#3

28 25 1
                                    

tak terasa aera tidur sampai pagi, di saat ia lagi menikmati mimpi indah nya datang lah laki laki pengganggu mimpi indah nya siapa lagi kalau bukan Adipta Argantara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tak terasa aera tidur sampai pagi, di saat ia lagi menikmati mimpi indah nya datang lah laki laki pengganggu mimpi indah nya siapa lagi kalau bukan Adipta Argantara

"kamu masi tidak mau bangun hm?, ini sudah jam berapa aera, kamu orang baru di sini"

"ha, eumm iya iya, yaudah aku mandi dulu hoamm" ucap nya yang masi setengah sadar

dan aera pun mandi dengan air hangat "uhh segerr bangettt, hari ini hari pertama aku kerja jadi seketariss gimana yaa nanti, udah ah mau siap siap dulu" aera pun bergegas memakai baju kerja nya untuk pertama kalii ia pun bercermin "tumben aku cantik ya?, biasanya aku sangat jelek, mungkin baru pertama kali pake make up ya"

tok..tok..tokk "Nonn ini bik sastri kata tuan cepetan make up nya non keburu di tinggal tuan"

"hah iya bikkk" ia pun langsung pergi menghampiri Adipta

"ah anu maaf tuan aku tadi lagi pake baju sebentar"

"lama sekali, tapi jangan memanggil saya tuan panggil saya pak saja"

"ah iya pak"

"ayo berangkat" aera pun langsung naik dan adipta melaju kencang mobil nya di perjalanan mereka tidak ada membuka percakapan sedikit pun karna bingung apa yang mau di bicarakan, setelah perjalanan jauh dari mansion Sampai ke kantor Adipta dan akhir nya sampai

"Ayok turun" aera yang mendengar itu bergegas turun, dan mereka masuk ke kantor

"nanti buat kan saya kopi dan antar kan ke ruangan saya, ruangan saya yang berada di tengah depan pintu warna biru" ucap Adipta

"baik pak, anw ruangan saya di mana"

"di ruangan 567F, pintu warna merah"

"ah baik pak"

adipta dan aera pun ke ruangan mereka masing masing sampai ada laki laki bernama zaki dia berkenalan dengan aera

"halo kamu seketaris baru pak adipta ya?, Perkenal kan nama saya zaki" ucap zaki yang menyapa aera

"iyaa, salam kenal aku aera renata bisa panggil aera aja"

"oh iya nanti pas istirahat kantor mau makan bareng?"

"ah iya boleh, tapi aku minta izin sama pak adipta dulu ya"

"okaii, saya kembali ke ruangan ya, semangat bekerja untuk mu.." ucap zaki yang menyemangati aera

huh untung orang orang di sini baik baik.. 'batin aera
oh iya aku lupa mau buatin kopi buat dia 'batin aera
aera pun bergegas ke ruang dapur untuk membuatkan kopi Adipta

tok tok tok
tok tok tok
tok tok tok
bunyi pintu adipta yang di ketuk oleh aera
tapi tidak ada yang membuka kan pintu , aera sudah lama menunggu di situ mungkin 3 atau 4 menit?
dan akhirnya aera membuka pintu yang tidak di kunci itu
Tapi betapa kaget nya ia melihat wanita dalam ruangan itu sedang berpelukan mesra bersama adipta, wanita itu pun sadar dan langsung menghampiri aera dengan muka marah nya

"hei kau, berani sekali masuk tanpa mengetuk pintu? apa orang tua mu tidak mengajar kan sopan satun?" ucap wanita itu

PLAK..

wanita itu menampar aera dengan penuh amarah, tapii aera diam saja karna dia orang baru di sana

" A-aku s-sudah mengetuk pintu beberapa kali,,, tapi tidak ada yang membuka nya aku sudah berdiri di situ seki-" perkataan aera terpotong karna Adipta yang langsung menghampiri mereka

"Hei naya? apa aku ada menyuruh mu untuk menampar wanita ini?, Pergi kau dari ruangan ku sekarang" Ucap adipta dengan muka dingin nya itu
tapi aera terkejut karna ia pikir akan memarahi dia ternyata wanita itu

'ohh nama wanita itu naya

naya pun pergi dari ruangan itu dengan muka sinis ke arah aera

"kau tidak apa apa?, sini duduk biar ku obati"

"aku tidak apa apa, tidak usah ini tidak terlalu sakit pak.." ucap nya
"ini kopi yang anda minta tadi, kalau tidak ada apa apa lagi saya mau ke balik ke ruangan saya"

"kau tidak mendengar apa yang aku ucapkan tadi?, DUDUK DI SINI DULU." ucap adipta yang menekan kata kata itu
dan aera pun mengikuti permintaan adipta

"ah iya pak, nanti pas jam istirahat kantor, apa boleh saya pergi makan bersama pak zaki?" ucap nya yang sambil menundukan kepala

"Zaki?, kau tau dari mana pria itu?"

"tadi ia sempat mengajak ku berkenalan"

"Tidak, tidak ku izin kan , kau kan seketaris ku berarti kau harus selalu di samping ku bukan di samping pria yang bukan Bos mu itu" perkataan adipta membuat aera kaget karna harus selalu di samping nya

"ah iya, saya mau balik ke ruangan saya karna saya mau mengerjakan dokumen yang anda kasih pak."

"yasudah silakan, nanti pas jam istirahat kantor, ke ruangan saya."

"baik"

bersambung

Debt Becomes Love [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang