Dari lekuk lekuk celah menuju palung jiwaku.
mari,,,!
kuantarkan kaw menemu taman kerinduan hati.
titik palung yang menjdi muasal setia ku,
setia yang suar dari nanar dan kelakar...
dinding~dinding yang terpagari kokoh bersimpai jeruji besi,
kubalut lagi rapat hingga tak ada celah untuk sekat.
bahkan dari titik penjuru masa lampau pun luluh,
sebelum pagar hatiku tersentuh.
taman hati ini terbentuk
untuk engkau ya acap menjadi pemanis dalam kopi pait hari~hariku....
dan sajak ku ini terbentuk,dari perjalanan yang kaw taburi dengan cinta & kasih. .. . .