The One That Got Away

185 22 141
                                    


🌻🌸


Sekumpulan anak-anak di seberang sana tersenyum riang gembira. Berduyun-duyun keluar melewati pintu kelas sewarna cokelat madu. Bel yang berdenting beberapa saat lalu bagaikan nyanyian merdu yang berasal dari Nirwana. Sesuatu yang ditunggu-tunggu setelah seharian bergelut dengan berbagi mata pelajaran.

Salah satu presensi bergerak bagai magnet. Afeksinya begitu menarik perhatianku untuk mencetak wajah tersenyum.
Kepala berhelaian hitam pekat miliknya tampak celingak-celinguk seakan tengah mencari keberadaan seseorang.

Ketika lehernya menoleh dan bersitatap dengan kedua manik dark lilac milikku. Senyum anak itu pun mengembang lebar. Layaknya Mentari pagi, kehangatan yang begitu lembut seketika membanjiri benakku.

Dia Sumihiko Kamado; putra tunggalku tersayang. Sumber dari segala kebahagiaanku saat ini.







 

Kimetsu no Yaiba

Disclaimer : Koyoharu Gotouge

Tanjirou x Kanao

Rate : T

AU/Drama/Romance/Angst/Hurt-Comfort/SongFic

Inspired by Katty Perry; The One that Got Away

Warning : memuat 4K word














Usia Sumihiko sudah genap delapan tahun saat ini. Dia termasuk anak yang aktif dan ceria. Bertubuh paling jangkung diantara teman-teman sekelasnya. Layaknya burung kecil yang baru mengenal dunia melalui kedua kelereng crimsonnya. Pria kecilku tak henti membeo di sepanjang perjalanan kami menuju halte bus. Menceritakan apa saja yang dia alami selama berada di sekolah hari ini. Segala hal, dan aku hanya bertugas menjadi pendengar yang baik. Sesekali memberi tanggapan seraya menggandeng tangan kecilnya di sebelahku.

Bus yang hendak kami tumpangi belum tiba. Sama seperti segelintir calon penumpang lain, kami pun memilih menunggu sembari duduk di bangku yang tersedia. Tidak terlalu banyak presensi yang tertangkap mata. Kebanyakan adalah para pelajar yang notabene merupakan anak sekolah dasar. Terbukti dari seragam menggemaskan yang mereka kenakan.

Putraku sudah meminta izin untuk membeli minuman dingin di konbini terdekat. Alhasil, aku pun menunggunya sendirian sambil terus memerhatikan orang yang sedang lalu-lalang di depanku.

Sedang asyik dalam dunia yang kuciptakan sendiri sembari menunggu Sumihiko kembali. Selarik suara asing secara tiba-tiba tertangkap kedua pelantang telingaku. Rupanya seorang pria kantoran yang sedang menghampiri.

"Maaf, apa kau mengatakan sesuatu?" aku yang tidak fokus, mencoba bertanya padanya sesopan mungkin.

"Begini, kau menarik perhatianku sedari tadi selagi aku menunggu di pojok sana."

Kufokuskan untuk mendengarkan perkataannya di tengah keramaian yang mulai datang menyerbu.

"Maaf kalau terkesan tidak sopan. Tapi, apakah kita bisa berkenalan?"

The One that Got Away [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang