🍑🍑🍑
Derasnya hujan yang turun membasahi setiap jalanan dan pepohonan, membuat jalanan tampak sepi dan hanya ada beberapa mobil yang lewat menerobos derasnya hujan.
Sayangnya, salah satu mobil milik seorang gadis mengalami kerusakan bensin dan membuatnya menepi didepan rumah yang kosong dan terbengkalai. Gadis itu menangis, dibawa pohon yang besar dia terus menangis kedinginan juga ketakutan.
Tampak langit yang perlahan-lahan berubah gelap menandakan bahwa malam akan tiba dan hujan sederas ini tak kunjung berhenti, bagaimana gadis malang itu akan pulang kerumahnya. Benar-benar gadis yang malang.
"Ya.. Tuhan.. Mengapa hujannya tidak berhenti, bagaimana aku bisa meminta bantuan.. Aku tidak membawa ponsel, bodoh!" Ucap gadis itu memukul kepalanya sendiri. Dia terus memeluk diri nya sendiri dengan tubuh yang ber gemetaran.
Sampai gadis itu perlahan-lahan menutup matanya untuk menahan dinginnya angin hujan yang terus menusuknya. Sampai tidak sadarnya gadis itu tertidur bersandar dipohon itu sampai waktu malam.
"Nona! Nona! Tolong aku Nona!" Seseorang dengan kasarnya dia menggoyangkan tubuh gadis cantik itu sampai terbangun.
Baru saja dia membuka matanya dia dibuat kaget dengan penampakan seorang perempuan yang berdarah-darah di bagian-bagian tubuhnya, gadis itu yang hendak kabur karena ketakutan ditahan oleh orang itu.
"Nona, aku mohon jangan pergi ke sana. Pembunuh itu tengah mengejarku Nona! Aku mohon Ikutlah aku Nona, aku tidak ingin kau menjadi korban selanjutnya Nona. Aku mohon Nona!" Mendengar ucapan perempuan itu, membuatnya semakin takut dan akhirnya dia ikut dengan orang tersebut.
Perkenalkan namanya adalah Veronica.
Keduanya terus berlari dengan kencang, tetapi Veronica malah terus menengok ke belakang untuk melihat sosok yang dibicarakan perempuan didepannya itu Karena dia rasa tidak ada siapapun yang mengejar mereka.
Sampai akhirnya Veronica berhenti berlari dan menghadap ke belakang dengan raut wajah yang penasaran. Ah gadis ini!
"Nona! Apa yang kau lakukan!? Kembalilah Nona! Dia mengejar kita!" Ucap perempuan itu.
Veronica menghiraukannya dan terus berjalan kearah yang dia tuju, sebenarnya dia takut tetapi rasa penasaran nya membawanya untuk melihat apa yang tengah terjadi.
"Tapi tidak ada yang mengejar kita!" ucap Veronica dan masih terus menatap pada kegelapan.
Sampai keheningan mulai menyelimutinya, tidak ada sahutan maupun jawaban dari perempuan tadi itu. Veronica mengerutkan keningnya dan berbalik badan lagi, dia tidak lagi melihat keberadaan perempuan itu dihadapannya.
Dia hilang begitu saja dan tidak mungkin jola dia adalah hantu. Oh Tuhan sekarang baru terasa rasa takut yang amat besar menyelimuti Veronica, gadis itu menelan ludahnya dengan susah payah dan berjalan mundur perlahan-lahan.
Di pikirannya dia takut jika perempuan itu adalah perampok yang tengah mengelabui nya saja. Tetapi tiba-tiba. .
"Kemana dia.. Dia bukan perampok kan? Ah.. Mobil ku!" saat dia hendak berbalik ke arah awal, dia dikagetkan dengan kemunculan seorang laki-laki tinggi yang memakai jubah hitam dan penutup wajahnya.
"AH!" gadis itu berjalan mundur. "S.. Siapa kau! Jangan coba macam-macam kepadaku!" ucap Veronica menutupi ketakutan nya dan menunjukkan keberaniannya.
Laki-laki itu tertawa. "HAHAHAHAHAHAHA! Kau sangat menggemaskan.. Tapi kau telah membawa pergi mangsaku!! Dan kau harus menggantinya.." ucapnya dengan nada suara yang berat dan menyeramkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐄𝐕𝐈𝐋'𝐒 𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍
Teen FictionDevan, laki-laki gila akan cinta pada pandangan pertamanya dengan Karin adalah sebuah takdir yang laki-laki itu syukuri. Tetapi tidak pada Karin yang justru mencari cara agar keluar dari hidup dan pergi sejauh-jauhnya dari Devan. Tapi tidak semudah...