KAKAK ADEK?¿ [B×B] (END) s2

BAB 14

Happy reading all
Jan lupa votmen 😉

Saat ini mereka sudang adik berciuman bahkan yang tadinya cuma ciuman biasa menempel kan bibir namun sekarang sudah jadi lumatan yang cukup mengurus energi "hah.... Hah... Hah..." Nafas mereka Ter terengah-engah apalagi Kean yang menghirup udara yang sangat banyak "maaf ka-ka ga sengaja" bisa bisanya raefan bilang ga sengaja wah parah!🗿

"Kah... Ka... Udah... Kaka mau bikin aku mati yah..." Kean masih Terengah-engah raefan yang mendengar jawaban kena cuma bisa tersenyum dan mengelus surai Sang adik "kita pulang yuk" raefan mengendong Kean menuju mobil

Sesampainya mereka di rumah, kini mereka ada di meja makan Memeng tadi mereka belum makan jadi Kean berinisiatif untuk memasak

"selamat makan!" Seru Kean mengangkat sendok dan sumpitnya Sedangkan Raefan hanya tersenyum melihat itu

Selesai Mera menyantap makan siang itu, kean menonton TV sedangkan raefan masih bergelut dengan laptop nya "em ka makasih ya buat tadi..." Kata Kean menatap sang Kaka "buat?" Tanya raefan ia bodoh atau gimana sih

"em itu buat susunya tadi" jawab Kean "oh ne masana, Kaka mau bilang maaf buat tadi Kaka refleks" ucap raefan "eh iya gpp aku juga minta maaf" kenal lagi yang hanya di angguki oleh raefan

Selang beberapa menit kemudian Kean Ter lelap di bawah sofa muka yang taro di meja sebenarnya ia juga sedang belajar tapi hanya baca baca buku saja lebih tepatnya meng gambar sih

"Ko malah tidur" inisiatif raefan membawa Kean ke dalam kamar setelah di depan pintu saat ingin masuk Kean sudah terbangun ingin turun namun tida di dengarkan, kean di tidurkan di tas kasurnya "udah sekarang tidur lagi ne" 'cup' satu kecupan mendarat di dahi Kean

"Heeh Kean mau tidur" Kean mulai memejamkan mata raefan hanya mengelus surai Kean untuk tidur lebih nyenyak "aku mencintaimu Kean" gumam raefan yang tida terdengar oleh Kean

Selang beberapa menit Kean sudah sangat terlelap dalam alam mimpinya begitupun raefan, raefan sudah belik ka kamarnya untuk mengerjakan pekerjaannya.

SKIP--------------------

Malem kena terbangun sekitar jam enam Kean bergegas untuk membersihkan  badanya, saat ia keluar dari kemar mandi tanpa Kean sadari ada yang menunggunya di kasur bahkan Kean ber pakaian di depan orang itu memang benar benar tak di sadari, namun pas ia berbalik menatap kasur sungguh betapa kagetnya ia melihat raefan sedang menatapnya

Raefan hanya tersenyum nafsu ia langsung menarik Kean, dan mengungkung Kean di bawahnya beh posisi ini sangat intim "kean..." Raba raefan mengelus muka sang adik

"ngh... Ka lepas" Kean mulai memberontak namun tak bergerak sedikitpun badanya "Kean s-sebenarnya kaka su-suka pada mu" beh raefan mengungkapkan perasaannya?

"Ka... T-tapi" Kean saat ini benar benar gugup "ikut kata hati mu jangan biarkan karna situasi kau menolaknya" kata Efan penuh keyakinan "ka gak bisa kita adik Kaka!" Bentak Kean yang membuat raefan marah kan bisa ngomong secara baik baik!.

Belum sempat raefan berkata 'cklek' suara pintu terbuka sontak yang tadinya raefan mengelus pipi sang adik kini berubah menjadi di leher

"RAEFAN LEPASKAN ADIK MU!" Teriak sang ibu yang syok dengan apa yang di buat Efan, raefan segera turun dari tubuh Kean dan pergi begitu saja meninggalkan mereka

Ibunya segera bergegas menuju Kean yang tengah melamun sebenarnya itu sama sekali tida sakit tapi ia masih kepikiran bagaimana bisa Kaka yang membenci sekarang mencintainya?

-nah mangkanya jangan benci benci ke orang nanti jadi cinta loh, hayo loh nanti jodoh

"Kean sayang kamu tidak apa apa kan??" Tanya Karina "ne Kean gpp ko mungkin Kaka hanya kaget" ucap Kean menatap ibunya yang hanya di senyumi Karin

TBC...

Nah Lo bakal gimana itu👻
Vote nya bisa yuk😽