Ini adalah tentang masa, tentang ada, dan pastinya tentang kita semua. Baik sekarang maupun di masa depan.
●●ZAIGEN 979—
ZAIGEN 979
Deruman suara motor sahut menyahut mengeluarkan suara bising seiring putaran gas, seolah sedang menunjukkan, dia si pemilik suara paling kencang adalah pemenangnya.
Tepatnya di halaman sebuah basecamp mewah berlantai dua. Sembilan motor Yamaha R15 sudah berjajar rapi. Masing-masing pemilik dengan balutan jaket hitam berlambangkan burung elang sedang bersiap. Hanya tinggal hitungan detik lagi. Sesuai waktu yang sudah disepakati, sembilan motor itu akan melesat.
Mereka semua saling melirik dengan seulas seringai kala waktu tersisa sepuluh detik lagi.
Asap dari knalpot mengepul menciptakan populasi buruk di tengah pagi cerah ini. Di balik helm fullface itu tersimpan sebuah keharusan untuk mengalahkan satu sama lain
Tiga.
Mereka semakin bringas memutar gas.
Dua.
Asap hitam dari knalpot mengepul memenuhi udara.
Satu!
Sembilan motor besar itu melesat dengan kecepatan di atas rata-rata. Bagai kilat menyambar di langit hitam.Hanya hitungan detik mereka berlomba-lomba memperebutkan posisi pemimpin. Hasrat untuk saling mengalahkan kian memuncak ketika jarak semakin dekat setiap detiknya.
TINNNN!!!!
Aksi gila nan mengerikan itu sontak mengundang banyak perhatian dari pengguna jalan lainnya. Tak ayal, banyak dari mereka terutama wanita berteriak histeris.
"AZKAN!"
Satu dari Sembilan diantara mereka berteriak sangat kencang meneriaki saudara kembarnya yang baru saja menantang maut. Disusul tujuh motor lain yang tidak kalah syok. Dua dari mereka menahan teman mereka yang berniat menyusul, sedangkan lima motor lainnya menyusul seseorang yang sukses membuat kehebohan di pagi hari.
Hal ini jelas bukan yang pertama untuk mereka. Bahkan bisa dibilang pemandangan seperti ini adalah makanan sehari-hari. Akan tetapi tetap saja, jika terjadi secara tiba-tiba akan memicu ketegangan serta ketakutan bagi mereka yang melihat.
Azkan dengan gilanya melompati mobil pick up berisikan beberapa karung beras. Menciptakan sebuah ketegangan yang berhasil membuat siapapun memekik histeris.
"Kara tenang," kata Karren yang berusaha menenangkan temannya.
"Tenang pala lo! Azkan makin hari makin enggak waras. Gue rasanua pengen hajar dia," ucap Kara menggebu-gebu. Saudara kembarnya itu suka sekali membuatnya olahraga jantung.
"Kara mau hajar Azkan 'kan? Sekarang kita susul yang lain ke sekolah," ujar Millio lembut.
Kara mengangguk setuju. Setelahnya mereka bertiga bersiap menuju ke sekolah. Persetan kalah dari balapan, setidaknya hari ini tidak ada yang terluka. Tidak ada yang santai. Ketiganya kembali berkendara secara ugal-ugalan menyusul mereka yang sudah lebih dulu pergi, hingga pada satu detik tercipta, ketiganya berhasil menyusul.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z K A N A R A [lolipop cokelat]
Ficção Adolescente𝑻𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝑲𝒂𝒏𝒂𝒓𝒂 𝒔𝒊 𝒑𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒍𝒖𝒌𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝑨𝒛𝒌𝒂𝒏𝒂 𝒔𝒊 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒂𝒘𝒂 𝒕𝒂𝒘𝒂. ✧༺༻✧ Hanya kisah sederhana seorang badboy penyuka lolipop yang tidak sengaja bertemu dengan gadis pecinta cokelat. Dia adalah Azkana Rekandra...