ke tiga

804 76 5
                                    

Maaf kalo ceritanya gk nyambung dan banyak typo🙏🙏

Di rumah

Kali ini chika tidur bareng ayah dan bunda nya karna akhir akhir ini sudah jarang sekali tidur bareng si bungsu, entah karna sang ayah yg selalu lembur atau dengan kegiatan si bungsu yang selalu pulang larut malam bahkan pagi dini hari baru pulang ke kegiatan

Chika sudah tertidur dengan memeluk shanju, Jonathan duduk bersandar di dasboard kasur sebelah chika sambil mengecek kerjaannya sedikit

"Yah" Shanju

"Kenapa bun? " Jonathan

Shanju memejamkan matanya sebentar, menarik nafas nya dalam laku membuangnya trs dia menatap chika, Jonathan yg memang kerjaan nya yg tidak terlalu penting dia menutup laptop dan menaruhnya di nakas samping tempat tidur,

"Kenapa bun" Ucap Jonathan menyelipkan rambut shanju

"Gak kerasa ya ade udah sebesar ini sebentar lagi dia ulang tahun, gk kerasa anak bunda sudah mau 15 tahun aja" Ucap shanju berkaca kaca menatap wajah tenang chika yg tidur sambil memeluk nya

Jonathan yg faham pun dia langsung pindah ke sebelah shanju dan langsung memeluk tubuh istri nya

"Ini berkat doa, dan buah sabar nya kamu sayang" Jonathan mengecup kening shanju

Shanju pun melepaskan pelan pelukan chika, karna dia sudah tidak kuat kali ini lagi sangat melow dan ingin memeluk sang suami

Setelah pelukannya terlepas shanju membalikan badannya dan memeluk Jonathan, Jonathan pun membalas pelukannya dan berkali kali mengecup kening serta pipi shanju

"Makasih ya sayang sudah mau bertahan dan kuat sampai saat ini, sudah jadi ibu yang sangat baik buat putri putri kita" Jonathan yg berkaca kaca

Shanju mendongakkan kepala dan menatap dalam mata Jonathan lalu mengecup sekilas bibir sang suami

"Kamu juga hebat, kamu juga selalu mengusahakan apa yg kita butuhkan" Shanju

"Ade yg dari kecil sudah tidak memungkinkan untuk bertahan di dunia berkat suport dan dukungan dari kamu juga akhirnya aku bisa melahirkan dia walupun tidak sama dengan cici cici nya hiks hiks " Ucap shanju menangis

"Itu masalalu dan sekarang kita bisa liat dia tumbuh dan berkembang sangat baik, ya walupun tubuh dia sangat berbeda dengan saudari nya" Jonathan menenangkan

"Udah ah jangan nangis nanti bangun loh anak nya" Lanju Jonathan mengcup mata shanju yg berair

"Eh ini jam brp? " Cici belum pulang ya kayak nya" Lanjut jonathan

"Jam 1 tadi sih katanya ada meteng sebentar jadi pulang nya lebih telat" Shanju

"Gak pulang ke apartemen kan?" Ucap Jonathan

Ya shani pun memiliki apartemen yg dia jadikan tempat istirahat kalau sangat cape dan tidak memungkinkan pulang ke rumah jadi dia membeli salah satu apartment di daerah sudirman itu, bahkan sudah satu tower apartmen atas nama shani sendiri

"Haduhhh punya anak perempuan semua tapi sibuk nya melebihi bapaknya" Kekeh Jonathan

"Ya itu yg saya rasakan ketika kalian sedang tugas" Shanju

"Heeee" Cengir Jonathan

Tiba tiba chika terusik dan meracau tak jelas

"Suuut suuut ini bunda sayang bobo bobo" Shanju mempuk puk chika

"Yaudah kamu juga tidur bun, udah mlm" Jonathan

"Kamu mau kemana" Ucap shanju melihat Jonathan beranjak dari kasur

si bocil greshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang