Hari ini hari pertama aku dan kakak exu masuk sd,aku dan kakak sekolah di sd yang berbeda tetapi sekolah itu bersebelahan
"Hari ini kamu di temani,bibi aja ya ibu mau nemenin kakak kamu"ucap ibu aku hanya mengangguk tanpa melihat wajah ibu ku
Aku pun turun dari mobil dan segera menuju kedalam sekolah bibi berjalan di samping ku
"Bi"panggil ku
"Iya non ada apa?"tanya bibi pada ku
"Bi,aku pengen ibu dan ayah yang anter aku kenapa ka exu gak masuk ke sini aja biar ibu bisa anter aku juga"ucap ku pada bibi
"Non yang sabar ya,bibi ngerti gimana perasaan non,bibi yakin non raisa kuat"ucap bibi pada ku
"Bibi boleh pergi gak usah nemenin aku sampe masuk kelas"ucap ku pada bibi,tapi bibi tidak mau meninggalkan aku jadi bibi nemenin aku sampai masuk dan belajar di kelas setelah itu bibi pergi.*kriiiiiiing * bel berbunyi tanda istirahat,aku tidak ingin pergi.dari kelas tapi seorang anak perempuan seusia ku menghampiri ku ke meja ku.
"Hai kamu raisa?"tanya dia pada ku.
"Iya aku raisa,kenapa?"tanya ku pada nya
"Kenalin aku miu,salam kenal raisa"ucap nya pada ku."Hai salam kenal juga"ucap ku pada nya kami berdua saling tersenyum.
"Oh iya mau ke kantin gak?,kita jajan di sana ada mamah ku juga"awal nya aku menolak tetepi tanpa aba-aba dia langsung narik aku ke arah kantin dan di sana juga banyak ibu-ibu yang nunggu anak-anak nya.
"Mamah kenalin ini temen miu,nama nya raisa"ucap miu pada ibu nya
"Halo nak raisa,semoga betah ya berteman sama anak ibu ini"ucap mama nya miu pada ku."Iya bu"ucap ku sambil tersenyum
Setelah perkenalan itu aku bersama miu pergi menuju kantin dia membelikan aku beberapa jajanan,karena ibu tidak memberikan uang lebih dia hanya memberi aku 3 ribu saja.Sedangkan aku bersekolah di sekolah yang bisa di bilang anak konglomerat ada di sekolah itu uang mereka lebih dari 10 ribu.
Aku malah di bawah 10 ribu,untung aku bertemu dengan miu yang sangat baik pada ku,aku senang berteman dengan nya.
****
*kriiiiiing *
Bunyi bel kedua.
Aku kembali masuk dan belajar dengan sungguh-sungguh di hari pertama
Setelah beberapa menit belajar bel pulangpun berbunyi menandakan pulang
Aku pulang dengan berjalan kaki ke arah sekolah kak exu,sayang saat itu aku melihat sekolah nya sudah sepi,mungkin aku di tinggal ya sudahlah aku pun memutuskan untuk pulang sendiri namun saat di perjalanan aku bertemu dengan orang tua agil, agil yang aku temui di ulang tahun kakak beberapa bulan yang lalu.
*tiiin tiiin *bunyi kelakson mobil tersebut."Nak raisa bukan?"tanya ayah dari agil
"Iya pak ada apa ya?"tanya ku balik pada ayah agil."Mau bareng gak,ini agil yang nyuruh,dia malu bilang nya nak"ucap ayah agil sambil meledek.
" eh..maaf tapi aku takut,kita kan gak kenal banget pak" ucap ku pada ayah agil.
"Tenang aja saya gak sejahat itu,ini permintaan agil ko"
Mau tidak mau aku harus ikut mobil itu dari pada aku jalan kaki seoerti dulu waktu tk aku harus mengendong kakak pada saat itu karena ibu tidak menjemput.Setelah beberapa menit akhir nya sampai di rumah,
aku melihat dari bawah ibu yang sedang menatap kesal ke arah ku dari dalam kaca rumah,
" aku pulang"ucap ku
"Sama siapa kamu?"tanya ibu dengan muka tidak suka." tadi bareng orang tua temen aku"ucap ku sambil menunduk.
"Lain kali jangan mau,kamu gak tau orang itu jahat atau tidak?,besok-besok kamu berangkat dan pulang di antar bi far"ucap ibu pada ku
"Iya bu"
"Ibu mau berangkat kerja,jaga kakak kamu,awas kamu bikin ulah"ucap ibu setelah itu aku pergi ke kamar membersihkan tubuh dan pergi menuju meja makan untuk makan,aku hanya makan dengan telur rebus dan kecap,ibu selalu melarang aku makan berat setelah pulang sekolah.
Padahal aku ingin makan ayam seperti kakak,tapi ya sudahlah ini juga sudah kenyang.
KAMU SEDANG MEMBACA
about me and my brother
Novela JuvenilKisah seorang adik yang merasa sang kakak mengambil kasih sayang yang harus nya dia miliki dan dia merasa bahwa sang kakak adalah parasit bagi diri nya karena kakak nya memiliki kecerdasaan di atas rata-rata orang biasa, sang kakak menerima kasih s...