dua puluh sembilan

2.2K 183 20
                                    

HAPPY READING

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

✨✨✨✨✨

Besok Karina kembali beraktivitas bersama grupnya, ada rasa bahagia karena ia akan kembali menyapa para penggemarnya namun ia juga khawatir dengan kedua anaknya apabila jadwalnya semakin padat

usia Jaena sudah memasuki 2 bulan, sekarang bayi itu sudah bisa merespon perkataan orangtuanya dan berat badan nya juga semakin naik

Karina dan Jeno sangat bersyukur atas perkembangan Jaena yang sangat cepat

setelah ia kembali dari hiatusnya, Jeno dan Karina akan menitipkan anak anaknya pada Sanghee saat ia sedang ada jadwal

Karina menyenderkan punggungnya di kasur sambil menyusui Jaena, ia menatap lekat putri kecilnya sambil memainkan jari kecil milik Jaena

bayi itu menatap ibunya dengan mata polosnya . Karina mengelus pipi kecil milik putrinya

"apa eomma bisa berlama lama tanpamu dan oppa Jaena-ya" ucap Karina lalu melirik ke arah Junho yang sedang tertidur


"jangan khawatirkan mereka Jimin-a, kau bisa bertemu mereka sepuasnya, sudah beberapa bulan kau hiatus pasti kau sangat merindukan penggemar mu dan penggemar mu pasti sangat merindukanmu" ucap Jeno yang tiba-tiba muncul dari pintu dengan membawa bouquet bunga mawar untuk Karina

rutinitas Jeno setiap hari sabtu yaitu memberikan bouquet bunga untuk istrinya

Jeno duduk di pinggir ranjang, ia menghadap Karina yang sedang menatap nya lalu menaruh Bouquet bunga itu disamping Karina

"ini bunga untuk mu"

Karina sangat terharu dengan perlakuan manis Jeno, ia melihat Jeno benar-benar tulus pada dirinya, walaupun Jeno sibuk dengan aktivitas grupnya namun pria itu selalu menyempatkan diri untuk membeli bunga

Jeno mengelus pipi putrinya yang sedang menyusu pada Karina "kau tenang saja Jimin-a, kita pasti bisa melewati semuanya, Tuhan bersama kita, Tuhan tau apa yang terbaik untuk kita, anak anak pasti akan baik-baik saja"

"Jeno-ya gomawo"

"nado gomawo Jimin-a"

mereka sama sama tersenyum sambil memperhatikan putrinya yang sedang tertidur. Jeno beralih melihat putranya yang tertidur disamping istrinya, wajah damai putranya membuat ia semakin bahagia

lelah seharian bekerja menjadi hilang saat sudah melihat Karina dan anak-anaknya, walaupun usia Jeno dan Karina masih muda namun mereka sangat dewasa

"ini sudah malam, kau harus tidur, bukankah besok ada rekaman?" tanya Jeno lalu diangguki oleh Karina

"aku akan menaruh Jaena di box bayi, kau pindah lah disebelah kiri, biar aku yang di sini, agar kau tidak terganggu jika Jaena terbangun tengah malam"

"tidak usah Jeno-ya aku di sini saja, kau juga pasti lelah dengan schedule mu" ujar karina

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my secret baby || JenrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang