CHOI YOORA POV
'Jimin-ah aku takut. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Aku tidak tahu apa yang diinginkan ibu tirimu, mengapa dia mengirim pengacaranya untuk menemui ku? Aku sangat takut , apalagi JungkooK, sudah kembali ke Amerika. Aku tidak memiliki siapa pun di sisiku lagi. Aku tidak tahu bagaimana menunjukkan pada putri kita bahwa aku kuat dan cukup berani menghadapi apa yang menanti kami besok. Bantu aku, jimin-ah jeball'
Saat ini aku berkunjung kemakam jimin. memberitahunya bahwa aku khawatir tentang besok aku harus menghadapi pengacara ibu tirinya. Minji sedang tidur di pangkuanku sementara aku duduk di matras. Kami tiba di sini di pemakaman lebih awal dari biasanya, dan minji tertidur di mobil, jadi aku menggendongnya keluar setelah aku selesai mengelar matras.
"Minji-aa irona Palli ,bangun sayang,"
Aku membangunkannya membelai rambutnya lembut, Dia satu-satunya yang kumiliki sekarang, dan aku berterima kasih pada jimin karena telah memberiku seorang putri yang cantik yang hampir mirip dengan nya, minji perlahan membuka matanya dan tersenyum ketika dia menyadari bahwa kami berada di makam ayahnya.
"Apa aku tidur terlalu lama eomma?"
aku menggelengkan kepalaku dan tersenyum.
"Tidak lama kok sayang,."
Dia tersenyum dan berdiri untuk mengambil tisu dari keranjang dan berlutut di depan nisan ayahnya dan menyekanya hingga bersih sebelum pindah ke nisan kakeknya. Setelah selesai, dia berlari ke tempat sampah yang tidak jauh dari kami. Dia berlari ke arahku ketika dia melihat seseorang berjalan ke arah kami.
"Paman taetae...!!!"
Dia berteriak, bertepuk tangan dan berhenti di tempatnya berdiri. Taetae? Aku bingung, tapi setelah mengamati pria itu dari kejauhan, aku menyadari itu adalah taehyung. Dia membawa keranjang di tangannya dan sebuket bunga di tangan lainnya. Aku tertawa dalam hati, dari mana dia dapat ide nama tae tae?
Taehyung melambai pada minji dan berhenti di depan sebuah kuburan. Aku melihatnya sujud sebelum meletakkan karangan bunga di atas nisan. Kemudian dia berbalik menghadap tempat putriku berdiri dan berjalan ke arahnya, dia berlutut agar tubuhnya sejajar dengan minji , aku melihat mereka mengobrol, lalu dia mencubit pipi putriku sebelum menggendong minji, dan kini berjalan ke arahku sementara dia masih memegang keranjang di tangannya yang lain.
"Eomma kenalin ini Paman tae tae"
Taehyung menurunkan minji dari gendongan nya.
"Paman tae, ini Uri eomma, cantik bukan"
Dia berjalan ke belakangku untuk memelukku dan mencium pipiku. Lalu dia berjongkok di tengah- tengah batu nisan ayah dan kakeknya,untuk memperkenalkan mereka pada taehyung
"Ini ayahku yang tampan,"
Dia membelai nisan jimin.
"Dan ini kakekku yang tampan."
Dia juga membelai nisan tuan park.
Selanjutnya taehyung memberi salam dan membungkuk di depanku, lalu menuju ke tempat nisan jimin dan Tuan park."Annyeonghaseyo Nyonya park, Halo Tuan park, dan Halo Kakek, aku kim taehyung, dan aku teman baru putri manis dan cantik Anda, minji."
"Anyeong taehyung, aku choi yoora, ibu minji ,senang bertemu denganmu."
Aku mengulurkan tanganku untuk berjabat tangan dengan ramah. Taehyung segera menerimanya, dan aku senang pertemuan kami kali ini jauh lebih baik daripada pertemuan pertama kami waktu itu di kafe.
*****
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian reader🥰💪👍
KAMU SEDANG MEMBACA
POWER of LOVE (Taehyung) 🔞
Fanfictionaku kim taehyung , 26 tahun, masih lajang, pekerjaan ku sebagai Agen Real Estat. Aku membantu orang membeli, menjual, dan menyewakan real estat, itu berarti aku bertemu dengan orang yang berbeda setiap hari. aku menggunakan pesonaku pada setiap pela...