episode 14

8 2 0
                                    

CHOI YOORA POV

Aku merasa stres selama berhari-hari, dan pekerjaanku juga terpengaruh sejak aku menerima telepon dari pengacara Ny. Hana. Kenapa dia bertanya kapan aku punya waktu luang? dan mengapa dia ingin datang ke rumahku dan menemuiku untuk mendiskusikan sesuatu secara pribadi. Aku sangat khawatir tentang hal ini, dan aku tidak yakin apakah aku harus memberi tahu JungkooK tentang hal ini. Aku tidak enak merepotkan nya, belakangan ini dia sangat sibuk, dan aku yakin dia akan khawatir dan tidak akan membiarkan situasi ini begitu saja.

"Annyeong cantik."

Sebuah suara membuyarkan lamunanku. Aku mengangkat kepalaku dari laptopku menuju pintu ruang kantorku dimana suara itu berasal, hanya untuk melihat Tuan Ken Cheon, anak tunggal pimpinan perusahaan tempatku bekerja. Ken akan menjadi CEO berikutnya di perusahaan . Dia akan menggantikan ayahnya tahun depan.

 Dia akan menggantikan ayahnya tahun depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat siang, Tuan suga."

Aku menyapanya dan berdiri dari tempat dudukku.Namun sebelum aku beranjak dari tempatku, dia sudah berada di depan mejaku duduk di atasnya.

"Makan malam bersamaku nanti, cantik.?"

Sejak hari pertama  suga masuk ke perusahaan ayahnya setelah kembali kuliah dari Amerika untuk bergabung bekerja di perusahaan ayahnya,dia tidak pernah bosan membujukku untuk pergi makan bersamanya. Dia tertarik padaku. Dia pria yang baik, tapi aku merasa kasihan padanya. Sejak aku berkencan dengan jimin aku tidak pernah tertarik pada pria manapun lagi

"Mianhe Tuan, tapi aku tidak bisa makan bersama Anda karena aku harus menjemput putriku."

Aku selalu menolak ajakannya, dan juga berusaha membuatnya mengerti bahwa aku tidak tertarik untuk berkencan dan putriku adalah prioritas utamaku .

"Jadi kapan kamu akan memberiku kesempatan?-"

"Tuan, aku benar-benar minta maaf, aku sudah menjelaskan kepada Anda bahwa aku tidak tertarik untuk berkencan dengan siapa pun untuk saat ini. Mohon untuk memahaminya, Tuan. Aku seorang ibu tunggal, dan aku tidak pantas untuk anda."

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya aku melontarkan pernyataan seperti itu padanya. Aku hampir mengatakan hal yang sama setiap kali dia mengajakku berkencan.
Dia hendak membuka mulut untuk mengatakan sesuatu ketika ada ketukan di pintu ruangan ku terdengar.. Kami berdua berbalik ketika asisten pribadi ayahnya membuka pintu.

"Tuan suga, ayahmu, menunggumu di ruangannya. Dan Nona ara, Tuan min bilang kau boleh pulang sekarang."

Suno  berkata sambil mengedipkan mata sebelum keluar dari ruanganku 'Aku tidak menyia- nyiakan waktu setelah mendengar perintah Tuan min. aku membereskan barang-barangku dan keluar dari ruangan ku , meninggalkan suga.

Tuan min adalah co tempat aku bekerja, dia menyadari putranya terus mengajakku berkencan, juga menyadari aku kurang berkenan dengan ajakan itu.

*****
Masih tersisa satu jam 10 menit sebelum kelas minji selesai, maka aku putuskan untuk mampir ke kafe terdekat dari sekolahnya sekedar untuk menenangkan pikiranku dari kejadian di kantorku dan pertemuan dengan pengacara ny. Hana yang membuat pikiranku kacau.
Aku uduk di sudut kafe paling pojok, dan tidak lama kemudian seorang pria datang dan bertanya apakah dia boleh bergabung denganku, padahal ada begitu banyak kursi kosong di kafe ini.

'Aah please jangan lagi aku hanya ingin sendirian'

'Aah please jangan lagi aku hanya ingin sendirian'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

********

Jangan lupa tinggalkan jejak readers 🥰🥰

POWER of LOVE (Taehyung) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang