sama dengan lantai pertama. Satu-satunya perbedaan adalah konternya dipisahkan menjadi ruangan tersendiri.

Saat ini, pintunya tertutup.

 Zhen mengklik dua kali dengan antusias.

 "Dekan Yan ada di sini."

"Silahkan masuk."

Suara yang jelas dan manis datang dari ruangan itu, tapi Yan Shaozhe cukup terkejut. Karena ada sedikit keakraban dan kebaikan dalam suara ini. Kelihatannya familiar, tapi tiba-tiba aku tidak bisa mengingatnya.

Saat dia memikirkannya, pintu terbuka dan pemuda itu melangkah ke samping dan memberi isyarat mengundang kepada Yan Shaozhe.

Dengan ragu, Yan Shaozhe membuka pintu dan masuk.

Saat ini, di tengah ruangan, seorang wanita berdiri dengan punggung menghadap pintu.

Dia terlihat berusia sekitar dua puluh tahun, dengan rambut panjang merah menyala menjuntai di kepalanya, pinggang ramping, kaki lurus dan ramping, dan bokong bulat. Kurva yang indah terlihat.

Pada saat ini, Yan akhirnya menyadari dari mana perasaan akrab itu berasal.

Saat ini, dia mengenakan pakaian berwarna merah. Meski hanya tampak dari belakang, itu sangat cocok dengan sosok yang ada di ingatannya. Sekilas Yan Shaozhe mengenali identitasnya.

 "Xiao Tao!"

Bagaimana bisa seorang guru gagal mengenali muridnya?
"guru."

Sosok merah menyala itu perlahan berbalik, dan wajah cantik Yanran dengan senyuman indah tiba-tiba terlihat.

Itu adalah muridnya, Ma Xiaotao.

 Tiba-tiba, mata Yan Shaozhe sedikit bergetar dan bibirnya bergetar. Tapi saya sangat bersemangat sehingga saya tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.

Ma Xiaotao adalah murid Yan Shaozhe yang paling bangga dan menonjol. Begitu dia bergabung dengan Akademi Shrek, dia diterima sebagai muridnya. Dia selalu dirawat dan diasuh seperti putrinya sendiri.