"Kalau aku mabuk gimana?" tanyaku padanya sambil memutar-mutar gelas berkaki tinggi itu.
Sandro terkekeh geli, "ngga mungkin kamu mabuk hanya dengan dua teguk, kalau pun mabuk berarti kita harus ke kamar."
"Hm, ya juga, butuh berapa tegukan agar mabuk?"
Sandro mengangkat bahunya, " tergantung, kamu mau mabuk? Aku punya cara yang menyenangkan untuk menikmati wine."
"Oh ya? What is that?" Tanyaku sensual sambil menggigit bibir setelahnya.
Aku menantang Sandro dengan mamajukan tubuh telanjangku padanya, melipat kembali kakiku yang sempat terbuka secara seksi. Sandro mengeluarkan smirk-nya lalu mengelus paha telanjangku naik turun.
"Mungkin berbagi wine di mulut kita? Menumpahkan wine di payudaramu lalu menghisapnya? Atau menjilati wine yang tertumpah di badanmu?"
Badanku merinding karena ucapannya, gairahku kembali terpantik melihat mata Sandro yang menyala menatap tepat di mataku. Ia mendekat dengan gelas wine yang masih berada di tangannya, gelas itu masih berisi banyak.Sandro mengangkat tubuh telanjangku untuk duduk di pangkuannya, aku secara reflek mencium pipinya kemudian mengelus rahangnya yang sudah ditumbuhi bulu-bulu pendek yang ketika menyentuh kulitku menimbulkan sensasi gatal tetapi enak. Apalagi tadi saat ia memanjakan vaginaku dengan mulutnya bulu-bulu tersebut menimbulkan rasa geli pada vaginaku dan menambah kenikmatan disana.
Sandro meremas-remas payudaraku terlebih dahulu kemudian mengecup putingku yang menegang. Udara dingin tidak lagi kurasakan karena sepertinya wine sudah bekerja untuk menghangatkan tubuhku, ditambah lagi Sandro mulai memberikan rangsangan pada tubuhku.
Pria itu menuangkan wine sedikit ke dadaku, aku melihat cairan berwarna merah itu turun mengalir ke putingku dan Sandro segera mengecup putingku, lidahnya menari-nari di putingku.SELANJUTNYA DI KARYAKARSA!
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara-gara Dating App
Roman d'amourGadis binal seperti Tasya akan melakukan apa saja agar laki-laki tampan dan gagah mendatanginya dan memohon padanya. Ia suka membuat setiap melihat laki-laki tunduk kepadanya begitu ia menyerahkan tubuhnya. Ia memang masih berumur delapan belas teta...