aku kim taehyung , 26 tahun, masih lajang, pekerjaan ku sebagai Agen Real Estat. Aku membantu orang membeli, menjual, dan menyewakan real estat, itu berarti aku bertemu dengan orang yang berbeda setiap hari.
aku menggunakan pesonaku pada setiap pela...
'Aigo ... apakah orang ini ingin mati. Aku akan membunuhmu jungkookaa.'
Aku Mendumel dalam hati karena kesal hati ketika aku melihat putriku dengan gembira duduk di atap mobilnya. Dia selalu melakukan hal ini setiap kali dia datang menjemput minji. Aku sangat khawatir dia tiba tiba kan jatuh.
"Eomma..."
Minji berteriak sambil bertepuk tangan saat dia melihatku mendekat. JungkooK menoleh ke arah pandang minji dan ketika dia melihatku, dia segera menggendong putriku dan menurunkannya sebelum memberikanku senyuman polosnya dengan memperlihatkan gigi kelincinya.
"Eomma Paman Kookie akan mentraktir kita makan malam, dan dia sudah berjanji akan membelikanku es krim."
Minji berkata penuh semangat, aku menggendongnya dan dia mencium pipiku.
*wah jinja??Sungguh, wow, kedengarannya enak. Sepertinya aku akan makan banyak nanti."
Kataku, menunjukkan padanya bahwa aku juga bersemangat, yang membuatnya terkikik.
"Baiklah, nona-nona, sudah cukup. Kita harus pergi. Aku lapar."
Kata JK yang bertingkah seperti anak kelaparan sambil mengusap perutnya sambil cemberut yang membuat putriku tertawa hingga matanya menghilang.
"Yoora"
panggil JK, suaranya lembut dan sedih. Aku menatapnya dengan pertanyaan di mataku. Saya dapat merasakan bahwa nada suaranya bukanlah hal yang baik.
Setelah kami menyelesaikan hidangan utama kami, JK memesan makanan penutup dan tentu saja es krim yang dia janjikan kepada Yoonji. Dia diam-diam memperhatikan minji menikmati es krimnya ketika dia tiba-tiba memanggilku dengan suara yang sangat lembut dan pelan. Dia tidak. Ingin minji perhatian minji kearah kami
"Nde,..??"
Aku hanya menjawab dengan suara pelan dan menatap nya cemas. Sebenarnya aku gugup dan takut, belum siap mendengar apa yang akan di katakanya.
"Aku akan berangkat lusa."
dan sekarang aku tahu kenapa aku cemas,Setelah lulus kuliah JK terbang ke Amerika karena orang tuanya tinggal di sana, Ketika jimin dan Tuan park meninggal, mereka semua kembali dan tinggal selama setahun di Korea. Mereka menghabiskan sepanjang tahun masa tinggal mereka untuk menunjukkan perhatian dan cinta mereka pada minji. Mereka mengajaknya jalan-jalan hampir setiap hari sepulang sekolah, membawanya ke taman, dan menonton film kartun bersama di akhir pekan.
Namun JK, ia memutuskan setahun lebih lama lagi tinggal di Korea. Dan sekarang sudah waktunya dia kembali ke tempat keluarganya berada. JK benar- benar teman yang baik. teman sekolah kami bilang kami seperti saudara kembar karena kami .
'memang benar semua yang ada di dunia ini hanya sementara dan akan hilang bila saatnya tiba.'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
