Play: Welcome to the show (Day6)
..
.
"Kak Minho!"
Minho yang tengah meracik kopi seketika terkejut mendengar teriakan kencang tersebut, ia mendongak dan senyumnya mengembang begitu melihat Hyunjin yang berdiri sembari tersenyum padanya.
"Kenapa Hyun?" Tanya nya, lalu melepas celemek yang masih melekat di tubuhnya.
"Kak Minho sibuk gak? Temenin aku ngerjain tugas dong" pintanya.
"Yaudah ayo, kamu mau kopi?" Tawar Minho yang langsung diangguki oleh pemuda tersebut.
"Cepetan ya, Kak aku tunggu di luar!"
Sontak Minho menggeleng pelan melihat tingkah Hyunjin yang menurutnya lucu itu, ia pun mulai meracik kopi kesukaan pemuda tersebut dengan cepat.
Ia bawa langkahnya keluar tepat dimana Hyunjin tengah duduk di salah satu sembari menatap layar laptopnya sangat serius.
"Serius banget, ni kopinya"
"Makasih Kak" untuk sejenak Hyunjin menghentikan aktivitas nya, ia menyesap kopi latte buatan Minho yang selalu terasa menakjubkan di lidahnya.
Ia dan Minho sudah berteman dekat sejak mereka berada di kelas akhir sekolah menengah atas. Ya, waktu itu jelang kelulusan yang diperkirakan kurang 6 bulan lagi Hyunjin terpaksa harus pindah dari kota Ilsan, ke kota Seoul karena secara tiba-tiba sang ayah yang dipindahkan tugaskan ke sini, awalnya Hyunjin merasa sulit untuk beradaptasi di sekolah barunya sebab semua nampak begitu asing di matanya sebelum, Minho datang menyapanya dengan hangat dan mereka pun berakhir menjadi teman dekat.
Setelah lulus Hyunjin melanjutkan pendidikan dengan cara kuliah di salah satu kampus elit yang berada di Seoul. Sedangkan, Minho sendiri memilih untuk menjadi seorang barista di cafe sederhana cukup lama sebelum mendirikan cafe miliknya sendiri setelahnya.
Mereka masih sama, tak ada yang berubah. Hyunjin dengan kesibukan nya sebagai mahasiswa dan Minho yang juga sibuk mengurus cafe miliknya.
"Eh Hyun mau jalan-jalan gak?" Tawar Minho, merasa mereka sudah terlalu lama tak menghabiskan waktu bersama yang padahal saat masih SMA, keduanya sering sekali hang out baik beramai-ramai ataupun hanya berdua saja.
Lantas atensi Hyunjin beralih, pemuda itu langsung menutup laptopnya dan menatap Minho dengan wajah yang terlihat sumringah.
"Boleh, kemana?..... Ah ke menara Seoul? Atau pasar Myeongdong?"
Minho tertawa sebentar lalu menggeleng yang mana membuat ekpresi Hyunjin cemberut.
"Itu kan udah sering kita datengin. Kamu gak bosen emang?"
"Iya juga sih" sahut Hyunjin mengangguk aggukkan kepalanya.
"Ke luar kota aja gimana?"
Brak!
Sontak Minho tersentak begitu Hyunjin menggebrak meja di depan mereka kuat, ia memutar bola matanya malas. Hyunjin memang selalu berlebihan dalam hal apapun.
"Setuju!" Pekik nya lantang.
"Yaudah, kamu kapan liburnya?" Tanya Minho.
Hyunjin tampak menimbang, sedikit sulit meminta izin dosen untuk mengambil absen jadi, ia harus mencari hari dimana biasanya ia libur atau tidak ada kelas.
"Kayaknya weekend sih" ujarnya memberi tau.
"Bentar... Kita mau kemana dulu?"
Minho mengulas senyum tipis sebelum menjawab, "Terserah kamu. Kamu maunya kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray Kids Oneshoot
ContoBeberapa oneshoot dari kapal yang ada di skz termasuk kapal-kapal goib. And sorry guys i don't like blowjob so kalian gak bakal nemu adegan itu di book ini. Dan disini cuma oneshoot ya bukan twoshoot ataupun threeshoot jadi satu bab bakalan langsung...