TAEHYUNG POV
Minjji bernyanyi dan menari, menghibur kami, sementara aku dan yoora bertepuk tangan mengikuti irama lagu lucunya. Yoora sangat bahagia saat melihat putrinya bernyanyi dan menari ,pandanganya tidak pernah lepas dari gadis kecil nya yang mengemaskan. Aku juga bertepuk tangan mengikuti irama lagunya, tapi aku tidak bisa mengalihkan pandanganku dari ibunya. Aku bahkan tidak menyadari bahwa minji sudah selesai bernyanyi. Aku baru sadar ketika dia tiba-tiba muncul di pangkuan ibunya.
Gadis kecil itu menghujani wajah ibunya dengan ciuman dengan tertawa mereka yang bahagia.sementara membayangkan seperti apa dia ketika dia menikmati sentuhanku saat aku membaringkannya di tempat tidurku. Namun lagi- lagi lamunanku terhenti ketika tiba-tiba aku merasakan beban ringan di pangkuanku. Dan ternyata itu minji.
"Paman tae, apakah kamu melihatku bernyanyi sambil menari?"
Aku tersenyum mendengar celotehannya dengan bibirnya yang
"Tentu saja, minji-aa aku melihat semuanya, dari awal sampai akhir."
Aku berusaha bersikap tenang,mungkin dia memergokiku memperhatikan ibunya selama dia menyanyi dan menari
"Aku kira paman tidak melihat aku menari tadi.,"
Dia memasang wajah sedih, dan aku merasa bersalah.
"Bagaimana kamu bisa mengatakan itu, tuan putri? Aku melihat semuanya."
Aku masih berusaha menyakinkanya karena aku takut dia kecewa.
"Tapi aku melihat paman bertepuk tangan tapi paman selalu melihat ke arah Uri eomma."
aku malu dan aku yakin wajahku kini memerah. Aku menoleh ke arah yoora dan dia menatapku dengan ekspresi terkejut.
"Minji-aa aku-"
Aku berusaha menyelamatkan diriku dari rasa malu ketika minji berbicara lagi,.
"Paman tae, maukah kamu mengajakku dan eomma makan malam setelah kita pulang dari sini seperti yang selalu dilakukan Paman jungkook?"
Aku merasa lega setelah aku merasa terselamatkan.
"Baiklah tuan putri, ayo kita pergi makan. Apa ada yang ingin kamu makan atau ada tempat yang ingin kamu kunjungi?"
Minji adalah gadis yang cerdas. Dia tahu bagaimana membantu pamannya untuk lebih dekat dengannya dan ibunya.
'Betapa beruntungnya kamu taehyung -aa.'
Dan aku suka nama pemberiannya padaku,tae tae itu sangat lucu.
Minji bercerita tentang banyak hal Ketika kami sampai di restoran untuk makan malam, dia bercerita hal hal random ,seperti apa yang terjadi padanya di sekolah. Dia terus mengajukan pertanyaan , dan jika dia tidak puas dengan jawaban , kami akan mengharapkan pertanyaan lanjutan. Tapi yang paling mengejutkanku adalah dia sangat pintar dalam berbicara aku menilainya begitu saat aku menanyakan sesuatu padanya saat ibunya pamit ke kamar kecil, meninggalkan aku dan minji sambil makan es krim."Minji-aa,"
Aku berbisik karena dia duduk tepat di hadapanku.
"Nde, paman tae?"
Dia menatapku, mengalihkan perhatiannya dari es krim yang dia makan. Dia menjulurkan lidahnya dan menjilat bibir atasnya, mencoba meraih es krim yang menempel di ujung hidungnya, tapi dia gagal, jadi dia hanya menepisnya dengan punggung tangannya sebelum terkikik sendiri. Aku tersenyum melihat tindakannya yang lucu.
"aku ingin mengajak eomma mu kencan tapi aku tidak tahu bagaimana cara memberitahunya. Maukah kamu memberiku ide ?"
Aku tahu dia masih anak kecil, tapi aku putus asa, jadi aku akan bertanya padanya, siapa tahu dia bisa memberiku ide.
"Ah, sederhana sekali, Paman tae."
"Aa majayo Tuan Putri, bagaimana caranya?"
"Katakan saja, choi yoora ayok berkencan."
aku mendengus sambil menarik napas mendengar jawabannya .
****
Happy Reading jangan lupa tinggalkan jejak kalian reader🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
POWER of LOVE (Taehyung) 🔞
Fanficaku kim taehyung , 26 tahun, masih lajang, pekerjaan ku sebagai Agen Real Estat. Aku membantu orang membeli, menjual, dan menyewakan real estat, itu berarti aku bertemu dengan orang yang berbeda setiap hari. aku menggunakan pesonaku pada setiap pela...