prolog

16 0 0
                                    

"Clara cepat tidur!"teriak ibunya yang sedang berada di dalam toilet

"Iya bu"ucap Clara
Niatnya tadi dia ingin maraton menghabiskan cerita yang ada di dalam hp nya di aplikasi wattpad tapi justru ibunya malah menyuruh nya untuk tidur dan saat Clara mendengar langkah kaki ibunya yang akan mengecek kamar nya pun menyembunyikan hp nya dan pura pura menutup matanya

Ibu Clara yang melihat anaknya tertidur pun kembali ke kamarnya dan memutuskan untuk tidur, lalu Clara yang melihat ibunya sudah pergi pun mengambil hpnya yang dia sembunyikan di bawah bantal dan lanjut membaca hingga jam 4 pagi, ia pun memutuskan untuk memejamkan matanya

"sayang.. elena, ayo bangun sudah pagi"ucap seseorang yang menganggu tidur Clara, Clara pun membuka matanya, dan sedikit linglung setelah bangun tidur pun, dia melihat sekitar nya

"Ini kamar siapa?"tanya Clara karna bingung

"Elena? Apa yang kamu bicarakan? "Ucap seseorang itu membuat Clara menoleh ke wanita cantik yang terlihat masih muda, dan bahkan tidak ada kerutan sama sekali di wajah wanita itu

"Maaf, ibu siapa ya?"ucap Clara sopan

"Elena, jangan membuat mama panik sayang, ini mama! Mama kamu elena"

"Stt, elena? Gue kok ngerasa ngga asing sama nama itu ya"-batin Clara

"Nama lengkap kamu elena Grace, sayang, kamu jangan membuat mama panik"ucap wanita itu lagi membangunkan Clara dari pikirannya

"Elena Grace!? Gue berapa di cerita WP nih?? Yang bener aje"-batin Clara

"Elena sayang, apakah kamu sudah mengingat mama? Sebentar mama akan memanggilkan dokter untuk memeriksa kamu sayang"ucap wanita itu

"Ma, jangan, elena sudah ingat "ucap Clara pada wanita itu

"Syukurlah sayang, kapan kapan jangan bikin mama panik lagi ya"ucap wanita itu mengelus rambut Clara

"Ayo kita keluar sayang, mama sudah buatkan makanan kesukaan kamu di luar"ucap sang mama

"Ma, cla- eh elena mau mandi dulu"ucap Clara

"Ck, hampir aja gue salah ngomong"-batin Clara

"Yasudah, mama tunggu di bawah ya"wanita itu pun pergi dari kamar itu

Setelah kepergian wanita itu Clara berfikir keras

"Jadi gue antagonis wanita nya dong? Gapapa lah yang penting kaya, eh iya, gue penasaran sama wajah protagonis wanita"ucap Clara dan Clara pun berdiri dan menatap kaca rias di depannya

"What the fuck, gue cakep banget anjg, ngapain ya si protagonis pria kagak suka sama si antagonis, padahal secakep ini, keren lagi, btw protagonis wanita nya secakep gue apa cakepan gue ya?, oke kita akan lihat di bab selanjutnya, harusnya si elena udah di sekolah, berarti ini belum di mulai, oke kita akan persiapkan diri kita dengan baik Clara "ucap Clara sendiri mengoceh

"Sayang, ayo turun, sebentar lagi makanan nya akan dingin dan tidak enak lagi"panggil sang mama dari bawah

Clara pun segera keluar dari kamarnya, dan menuju meja makan di sana terdapat kedua orang tua elena dan juga kakak laki-laki elena

"Elena, Besok kamu sekolahnya di anterin sama Kakak kamu ya sayang"ucap sang papa

"Ga sudi"ucap Alvaro kakak elena

"Setahu gue Kakak nya elena benci sama dia, karna si kakanya elena ini temennya protagonis pria yang di kejar kejar sama si elena, pantes aja kakaknya benci, orang adeknya bikin malu gini, tapi sekarang ada Clara yang bakal ngerubah semuanya"-batin Clara

"Elena? Kamu sedang melamun apa sayang?"

"Tidak kok, elena hanya tidak sabar untuk masuk sekolah"

Mereka pun makan dengan tenang, hingga suatu dering telpon menganggu makan mereka

"Ma elena angkat telepon dulu ya"di hp nya tertera nama 'vyer' Clara pun langsung mengangkat telpon itu

"Elena!, besok kita bakal masuk ke sekolah, gimana rencana lu buat celakain si, Audy?"tanya vyer dalam telpon

"Oh iya gue baru inget, rencana elena yang bakalan nyelakain si Audy yang bikin elena makin di benci sama si protagonis pria dan juga ngebuat repotasi si elena makin buruk"-batin Clara

"Batalin aja, biarin mereka bahagia dulu"

"Ada apa emang nya Len? Sampai lu batalin rencana yang udah kita susun baik baik?"tanya vyer

"Gue mau berubah"

"Si elena? Ratu bullying? Mau berubah? Lu serius?"tanya vyer

*Clara kita panggil elena

"Iya"elena pun menutup hp nya

Elena pun kembali ke meja makan

"Ma, Alvaro pamit mau ke markas"ucap Alvaro pada sang mama

"Alvaro ajak adikmu"ucap sang mama

"Engga usah, elena mau tidur di kamar aja"ucap elena yang membuat Alvaro menyeritkan dahinya

"Ada apa dengan dia?"-batin Alvaro

"Tumben kamu nolak Len, biasanya kamu semangat nomer satu kalau Alvaro ke markas"tanya sang papa

"Elena lagi pengen skincare ran di kamar"jawab elena dan langsung berjalan ke kamar

Elena berada di kamar dan menyusun rencana untuk cerita selanjutnya yang akan di mulai

"Berarti besok masuk sekolah gue harus rubah semua alur ceritanya."elena tersenyum menyeramkan

Di bab ini dikit aja, biar ngga diabetes
Oke kita lanjutkan di bab selanjutnya votenya banyak bakal nulis banyak biar bisa puas bacanya, ayoo voteee yaaa!!!

Oke bay bay, di sinii kurbanan gaiss
"-minggu 16 Juni 2024-"

antagonis jadi istri protagonis?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang