Hai, para pembaca Wattpad. Cerita baru aku akan menemani hari-harimu, Siapkan dirimu untuk terbawa perasaan di malam ini ya.
Selamat membaca🤍
Mentari pagi hari ini muncul dari arah timur begitu cepat dari biasanya. Menunjukan pukul 06.15 dari handphone laki-laki tersebut. Derungan suara motor miliknya yang sudah berbunyi, menandakan dia akan segera berangkat ke kampus. Tidak lupa untuk berpamitan dengan orang tuanya dan mengelus kepala adiknya yang masih tertidur dengan lembut.
Ghafra Marcus Xavier
Laki-laki berkulit sawa matang, berpostur tubuh tidak terlalu tinggi dengan wajah cerianya. Dalam setiap senyumnya, tersembunyi kebaikan yang tiada tara, menyentuh hati setiap insan yang bertemu dengannya. Ghafra dikenal dengan senyum manisnya tidak seperti laki-laki biasanya. Berprestasi dalam hal akademik di Universitas Pratama Harapan menjadikan dia famous dan memiliki banyak teman.
Setelah melewati jalanan bandung yang begitu rindang, ghafra langsung menaruh motor custom xsr 155 berwarna hitam miliknya di halaman depan kampus. Ada suara getaran dari saku kanan celana levisnya. Ghafra langsung mengambil dan membuka handphone yang bernotifikasi whatsapp dari teman sekelasnya. Laki-laki tersebut terdiam membeku yang tadinya sangat exicted.
"Aku kira notifikasi dari kamu na".
Dari kejauhan mata memandang, dua orang perempuan memakai almamater merah maroon bergegas menghampiri ghafra yang masih terdiam di atas motornya.
"Ghaf bengong aja lu liatin handphone terus, dapet chat dari siapa si ghaf?". Tanya Hana spontan dari belakang sambil menepuk bahu laki-laki tersebut.
"Duh han kek ga tau aja, siapa lagi kalau bukan dari pujaan hatinya si anak perawat fakultas sebelah itu". Balas vanya enteng sambil tertawa melihat ke arah ghafra.
"Udah yu kita masuk kelas sebelum tempat duduk kita ditempatin orang lain". Ujar Hana sambil menarik lengan ghafra.
TO BE CONTINUED
Dipublikasikan pada : Selasa, 18 Juni 2024
Spam next disini ya:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On Now
RomanceCerita ini mengisahkan seorang laki-laki yang menyukai seseorang perempuan tetapi cintanya terhalang oleh suatu hal yang membuat seorang laki-laki ini harus memperjuangkan cintanya atau harus mundur