TAEHYUNG POV
hari ini Senin pagi, dan seperti biasa, aku harus bekerja keras lagi. Aku harap minggu ini akan berlalu dengan cepat. Aku tidak sabar menunggu hari Minggu lebih lama lagi. Aku tersenyum sendiri ketika ingatanku kembali pada pertemuan ku sama minji dan ibunya. Aku sangat ingin bertemu mereka lagi, dan lain kali aku bertemu mereka, aku pasti akan memperkenalkan diriku secara resmi padanya. Aku ingin tahu namanya. Aku ingin mengenalnya lebih jauh lagi. Wanita itu sangat membuatku penasaran.
Apakah dia yang aku tunggu-tunggu? Mungkin jawabannya ada pada hari Minggu sore.*****
"Chingu yaa annyeong, bertaruhlah dengan ku."
J-hope Hyung datang dan membuyarkan lamunanku.
"Tentang apa hyung?"
Aku penasaran dengan apa yang akan kami pertaruhkan.
"Aku akan minum jika aku menghapus senyuman yang kamu lukis di wajahmu tadi hanya dengan menjentikkan jariku."
"Oke, ayo bertaruh.?"
Aku dengan percaya diri menerima taruhannya.
"Klien dari Australia membatalkan kesepakatan kita."
Aku bersandar di kursi sebelum menyilangkan tangan di dadaku.
"Mho..??, itu tidak mungkin Hyung, kita sudah menyetujui kesepakatannya. Suaminya juga menyetujui semua persyaratannya, apa yang membuat nya tiba tiba berubah pikiran?"
Ini tidak mungkin, aku sangat butuh project itu. Aku akan menghasilkan banyak uang untuk project yang satu ini. Aku tidak bisa kehilangan kesepakatan ini.
"Woah woah, tenanglah taehyung aa."
JHope Hyung mengangkat tangannya di depanku.
"Aku tidak tau alasannya sampai pimpinan memberitahuku, bahwa dia tidak dapat menghubungimu . Mengapa kamu tidak memeriksa teleponmu?"
Dia menganggukkan kepalanya ke arahku, memberi isyarat agar aku memeriksa sakuku.
Aku mengeluarkan ponselku dari saku hanya untuk melihat apakah ponselku mati. Sial, ini pertama kalinya aku lupa mengisi daya ponselku. Kemarin malam, saat aku tiba di rumah setelah menghabiskan satu jam di klub, aku sudah tahu bateraiku hampir habis. Biasanya, mengisi daya ponsel adalah hal pertama yang kulakukan saat sampai di rumah, jadi aku tidak akan melewatkan panggilan atau pesan apa pun dari klienku, tapi tadi malam hal itu tidak membuatku khawatir. Yang aku pikirkan hanyalah wanita di pemakaman itu. .
"Hyung, aku lupa mengisi daya ponselku dan dayanya sudah habis. Boleh aku menggunakan ponselmu sebentar?"
"tapi ingat kamu yang akan mentraktir ku minum karena aku memenangkan taruhan."
JHope Hyung berkata sambil menyerah kan handphonenya padaku.
********
301, 302, 303, 304, dan 305. Aku mengalihkan pandanganku dari sisi lain setiap kali aku melewati setiap kamar di lantai 3 hotel tempat pimpinan perusahaan menyuruhku pergi. Ketika aku meneleponnya, dia memberi tahuku bahwa klien Australia itu ingin berbicara denganku secara pribadi. Pada awalnya aku khawatir, namun ketika pimpinan memberi tahuku bahwa klien ingin menemuiku di kamar hotelnya malam ini, saat itulah aku tahu babak bisnis lain dalam hidupku akan segera dimulai.
Aku mengetuk pintu kamar 305, dan tidak lama kemudian, pintu itu dibuka oleh seorang wanita mengenakan gaun tidur putih dan memegang segelas wine sambil menggigit bibirnya.
'Bercinta dengan wanita asing,aku kurang menyukainya'.
********
Happy Reading, jangan lupa tinggalkan jejak dengan tekan bintang (vote) gratis kok🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
POWER of LOVE (Taehyung) 🔞
Fanfictionaku kim taehyung , 26 tahun, masih lajang, pekerjaan ku sebagai Agen Real Estat. Aku membantu orang membeli, menjual, dan menyewakan real estat, itu berarti aku bertemu dengan orang yang berbeda setiap hari. aku menggunakan pesonaku pada setiap pela...